Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Ada insentif mobil hybrid, pabrik Mitsubishi di Indonesia siap produksi dan ekspor HEV di masa mendatang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) menyambut baik adanya insentif mobil hybrid dari pemerintah. Untuk diketahui besarannya adalah tiga persen.
Meskipun terbilang lebih kecil dari insentif untuk BEV (Battery Electric Vehicle) atau mobil listrik murni, hal ini cukup menjadi daya tarik tersendiri buat sejumlah pabrikan otomotif termasuk Mitsubishi.
Mereka akhirnya juga membuka peluang kemungkinan Xpander Hybrid yang telah meluncur di Thailand untuk diboyong juga buat konsumen Indonesia. Karena harganya bisa semakin kompetitif dengan adanya insentif.
Tidak hanya itu, pabrikan berlambang tiga berlian ini menyatakan niatnya untuk melakukan ekspor mobil hybrid dari Indonesia di masa mendatang.
“Kita akan produksi mungkin mobil hybrid. Jadi nantinya model hybrid itu akan diekspor ke negara-negara tersebut,” kata Takao Kato, President dan CEO Mitsubishi Motors Corporation di Cikarang beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pabrik Mitsubishi di Indonesia yang beroperasi sejak 2017 itu merupakan fasilitas penting untuk Mitsubishi Motors, karena memproduksi sejumlah model strategis dan diekspor ke lebih dari 50 negara.
Setelah berhasil mencapai angka produksi kumulatif 1 juta unit di Oktober 2024, Kato berkomitmen Mitsubishi bakal terus mengembangkan kapasitas dan model yang diproduksi di pabrik Cikarang itu.
“Saya akan meningkatkan volume produksi MMKI jadi lebih banyak dan kita bakal memperkenalkan banyak model baru, termasuk elektrifikasi seperti hybrid,” tegas dia.
Bicara soal insentif mobil hybrid dari pemerintah, ia mengatakan angkanya lebih baik jika lebih tinggi atau berada di atas tiga persen.
Di masa mendatang Kato menyorot pentingnya untuk terus ada diskusi antara Kementerian Perindustrian dan pihak terkait bersama merek-merek otomotif di Indonesia buat menentukan insentif mobil hybrid yang sesuai.
“Tentu saya bilang lagi, insentif yang lebih besar pastinya lebih bagus untuk kita,” tegas Kato.
Sebagai informasi, Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid meluncur di Thailand pada Februari 2024. Harganya adalah 912.000 baht sampai 946.000 baht atau sekitar Rp 405 jutaan-Rp 420,1 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
27 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025