Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran merek Cina masih terus terasa di pasar otomotif Indonesia tahun ini. Mayoritas menghadirkan kendaraan ramah lingkungan BEV (Battery Electric Vehicle).
Angka penjualannya juga cukup baik khususnya di tengah berbagai tantangan ekonomi sepanjang 2025.
Per April 2025, sejumlah brand Cina mulai masuk ke peringkat 10 besar penjualan ritel terbanyak.
Meskipun begitu, Mitsubishi menegaskan gempuran kendaraan dari Tiongkok belum mengganggu penjualan mereka secara keseluruhan.
“Saya pikir belum mengganggu terlalu banyak (kehadiran manufaktur Cina),” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi dia tidak memungkiri bahwa mobil listrik Cina memang jadi salah satu perhatian pihaknya.
Sebab beragam mobil listrik Cina ditawarkan dengan model yang bervariasi kemudian harga kompetitif.
Menurut Kurita, di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil bermesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine) masih mendominasi. Sehingga Mitsubishi bakal fokus menawarkan SUV buat konsumen.
“Tidak berarti bersantai-santai saja, tetapi lebih waspada. Sampai sekarang masih cukup kondusif,” tegas dia.
Guna mempertahankan penjualan Mitsubishi di Indonesia, dalam waktu dekat tahun ini merek berlambang tiga berlian itu bakal memboyong satu model baru pakai basis DST Concept.
Versi produksi dari purwarupa itu bakal debut secara global di Indonesia. Berkonfigurasi 7-seater, DST Concept nantinya mengisi celah kosong antara Pajero Sport dengan Xforce.
“Produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Di sini, kendaraan tiga baris sangat populer,” ungkap Kurita.
Sekadar informasi, Mitsubishi Jepang telah mengkonfirmasi bahwa DST Concept bakal diproduksi massal dan dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara.
Mitsubishi diketahui sudah mendaftarkan versi produksi model ini dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di angka Rp 193 jutaan sampai Rp 240 jutaan.
Kemungkinan besar DST Concept hadir sebagai SUV bermesin bensin. Pihak Mitsubishi menegaskan model HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih dalam studi untuk dijual di Tanah Air.
Bicara waktu peluncuran, GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 berpeluang jadi tempat debut global Mitsubishi DST Concept.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
15 November 2025, 09:00 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta