Neta Luncurkan 2 SUV Listrik Baru Berstatus CKD Tahun Depan

Setelah menghadirkan mobil listrik pertamanya, Neta luncurkan 2 SUV listrik baru berstatus CKD tahun depan

Neta Luncurkan 2 SUV Listrik Baru Berstatus CKD Tahun Depan

KatadataOTO – Neta Auto Indonesia meraih impresi positif di pasar otomotif Indonesia. Baru memperkenalkan satu model namun mereka sudah menerima ratusan pesanan di GIIAS 2023.

Hadir dengan menawarkan mobil listrik berbanderol terjangkau yakni Neta V. Merek asal China tersebut setidaknya sudah mengirimkan 100 unit konsumen pertama.

Sisanya akan terus dikejar pada awal 2024. Hingga saat ini dikatakan jumlah pemesan unit telah mencapai 250 konsumen.

Berbicara mengenai model terbaru dikatakan akan hadir pada tahun depan. Disebutkan bahwa Neta bakal luncurkan 2 SUV listrik anyar pada 2024.

Neta Luncurkan 2 SUV Listrik
Photo : KatadataOTO

“Kami berencana untuk meluncurkan dua model terbaru tahun depan yakni Small dan Medium SUV. Pertengahan tahun pertama Small SUV dan Second Half 2024,” kata Jordy Angkawidjaja, Product Management Neta Auto Indonesia di sela-sela acara Media Test Drive Neta V (12/12).

Neta Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk proses perakitan atau CKD (Completely Knock Down). Neta V sesuai rencana akan mulai dirakit di fasilitas tersebut.

Menjadi menarik karena dua calon produk terbaru Neta juga masuk Indonesia dengan status CKD. Sehingga harapannya bisa ditawarkan lebih terjangkau.

Harga Neta V Turun

Neta V yang sudah dipasarkan berbanderol Rp379 juta dan berstatus impor utuh alias CBU (Completely Built Up), akan mulai dirakit lokal. Lalu bagaimana dengan nilai jual untuk unit pertama mereka.

“Kita masih evaluasi karena harga yang kita keluarkan kemarin di Rp379 juta sudah diperhitungkan kalau terkena insentif. Jadi apakah nanti akan ada improvement masih kita pikirkan,” ucap Yusuf Anshori, Marketing Director Neta Auto Indonesia.

Neta V
Photo : TrenOto

Neta V di Indonesia merupakan Crossover dengan kemampuan mumpuni. Mobil listrik tersebut mengusung baterai sebesar 40.7 kWh.

Klaim pabrikan bahwa kendaraan setrum mereka bisa menempuh jarak 401 km dalam kondisi baterai penuh.

Untuk bisa mengisi baterai dari kosong hingga penuh membutuhkan waktu 8 jam menggunakan sistem AC Home Charger. Sedangkan pada mode DC Fast Charging dari 30 – 80 persen hanya perlu menunggu 30 menit saja.


Terkini

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan