Nilai Transaksi GIIAS 2021 Diklaim Mencapai Rp7 Triliun

Setelah sempat dirahasiakan, nilai transaksi GIIAS 2021 mulai terungkap. Nilainya mencapai Rp7 triliun dan 18.000 unit terjual

Nilai Transaksi GIIAS 2021 Diklaim Mencapai Rp7 Triliun

TRENOTO – Pertanyaan jumlah penjualan kendaraan dan nilai transaksi GIIAS 2021 akhirnya terjawab. Rizwan Alamsjah, ketua penyelenggara GIIAS 2021 telah menyampaikan capaian pameran otomotif terbesar di Indonesia.

Setelah batal terselenggara di 2020 dan mengalami penundaan beberapa kali, GIIAS 2021 berhasil digelar pada bulan November lalu. Penyelenggaraan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat meski ketika itu sudah dilakukan PPKM level 1.

Walau digelar di tengah pandemi, minat masyarakat untuk untuk berkunjung dan membeli kendaraan tidak surut. Hal tersebut tentunya sangat baik mengingat industri otomotif sempat terpukul di 2020.

Photo : Trenoto

Sayangnya saat penutupan GIIAS 2021, tidak ada yang menyebutkan total transaksi selama 11 hari penyelenggaraan. Ditutupnya informasi tersebut sebenarnya menimbulkan pertanyaan karena seharusnya tidak bersifat rahasia.

Setelah bungkam beberapa pekan, pertanyaan tersebut pun akhirnya dijawab Rizwan pada ajang GIIAS Surabaya 2021. Ia mengatakan bahwa selama 11 hari penyelenggaraan sedikitnya ada 18.000 unit kendaraan terjual dan total nilai transaksi Rp7 triliun.

Pria yang duduk sebagai ketua III Gaikindo ini juga menyampaikan penyebab besarnya angka penjualan tersebut. Keputusan pemerintah untuk memberikan relaksasi pajak dinilai berhasil menarik minat masyarakat membeli kendaraan.

Tak hanya itu, kehadiran beberapa Low MPV di GIIAS 2021 juga memiliki andil cukup besar. Pasalnya, dalam penyelenggaraan tersebut Toyota, Daihatsu, Mitsubishi dan Suzuki masing-masing menghadirkan Low MPV terbaru mereka.

Berlajut di GIIAS Surabaya

Photo : Trenoto

Hasil positif juga diharapkan bisa dirasakan pada GIIAS Surabaya 2021 yang diselenggarakan 8 -12 Desember 2021 di Grand City Convex. Terlebih, penjualan kendaraan di akhir tahun biasanya meningkat dibandingkan bulan-bulan lain.

“Kami meyakini penyelenggaraan GIIAS di Surabaya akan menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pencapaian industri otomotif nasional pada akhir tahun. Selain itu, pameran juga menjadi dorongan untuk membangkitkan industri otomotif di Jawa Timur,” terang Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.

GIIAS Surabaya 2021 pun diikuti oleh sejumlah brand otomotif seperti Audi, BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Selain itu, Honda Motor, Benelli serta Llumar dan CPF1 pun dipastikan ikut serta dalam pameran.


Terkini

mobil
BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV untuk Tarik Investor

BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV buat Tarik Investor

BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor

mobil
AION V

Sebelum Beli, Kenali 5 Keunggulan Mobil Listrik Aion V

Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Rakitan Purwakarta Sedot Investasi Rp 20 miliar

BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur

mobil
Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI

news
Garda Oto

Garda Oto Libatkan Pelanggan Rayakan Hari Jadi 3 Dekade

Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara

mobil
Honda Jemursari jadi GWM Jemursari

Diler Honda Jemursari Tutup, Penjualan Terus Melorot

Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024

mobil
Diler Polytron

Polytron Resmikan Diler Pertamanya, Tawarkan Beragam Fasilitas

Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota

news
Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan