Modal Chery Omoda E5 Menggoda Konsumen di Tanah Air

Menurut Rifkie, salah satu faktor penentu konsumen dalam memilih Chery Omoda E5 adalah karena desainnya

Modal Chery Omoda E5 Menggoda Konsumen di Tanah Air

KatadataOTOChery Omoda E5 diklaim mampu menarik minat masyarakat di Indonesia. Bahkan mobil listrik satu ini sudah diserahkan ke konsumen sampai 3.000 unit.

Pabrikan asal Tiongkok ini mengaku kalau desain eksterior menjadi faktor penentu ketika seseorang ingin memboyong produk mereka. Hal tersebut diketahui dari survei yang Chery lakukan.

“Orang Indonesia saat mau membeli mobil listrik pertama dilihat adalah desain, jadi pemicunya itu,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department of PT CSI Chery Sales Indonesia) di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.

Kemudian Rifkie menuturkan bahwa calon konsumen biasanya bakal mempelajari lebih dalam mobil listrik Chery tersebut. Termasuk mengenai fitur serta teknologi yang disematkan.

Chery Omoda E5
Photo : KatadataOTO

Lalu ia menjelaskan kalau jarak tempuh bukan lagi jadi faktor utama. Sebab hal tersebut sebuah hal mendasar ketika ingin memiliki kendaraan setrum.

“Sudah menjadi dasar orang membeli mobil listrik melihat jarak tempuh. Tetapi dari hasil riset kita, yang benar-benar konsumen lihat di Omoda E5 pertama adalah desain,” tutur Rifkie.

Sebagai informasi Chery Omoda E5 memiliki varian baru, yakni Pure. Produk anyar tersebut resmi meluncur dalam gelaran GIIAS 2024.

Produk tersebut diklaim menjadi mobil listrik Entry Level pertama dari Chery. Sehingga diharapkan masyarakat tertarik membelinya.

“Varian terbaru ini kami kenalkan berkat kesuksesan penjualan Omoda E5 sejak pertama peluncuran Februari lalu,” ujar Zeng Shuo, Assistant Vice President PT CSI.

Patut diketahui, Chery Omoda E5 Pure tidak jauh berbeda dengan sang saudara. Jarak tempuhnya tetap 430 km dalam sekali pengisian daya menggunakan metode WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Sementara jika mengandalkan metode NEDC (New European Driving Cycle), mobil listrik Chery satu ini mampu menjelajah sampai 505 km.

“Kami tidak menurunkan performa motor listrik sehingga Anda akan mendapatkan performa yang sangat baru dari Omoda E5 Pure,” tegas Shuo.

Chery Omoda E5 Punya Varian Baru, Harga Rp 400 Jutaan
Photo : KatadataOTO

Selanjutnya Chery Omoda E5 menggendong motor listrik yang bisa memuntahkan daya 204 hp dan torsi 340 Nm. Kemudian ada baterai berkapasitas 61,06 kWh.

Chery mengklaim kalau mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0 ke 100 kilometer per jam dalam waktu 7,2 detik saja.

Terakhir buat harga Chery Omoda E5 ada di angka Rp 488 Juta OTR (On The Road) DKI Jakarta. Jumlah tersebut terpaut Rp 69 jutaan dari varian teratasnya.


Terkini

mobil
Impor Mobil Capai Angka Tertinggi di Juli 2025, EV Mendominasi

Impor Mobil Capai Angka Tertinggi di Juli 2025, EV Mendominasi

Sepanjang Juli 2025 data Gaikindo menunjukkan angka impor mobil tembus 15.091 unit, tertinggi tahun ini

mobil
Suzuki Fronx

Suzuki Fronx GL, Banyak Keunggulan Tapi Harga Tetap Kompetitif

Suzuki Fronx tipe GL hadir dengan beragam keunggulan tapi harga kompetitif, pas buat yang ingin naik kelas dari LCGC

otosport
Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Bakal digelar 3-5 Oktober, MGPA bersama FIM gelar pelatihan marshal dan tenaga medis MotoGP Mandalika 2025

motor
Yamaha Luncurkan Apparel Resmi, Dijual Terbatas

Yamaha Luncurkan Apparel Resmi, Dijual Terbatas

Yamaha baru saja menjalin kerja sama dengan brand apparel asal Indonesia seperti Prostreet dan Rabbit & Wheels

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Suzuki Ignis Bekas Lansiran 2022, TDP Mulai Rp 7 Jutaan

Suzuki Ignis bekas lansiran 2022 dijual dengan harga kompetitif dan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 7 jutaan

mobil
Daihatsu Siapkan Strategi Buat Gairahkan Pasar Mobil LCGC

Daihatsu Siapkan Strategi Buat Gairahkan Pasar Mobil LCGC

Salah satu cara Daihatsu menggairahkan pasar mobil LCGC adalah memberikan program khusus untuk guru serta PNS

news
Demo Berkepanjangan Bakal Bikin Industri Otomotif Kian Terjepit

Demo Berkepanjangan Bakal Bikin Industri Otomotif Kian Terjepit

Demo di sejumlah daerah di Indonesia sangat berpotensi mengganggu jalannya proses bisnis industri otomotif

mobil
GIAMM Ungkap Masih Ada Tantangan Pasca Insentif EV Impor Disetop

GIAMM Ungkap Masih Ada Tantangan Pasca Insentif EV Impor Disetop

Insentif impor EV disetop tahun ini, menurut GIAMM tidak semerta-merta jadi kabar baik di industri komponen