Mobil SUV Bekas Rp200 Jutaan Untuk Mudik, Ada BMW X3

Memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan unit barunya, berikut mobil SUV bekas Rp200 jutaan yang bisa jadi pilihan untuk mudik

Mobil SUV Bekas Rp200 Jutaan Untuk Mudik, Ada BMW X3

TRENOTO – Mampu melibas segala medan dan  menampung banyak barang, mobil di segmen SUV sering kali menjadi pilihan konsumen Tanah Air untuk perjalanan jarak jauh. Karena itu mobil SUV bekas Rp200 jutaan bisa menjadi referensi untuk mudik Lebaran 2022

Tak hanya pabrikan Jepang, terdapat juga pilihan SUV Eropa yang layak dibeli dengan harga cukup terjangkau. Untuk lebih jelasnnya, berikut 3 pilihan SUV dengan harga Rp200 jutaan.

Nissan X-Trail 2015

Memiliki panjang 4.64 meter, lebar 1.82 meter dan tinggi 1.71 meter, Nissan X-trail menjadi mobil yang layak dipertimbangkan untuk perjalanan jarak jauh. 

Mampu menampung 7 penumpang Nissan X-Trail mendapatkan beragam fitur canggih seperti Panoramic Sunroof, Blind Spot Warning, Moving Object Detection, Lane Departure Warning, Forward Emergency Braking, Hill Start Assist, Active Ride Control dan Active Engine Braking.

Dari sisi jantung pacu terdapat mesin 2.5 liter berkapasitas 2.488 cc, 4 silinder, DOHC 16 Valve, Dual CVTCS yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 168 hp dan torsi maksimal 233 Nm.

Harga Nissan X-Trail 2015 berkisar Rp192 hingga 240 jutaan.

Photo : Mobil123

BMW X3 2012

Berada di angka Rp200 jutaan BMW X3 bekas wajib masuk dalam daftar. Mendapatkan mesin 2.979 cc, tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 306 hp dan torsi 400 Nm.

Selain nyaman dikendarai salah satu keunggulan mobil pabrikan Jerman ini ialah hadirnya beragam fitur keselamatan seperti traction mode (DTC), Anti-lock Braking System (ABS), pullaway assistant, braking readiness, dry braking dan seat belts untuk semua tempat duduk. 

Terkait harga, BMW X3 bekas dibanderol mulai Rp280 Jutaan. 

Photo : Honda Indonesia

Honda CR-V 2015

Menarik perhatian sejak awal diluncurkan, Honda CR-V 2015 memiliki dua pilihan jantung pacu yakni mesin 2.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 155 hp pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 190 Nm pada 4.300 rpm. 

Pilihan kedua terdapat mesin 2.4 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 190 hp pada 7.000 rpm dan torsi maksimum 222 Nm pada 4.400 rpm.

Terdapat juga beragam fitur keselamatan canggih seperti Camera Lanewatch, ABS, EBD, 4 kantung udara, Lane Keep Assist System, Lane Keep Assist System, sistem peringatan potensi kecelakaan, Vehicle Stability Assist(VSA) dan sistem power steering elektrik adaptif cepat (MA-EPS).

Terkait harga, Honda CR-V 2015 dijual dengan banderol Rp215-290 jutaan.


Terkini

otopedia
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak

motor
Imos 2024

Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024

Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung

news
Rekayasa lalu lintas Jakarta Running Festival

Ini Alternatif Ganjil Genap buat Atasi Macet di Jakarta

Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta

mobil
Pabrik Aion

Pabrik Aion Bakal Beroperasi Mei 2025

Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025

otosport
Aldi Satya Siap Kibarkan Merah Putih di WorldSSP300 Jerez

Menanti Aldi Satya Pecahkan Rekor di WorldSSP300 Jerez

Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini