Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran merek Cina masih terus terasa di pasar otomotif Indonesia tahun ini. Mayoritas menghadirkan kendaraan ramah lingkungan BEV (Battery Electric Vehicle).
Angka penjualannya juga cukup baik khususnya di tengah berbagai tantangan ekonomi sepanjang 2025.
Per April 2025, sejumlah brand Cina mulai masuk ke peringkat 10 besar penjualan ritel terbanyak.
Meskipun begitu, Mitsubishi menegaskan gempuran kendaraan dari Tiongkok belum mengganggu penjualan mereka secara keseluruhan.
“Saya pikir belum mengganggu terlalu banyak (kehadiran manufaktur Cina),” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di Jakarta, belum lama ini.
Tetapi dia tidak memungkiri bahwa mobil listrik Cina memang jadi salah satu perhatian pihaknya.
Sebab beragam mobil listrik Cina ditawarkan dengan model yang bervariasi kemudian harga kompetitif.
Menurut Kurita, di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) mobil bermesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine) masih mendominasi. Sehingga Mitsubishi bakal fokus menawarkan SUV buat konsumen.
“Tidak berarti bersantai-santai saja, tetapi lebih waspada. Sampai sekarang masih cukup kondusif,” tegas dia.
Guna mempertahankan penjualan Mitsubishi di Indonesia, dalam waktu dekat tahun ini merek berlambang tiga berlian itu bakal memboyong satu model baru pakai basis DST Concept.
Versi produksi dari purwarupa itu bakal debut secara global di Indonesia. Berkonfigurasi 7-seater, DST Concept nantinya mengisi celah kosong antara Pajero Sport dengan Xforce.
“Produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Di sini, kendaraan tiga baris sangat populer,” ungkap Kurita.
Sekadar informasi, Mitsubishi Jepang telah mengkonfirmasi bahwa DST Concept bakal diproduksi massal dan dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara.
Mitsubishi diketahui sudah mendaftarkan versi produksi model ini dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di angka Rp 193 jutaan sampai Rp 240 jutaan.
Kemungkinan besar DST Concept hadir sebagai SUV bermesin bensin. Pihak Mitsubishi menegaskan model HEV (Hybrid Electric Vehicle) masih dalam studi untuk dijual di Tanah Air.
Bicara waktu peluncuran, GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 berpeluang jadi tempat debut global Mitsubishi DST Concept.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya