Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran merek Cina masih terus terasa di pasar otomotif Indonesia tahun ini. Mayoritas menghadirkan kendaraan ramah lingkungan BEV (Battery Electric Vehicle).
Angka penjualannya juga cukup baik khususnya di tengah berbagai tantangan ekonomi sepanjang 2025.
Per April 2025, sejumlah brand Cina mulai masuk ke peringkat 10 besar penjualan ritel terbanyak.
Meskipun begitu, Mitsubishi menegaskan gempuran kendaraan dari Tiongkok belum mengganggu penjualan mereka secara keseluruhan.
“Saya pikir belum mengganggu terlalu banyak (kehadiran manufaktur Cina),” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi dia tidak memungkiri bahwa mobil listrik Cina memang jadi salah satu perhatian pihaknya.
Sebab beragam mobil listrik Cina ditawarkan dengan model yang bervariasi kemudian harga kompetitif.
Menurut Kurita, di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil bermesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine) masih mendominasi. Sehingga Mitsubishi bakal fokus menawarkan SUV buat konsumen.
“Tidak berarti bersantai-santai saja, tetapi lebih waspada. Sampai sekarang masih cukup kondusif,” tegas dia.
Guna mempertahankan penjualan Mitsubishi di Indonesia, dalam waktu dekat tahun ini merek berlambang tiga berlian itu bakal memboyong satu model baru pakai basis DST Concept.
Versi produksi dari purwarupa itu bakal debut secara global di Indonesia. Berkonfigurasi 7-seater, DST Concept nantinya mengisi celah kosong antara Pajero Sport dengan Xforce.
“Produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Di sini, kendaraan tiga baris sangat populer,” ungkap Kurita.
Sekadar informasi, Mitsubishi Jepang telah mengkonfirmasi bahwa DST Concept bakal diproduksi massal dan dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara.
Mitsubishi diketahui sudah mendaftarkan versi produksi model ini dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di angka Rp 193 jutaan sampai Rp 240 jutaan.
Kemungkinan besar DST Concept hadir sebagai SUV bermesin bensin. Pihak Mitsubishi menegaskan model HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih dalam studi untuk dijual di Tanah Air.
Bicara waktu peluncuran, GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 berpeluang jadi tempat debut global Mitsubishi DST Concept.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan