Penjualan Mobil Baru Turun Bikin Pengusaha Audio Gigit Jari
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Mengalami perubahan, mobil terlaris Daihatsu sepanjang Januari hingga Juli 2022 tak dipegang segmen SUV
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Terus mengalami perbaikan, penjualan mobil secara ritel (diler ke konsumen) Januari hingga Juli 2022 mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menjadi model yang ikut berkontribusi mobil terlaris Daihatsu hingga bulan ke tujuh tahun ini di tempati segmen LCGC.
Pada periode Januari – Juli 2022, pasar otomotif nasional berhasil meraih penjualan hingga 545 ribu unit. Sedangkan di 2021, angka yang mampu diraih hanya sebesar 451 ribu unit.
"Daihatsu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan dalam menemani mobilitasnya sehari-hari. Kami bersyukur dapat mempertahankan posisi penjualan nomor 2 otomotif nasional," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Khusus Daihatsu, penjualan hingga Juli 2022 berhasil menyentuh angka 107 ribu unit atau naik 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu, yakni 77 ribu unit.
Secara persentase, raihan penjualan ritel Daihatsu selama 7 bulan lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share pabrikan otomotif Jepang tersebut juga meningkat menjadi 19,6 persen atau naik sebesar 2,5 persen dibandingkan year to date Juli 2021 sebesar 17,1 persen.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga Juli 2022 didominasi oleh 3 model yakni Sigra sebanyak 26.727 unit, atau berkontribusi 25 persen disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 24.839 unit atau 23,2 persen dan Xenia dengan raihan 14.124 unit atau 13,2 persen.
"Pencapaian Daihatsu selama 7 bulanan ini juga telah berada di level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19. Semoga raihan positif ini dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Menjadi mobil terlaris, Daihatsu Sigra resmi mengalami perubahan awal Juli 2022. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, ubahan yang dilakukan tak terlalu banyak karena pengembangan desain hanya sebatas pada tampilan depan yang menggunakan grille berbentuk baru, pelek berukuran 14 inci dan shark fin antena.
Masuk ke dalam kabin, ubahan paling mudah terlihat adalah dari warna yang kini lebih didominasi oleh kelir hitam. Ubahan tersebut diklaim karena banyak pelanggan memiliki anak kecil sehingga interior gelap dinilai lebih mudah dirawat.
Sementara untuk kenyamanan berkendara juga cukup terjamin berkat adanya 2-DIN touchscreen audio serta electric retractable mirror. Dengan demikian perjalanan akan terasa lebih menyenangkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 08:00 WIB
16 Juni 2025, 07:00 WIB
12 Juni 2025, 09:00 WIB
11 Juni 2025, 10:00 WIB
02 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025