Mitsubishi XForce Berpotensi Turun Balap Seperti XPander AP4

Disebut lebih punya benefit di dunia motorsport, Mitsubishi XForce berpotensi turun balap seperti XPander AP4 yang telah berpresta

Mitsubishi XForce Berpotensi Turun Balap Seperti XPander AP4

TRENOTO –  Beberapa tahun lalu atau bertepatan dengan gencarnya pemasaran Mitsubishi Xpander, tiba-tiba PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melansir versi balapnya bernama AP4. Adalah Rifat Sungkar pereli nasional sekaligus brand ambasador Mitsubishi yang membidani kelahiran versi balap dari kendaraan keluarga alias low MPV Mitsubishi.

Xpander AP4 sendiri dikembangkan oleh Tim Ralliart New Zealand dibuat dengan spesifikasi AP4 yang pada dasarnya merupakan versi Australia dari kategori R5 FIA. Dilengkapi mesin turbo 1.6 liter dengan kisaran tenaga 300-340 hp dan rata-rata akselerasi 0-100 km/jam 4.5-4.7 detik.

Menurut Rifat, AP4 sendiri merupakan mobil hasil sharing platform dengan Xpander tapi mendapat sentuhan lebih lanjut dan telah berhasil menyelesaikan misi utamanya. Terbukti beragam prestasi telah diraih oleh Xpander AP4 serta sudah disebut Rifat saat ini sudah selesai tugasnya.

Mitsubishi Xpander AP4
Photo : @xpanderracing

"Beberapa tahun lalu kita jalan pakai sebuah mobil yang benar-benar mission imposible tapi finally posible. Saat ini tugasnya Xpander AP4 sudah selesai dan telah menjadi juara nasional sprint rally 2021 serta rally nasional 2022," jelas Rifat disela-sela penyerahan 45 unit pertama XForce di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (19/11/2023).

Ketika ditanya mengenai peluang XForce untuk bisa mengikuti jejalk XPander AP4 di balap nasional, Rifat mengakui peluang tersebut terbuka. Ia berharap bisa disetujui oleh pihak Mitsubishi karena XForce memiliki modal yang lebih potensial dari Xpander untuk terjun ke dunia balap.

"Saat ini Mitsubishi tidak pernah berhenti berkembang, melakukan sesuatu serta melihat potensi dari XForce memang luar biasa berkembang jauh dibanding Xpander yang kita kenal sejak 2017. Penyempurnaan dari sasis hebat, kabin rigidity juga hebat dan dari sisi saya, dari sisi mekanikal serta konstruksi, mobil ini plus poin yang lebih lagi," kata Rifat.

Rifat menambahkan dibanding Xpander 7 seater, XForce dengan 5 seater memiliki lebih banyak potensi jika dilihat dari kacamata dunia motorsport. Jadi tentu memiliki benefit lebih dibandingkan Xpander AP4.

Xpander AP4
Photo : @xpanderracing

Sampai berita ini dibuat memang belum ada titik terang apakah XForce akan turun di dunia balap nasional dalam waktu dekat.

"Mudah-mudah tahun depan kita bisa mewujudkannya. Mudah-mudahan dapat apporval dari pihak Mitsubishi," harap Rifat.


Terkini

motor
Federal Oil

Federal Oil Ajak Komunitas Motor Matic Kumpul di Jakarta

Puncak acara Feders Gathering yang digelar oleh Federal Oil berakhir meriah diramaikan komunitas motor matic

motor
Yamaha Vixion R

Yamaha Vixion R Masih Dipajang di Laman Resmi Meski Disuntik Mati

Sayang pihak YIMM enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengapa Yamaha Vixion R sudah discontinue di 2025

mobil
Mobil Listrik

Adopsi Mobil Listrik Bertumbuh Pesat di Kawasan Asia Tenggara

Amerika Serikat dan Eropa tak lagi jadi negara dengan adopsi mobil listrik terbanyak secara global di 2025

mobil
Nasib Audi di Indonesia Sepanjang 2025: Hanya Terjual 14 Unit

Kiprah Audi di Indonesia Tahun ini, Baru Jual 14 Unit Mobil Mewah

Angka penjualan Audi tertinggal jauh dari para kompetitor lain di segmen premium seperti BMW dan Mercedes

mobil
Mobil Listrik

Pasar Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Capai 20 Persen

Terus tumbuh, mobil listrik dikatakan masih memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan

modifikasi
Chery J6

Modifikasi Mobil Listrik Chery J6, Punya Power Bank Berjalan

Chery J6 bernama The Helios ini menggendong panel surya serta baterai tambahan dengan kapasitas 10,2 kWh

mobil
Offroad

Ini Rekomendasi Jenis Mobil untuk Pemula Belajar Offroad

Instruktur menyarankan pakai mobil berpenggerak 4WD untuk offroad, ada dua model disarankan buat pemula

news
Truk Cina

Truk Cina Disebut Mulai Gerus Pasar Kendaraan Komersil Indonesia

Truk Cina yang ada di Indonesia disebut hanya mengadopsi standar emisi Euro 2 dan tak mengikuti uji laik jalan