3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran merek Cina masih terus terasa di pasar otomotif Indonesia tahun ini. Mayoritas menghadirkan kendaraan ramah lingkungan BEV (Battery Electric Vehicle).
Angka penjualannya juga cukup baik khususnya di tengah berbagai tantangan ekonomi sepanjang 2025.
Per April 2025, sejumlah brand Cina mulai masuk ke peringkat 10 besar penjualan ritel terbanyak.
Meskipun begitu, Mitsubishi menegaskan gempuran kendaraan dari Tiongkok belum mengganggu penjualan mereka secara keseluruhan.
“Saya pikir belum mengganggu terlalu banyak (kehadiran manufaktur Cina),” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi dia tidak memungkiri bahwa mobil listrik Cina memang jadi salah satu perhatian pihaknya.
Sebab beragam mobil listrik Cina ditawarkan dengan model yang bervariasi kemudian harga kompetitif.
Menurut Kurita, di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil bermesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine) masih mendominasi. Sehingga Mitsubishi bakal fokus menawarkan SUV buat konsumen.
“Tidak berarti bersantai-santai saja, tetapi lebih waspada. Sampai sekarang masih cukup kondusif,” tegas dia.
Guna mempertahankan penjualan Mitsubishi di Indonesia, dalam waktu dekat tahun ini merek berlambang tiga berlian itu bakal memboyong satu model baru pakai basis DST Concept.
Versi produksi dari purwarupa itu bakal debut secara global di Indonesia. Berkonfigurasi 7-seater, DST Concept nantinya mengisi celah kosong antara Pajero Sport dengan Xforce.
“Produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Di sini, kendaraan tiga baris sangat populer,” ungkap Kurita.
Sekadar informasi, Mitsubishi Jepang telah mengkonfirmasi bahwa DST Concept bakal diproduksi massal dan dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara.
Mitsubishi diketahui sudah mendaftarkan versi produksi model ini dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di angka Rp 193 jutaan sampai Rp 240 jutaan.
Kemungkinan besar DST Concept hadir sebagai SUV bermesin bensin. Pihak Mitsubishi menegaskan model HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih dalam studi untuk dijual di Tanah Air.
Bicara waktu peluncuran, GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 berpeluang jadi tempat debut global Mitsubishi DST Concept.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 07:06 WIB
17 Mei 2025, 09:00 WIB
17 Mei 2025, 07:15 WIB
16 Mei 2025, 20:22 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI