Nilai Transaksi IIMS Hybrid 2022 Nambah, Hyundai Raih Rp1 Triliun

Nilai Transaksi IIMS Hybrid 2022 berhasil mencapai Rp3.4 triliun dan Hyundai berhasil panen dengan perolehan Rp1 triliun

Nilai Transaksi IIMS Hybrid 2022 Nambah, Hyundai Raih Rp1 Triliun

TRENOTO – Nilai transaksi IIMS Hybrid 2022 diklaim Dyandra Promosindo selaku penyelenggara berhasil meraih hasil penjualan sebesar 3.4 triliun. Perolehan ini jauh lebih tinggi dari data yang disampaikan sebelumnya yaitu Rp2.8 triliun dengan total kendaraan terjual sebanyak 6.850 unit.

Angka 3.4 triliun sendiri didapatkan setelah para APM mengimkan data penjualan lebih lengkap, baik roda 4 maupun roda 2. Sementara untuk kendaraan yang berhasil terjual pun mengalami kenaikan menjadi 9.634 unit.

Ini artinya penjualan unit kendaraan berhasil mengalami kenaikan 108.35 persen dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. Sementara nilai transaksi membukukan peningkatan 70.08 persen.

Photo : Trenoto

Namun catat paling menarik adalah perolehan Hyundai dalam pameran yang diselenggarakan pada 31 Maret hingga 10 April 2022. Selama 11 hari pameran, pabrikan asal Korea Selatan tersebut berhasil meraih total transaksi sebesar Rp1 triliun.

Selama pameran berlangsung, Hyundai memang berhasil meraih respon positif dari masyarakat, khususnya untuk Ioniq 5. Mobil tersebut bahkan berhasil terjual lebih dari 800 unit dan mendominasi pemesanan hingga 51 persen.

Selain Ioniq 5, penjualan Creta pada momen tersebut juga diklaim mendapatkan respon positif karena berhasil terjual 600 unit. Jumlah itu setara 36 persen dari total transaksi yang diperoleh Hyundai.

Tak hanya Hyundai, Toyota juga mengklaim berhasil mendapat respon positif selama pameran berlangsung. Pabrikan mobil asal Jepang ini mengaku berhasil menjual lebih dari 1.413 unit yang ddidominasi oleh penjualan MPV.’

Photo : Trenoto

“Keberhasilan IIMS Hybrd 2022 karena timing penyelenggaraan tepat karena sudah memasuki bulan puasa dan menjelang lebaran. Biasanya menjelang Lebaran kebutuhan akan kendaraan memang meningkat,” ungkap Anton Jimmy, Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor beberapa waktu lalu.

MPV seperti Avanza, Kijang Innova, Calya dan Veloz berhasil menjadi model paling dicari. Hal ini dinilai wajar karena akan digunakan oleh pelanggan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Setelah sukses di Jakarta, Dyandra Promosindo akan kembali menyelenggarakan pameran di sejumlah daerah melalui IIMS Series. Dengan demikian diharapkan industri otomotif di Tanah Air akan lebih cepat bangkit.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia