Koleksi Kendaraan Verrell Bramasta, Nilainya Capai Rp 6,3 Miliar
15 Juni 2025, 08:00 WIB
Mobil Nadiem Makarim hanya memiliki Honda Brio 2017 menurut LHKPN, padahal total hartanya Rp4 triliun lebih
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Biasanya setelah menjabat sebagai petinggi negara, jumlah kekayaan seseorang khususnya kendaraan akan bertambah banyak. Namun tidak untuk Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 koleksi mobil Nadiem Makarim turun jika dibanding tahun sebelumnya. Tercatat pada LHKPN 2022 ia hanya memiliki satu unit Honda Brio tahun 2017 senilai Rp162 juta.
Padahal pada LHKPN 2021, ia masih memiliki sedikitnya tiga mobil senilai Rp2.6 miliaran. Selain Honda Brio, ia juga memiliki Toyota Vellfire lansiran 2018 seharga Rp1.02 miliar yang merupakan hasil sendiri.
Masih pada LHKPN 2021, pria yang pernah menjabat sebagai CEO Gojek ini juga memiliki Audi Q5 2018 senilai Rp1.475 miliar dari hasil sendiri. Mobil Jerman tersebut menjadi koleksi termahal miliknya.
Dengan ini maka kekayaan berupa alat transportasi dan mesin yang dimilikinya turun sekitar Rp2.5 miliar. Sementara harta bergerak lainnya tidak mengalami pergeseran, masih Rp752.3 juta.
Meski demikian, secara total kekayaannya tetap meningkat signifikan. Berdasarkan LHKPN 2021 tercatat ia hanya memiliki total harta sebesar Rp1.3 triliun sementara pada laporan terbaru nilainya menjadi Rp4.8 triliun.
Ini artinya dalam setahun Nadiem berhasil meningkatkan hartanya sebesar Rp3.6 triliun. Dari jumlah tersebut, peningkatan signifikan terdapat pada surat berharga.
Dalam LHKPN 2021 disampaikan bahwa ia hanya memiliki surat berharga senilai Rp1.3 triliun. Jumlah tersebut kemudian menjadi Rp5.5 triliun di 2022.
Untuk berupa tanah dan bangunan mengalami peningkatan tipis dari sebelumnya hanya Rp50.9 miliar menjadi Rp55.3 miliar. Penambahan harta dikarenakan ia memiliki aset baru di Jakarta Selatan seharga Rp4.3 miliar.
Kenaikan pun terlihat di kas dan setara kas yang kini nilainya menjadi Rp12.2 miliar dari sebelumnya Rp5.7 miliar. Sementara harta lainnya juga naik menjadi Rp3.4 miliar sementara awalnya hanya Rp2.9 miliar.
Walau hartanya mengalami peningkatan tetapi utangnya pun juga bertambah cukup tinggi. Tercatat ia memiliki utang sebesar Rp790.7 miliar bertambah signifikan dibanding sebelumnya yang hanya Rp193.8 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Mei 2025, 20:00 WIB
09 April 2025, 22:00 WIB
11 Maret 2025, 16:05 WIB
02 Februari 2025, 17:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025