Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Belum ada kelanjutan tentang investasi di Indonesia, Tesla berencana produksi mobil listrik murah di India
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla merupakan salah satu produsen mobil listrik yang sempat diharapkan berinvestasi di Tanah Air. Namun alih-alih Indonesia pabrik besutan Elon Musk ini terbarunya justru investasi di Malaysia.
Kemudian belum lama juga terungkap Tesla berencana produksi mobil listrik murah di India. Sebelumnya diketahui Tesla memang memiliki rancangan EV dengan harga lebih terjangkau di US$24.000, dalam kurs rupiah setara Rp361.8 jutaan.
Tentu ini berbeda jauh dari harga model Tesla lainnya. Seluruh sedan listriknya sekarang dibanderol mulai Rp1 miliar sampai Rp4 miliar tergantung tipenya.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/7) seorang sumber internal anonim mengungkapkan pihak Tesla siap bertemu menteri perindustrian India untuk membahas pembangunan pabrik khusus produksi mobil listrik murah.
Ia juga mengatakan Tesla menunjukan ketertarikan mendirikan pabrik mobil listirk murah baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Pembicaraan ini menyusul upaya pejabat pemerintah India yang berkomitmen untuk merakit mobil secara lokal.
Diketahui Elon Musk selaku CEO Tesla sudah bertemu Narendra Modi, Perdana Menteri India pada Juni 2023 membahas kelanjutan pembangunan pabrik tersebut.
“Kami tidak ingin terburu-buru melakukan pengumuman tapi saya pikir besar kemungkinan akan ada investasi dan hubungan signifikan (Tesla) dengan India di masa depan,” ujar Elon.
Menurutnya pasar India menjanjikan lebih banyak hal ketimbang negara-negara besar lainnya.
Pemerintah masih terus mengusahakan investasi Tesla di Tanah Air. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bakal kembali bertemu Elon Musk awal Agustus 2023.
“Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 bulan depan. Kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia),” ungkap Luhut.
Meski akhirnya dibalap Malaysia pemerintah menegaskan negosiasi masih terus berjalan dan terkunci dalam perjanjian kerahasiaan atau NDA (non-disclosure agreement).
Selain Tesla pemerintah juga mengincar merek lain khususnya dari China seperti BYD yang telah menandatangani nota kesepahaman terkait penjajakan potensi investasi dalam pengembangan mobil listrik di Tanah Air.
Persetujuan tersebut dilakukan oleh Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves bersama Liu Xueliang, General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik pada Mei 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring