BMW Pastikan Terbuka Terhadap Semua Teknologi Elektrifikasi

BMW pastikan pihaknya terbuka terhadap semua teknologi elekrtifikasi sehingga pelanggan bisa memilih lebih mudah

BMW Pastikan Terbuka Terhadap Semua Teknologi Elektrifikasi

KatadataOTO – BMW Group Indonesia mengungkap bahwa pihaknya terbuka terhadap seluruh teknologi ramah lingkungan. Hal ini membuat mereka lebih mudah untuk menyediakan kendaraan sesuai kebutuhan berkendara.

Salah satu andalannya sekarang adalah mild hybrid yang sudah dipasang beberapa model. Berkat ini maka efisiensi bahan bakar bakal meningkat tanpa harus mengorbankan performa dan kebiasaan pelanggam.

“Teknologi ini sudah efisien untuk penggunaan sehari-hari dan cukup mudah digunakan. Pelanggan tidak perlu melakukan pengisian daya namun bisa berkendara dengan tenang,” ungkap Peter Sunny Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengungkap bahwa penggemar BMW saat ini juga masih banyak yang menyukai suara mesin BMW. Hal itu tentunya tidak bisa didapatkan pada kendaraan listrik.

BMW X3
Photo : KatadataOTO
“Masih banyak yang ingin mendengar suara mesin ketika melaju di jalanan. Teknologi hybrid dan mild hybrid adalah solusi buat mereka,” tambahnya kemudian.

Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya pihaknya telah menggunakan teknologi mild hybrid sejak lama. Bahkan sudah menjadikannya sebagai bagian dari inovasi global.

Sayangnya di Indonesia, inovasi tersebut kurang mendapat perhatian. Bahkan seringkali tidak masuk ke kategori kendaraan hybrid.

Padahal BMW telah menyematkannya di beberapa model utama termasuk X3 terbaru. Mobil ini dilengkapi mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc yang mampu melepas tenaga 190 hp dan torsi 310 Nm.

Besarnya tenaga tersebut membuat mobil bisa melesat ke 100 km per ham hanya dalam waktu 8,5 detik. Model telah mengusung sistem mild hybrid 48V dengan transmisi otomatis Steptronic 8-percepatan.

Dari sisi tampilan, BMW X3 hadir dengan tampilan yang tajam berkat penggunaan kidney grille dan lampu depan LED berdesain ramping. Sementara di bagian belakang, BMW memasangkan lampu LED berbentuk L.

BMW X3
Photo : KatadataOTO
Masuk ke dalam kabin, pabrikan juga sudah memasangkan layar curve display dengan BMW Operating System 9.

Beberapa fitur keselamatan juga sudah dipasangkan seperti Lane Departure Warning, Front Collision Warning, Speed Limit Info, Exit Warning, Parking Assistant hingga Reversing Assistant Steering and Lane Control Assistant.


Terkini

mobil
Pemesanan Honda

Pemesanan Honda di GIIAS 2025, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Jumlah pemesanan mobil Honda di GIIAS 2025 berhasil tumbuh dibandingkan pada ajang serupa tahun lalu

mobil
BYD Atto 1

Alasan Harga BYD Atto 1 Lebih Rendah dari NJKB Terdaftar

Harga BYD Atto 1 berada di luar ekspektasi, tipe terendahnya ada di bawah NJKB terdaftar yakni Rp 200 jutaan

mobil
Koleksi Kendaraan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru

Koleksi Kendaraan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri yang Baru

Berdasarkan LHKPN di laman resmi KPK, Komjen Dedi Prasetyo tercatat mempunyai tiga mobil serta dua motor

news
Alasan Harga Maxus Mifa 9 dan 7 Merosot di GIIAS 2025

Kiat Maxus Bersaing dengan Denza dan Xpeng di EV Kelas Premium

Maxus telah menyiapkan senjata buat bersaing dengan Denza serta Xpeng dalam kompetisi mobil listrik premium

mobil
Honda Step Wgn e:HEV

Spesifikasi Honda Step Wgn e:HEV yang Debut di GIIAS 2025

Honda Step Wgn e:HEV jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan di Indonesia, simak spesifikasi lengkapnya

mobil
Vinfast

Kolaborasi Dua Budaya Vinfast di GIIAS 2025 Berbuah Manis

Vinfast Indonesia semakin menunjukkan komitmennya di Tanah Air untuk mendekatkan diri dengan masyarakat

mobil
Toyota Yaris Cross

Toyota Yaris Cross Raih 5 Bintang Keselamatan dari ASEAN NCAP

Toyota Yaris Cross berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP berkat banyaknya fitur keselamatan

mobil
Mitsubishi Bakal Andalkan Destinator Buat Perluas Pangsa Pasar

Mitsubishi Destinator, Senjata untuk Saingi Market Share Honda

Dengan kehadiran Destinator, Mitsubishi ingin memperluas pangsa pasar dari 8,5 persen menjadi 10 persen