Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Belum ada kelanjutan tentang investasi di Indonesia, Tesla berencana produksi mobil listrik murah di India
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla merupakan salah satu produsen mobil listrik yang sempat diharapkan berinvestasi di Tanah Air. Namun alih-alih Indonesia pabrik besutan Elon Musk ini terbarunya justru investasi di Malaysia.
Kemudian belum lama juga terungkap Tesla berencana produksi mobil listrik murah di India. Sebelumnya diketahui Tesla memang memiliki rancangan EV dengan harga lebih terjangkau di US$24.000, dalam kurs rupiah setara Rp361.8 jutaan.
Tentu ini berbeda jauh dari harga model Tesla lainnya. Seluruh sedan listriknya sekarang dibanderol mulai Rp1 miliar sampai Rp4 miliar tergantung tipenya.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/7) seorang sumber internal anonim mengungkapkan pihak Tesla siap bertemu menteri perindustrian India untuk membahas pembangunan pabrik khusus produksi mobil listrik murah.
Ia juga mengatakan Tesla menunjukan ketertarikan mendirikan pabrik mobil listirk murah baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Pembicaraan ini menyusul upaya pejabat pemerintah India yang berkomitmen untuk merakit mobil secara lokal.
Diketahui Elon Musk selaku CEO Tesla sudah bertemu Narendra Modi, Perdana Menteri India pada Juni 2023 membahas kelanjutan pembangunan pabrik tersebut.
“Kami tidak ingin terburu-buru melakukan pengumuman tapi saya pikir besar kemungkinan akan ada investasi dan hubungan signifikan (Tesla) dengan India di masa depan,” ujar Elon.
Menurutnya pasar India menjanjikan lebih banyak hal ketimbang negara-negara besar lainnya.
Pemerintah masih terus mengusahakan investasi Tesla di Tanah Air. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bakal kembali bertemu Elon Musk awal Agustus 2023.
“Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 bulan depan. Kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia),” ungkap Luhut.
Meski akhirnya dibalap Malaysia pemerintah menegaskan negosiasi masih terus berjalan dan terkunci dalam perjanjian kerahasiaan atau NDA (non-disclosure agreement).
Selain Tesla pemerintah juga mengincar merek lain khususnya dari China seperti BYD yang telah menandatangani nota kesepahaman terkait penjajakan potensi investasi dalam pengembangan mobil listrik di Tanah Air.
Persetujuan tersebut dilakukan oleh Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves bersama Liu Xueliang, General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik pada Mei 2023.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025