Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta
29 September 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik ini stop produksi karena penjualannya nol unit sehingga pabrikan harus mengambil langkah drastis
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Fiat menghentikan sementara produksi mobil listrik mereka yaitu 500e karena minimnya permintaan terhadap kendaraan tersebut. Penjualannya bahkan mencatatkan angka nol pada beberapa bulan terakahir
Penghentian dilakukan selama empat minggu mulai 13 September 2024. Keputusan ini merupakan kejadian besar karena untuk pertama kalinya sejak 2007 tidak akan ada Fiat 500 baru jenis apapun yang diproduksi di Eropa.
“Langkah ini perlu diambil karena sedikitnya pesanan yang didapatkan karena adanya kesulitan di pasar kendaraan listrik Eropa,” ungkap Stellantis, dilansir dari Carscoops.
Sebenarnya Fiat 500 bermesin bensin sempat dibuat di Polandia namun kini sudah tidak dihentikan karena tidak memenuhi perundangan berlaku. Pabrikan pun tidak berminat untuk memperbaruinya.
Meski demikian produksi kendaraan tersebut tidak sepenuhnya berhenti karena sekarang masih dibuat di Afrika Utara. Sayangnya mobil itu tak memenuhi syarat dijual di Eropa.
Dalam beberapa kesempatan Fiat pun mengumumkan rencana untuk meluncurkan versi hybrid dari 500e. Mobil itu menggabungkan mesin kecil dan motor listrik sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih optimal.
Namun model tersebut diperkirakan baru siap pada akhir 2025 atau awal 2026. Padahal model itu digadang-gadang akan menjadi tulang punggung penjualan di masa depan.
“Sama seperti orang lain, kami beripikir bahwa dunia akan beralih ke kendaraan listrik lebih cepat sehingga biayanya segera turun. Tetapi Covid telah mengubahnya lalu inilah yang terjadi dan semua harus menghadapi kenyataan,” tutur Olivier Francois, CEO Fiat.
Pabrikan asal Italia itu bukanlah satu-satunya produsen mobil yang terpaksa mengubah strateginya dalam menghadapi rendahnya pemintaan kendaraan listrik. Beberapa pabrikan lain seperti Toyota, GM, Ford, hingga Mercedes Benz pun melakukan langkah serupa.
Bahkan Toyota terbilang cukup keras menentang peralihan secara drastis dari kendaraan konvensional ke listrik. Sejak awal mereka justru lebih fokus untuk mengembangkan teknologi hybrid dibandingkan listrik.
Keputusan tersebut pun berbuah manis karena kini penjualan kendaraan hybrid telah menghasilkan pasar yang cukup besar dan menjadi alternatif di mata masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 19:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 21:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah