Penjualan Mitsubishi Fuso di 2024 Tinggi Meski Penuh Tantangan
22 Maret 2025, 15:00 WIB
Bandar ikan di Maninjau, Padang berbagi cerita alasannya menggunakan Mitsubishi Fuso Canter untuk tunjang bisnisnya
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Adalah Romi Arianto seorang pengusaha atau bandar ikan di sekitaran Danau Maninjau menceritakan pengalamannya menggunakan Mitsubishi Fuso Canter. Setidaknya ada 2 alasan besar yang mendasarinya yakni durability serta aftersales service.
Munurut Romi, ia harus memiliki armada yang tangguh untuk menjalankan usaha budi daya ikan air tawar PT Bromet Era Romansa. Ini karena setiap harinya harus melakukan perjalanan jauh dengan medan menantang dalam menjalankan distribusi juga pemasaran.
"Kami melakukan pengiriman setiap hari, karena ikan sebagai kebutuhan pokok. Tujuan pengiriman seperti ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh juga sampai Riau dan Jambi. Perjalanan atau waktu pengiriman ke Riau sekitar 10 jam sedangkan Jambi 15 jam," jelas Romi saat ditemui KatadataOTO di tempat usahanya di pinggir Danau Singkarak, Padang beberapa hari lalu.
PT Bromet Era Romansa sendiri memiliki armada aktif sebanyak 9 unit Fuso Canter. Masing-masing adalah model atau tipe FE 74S 6 unit, FE HDSN 1 unit, FE 84 GSN 1 unit serta FE 71 1 unit, seluruh armada ini mengakomodir pengiriman jarak menengah dan jauh. Sementara untuk jarak dekat mereka mengandalkan Mitsubishi L300.
"Rata-rata ada pengiriman ikan minimal 4 ton. Setiap satu unit bekerja mengangkut ikan sekitar 2.1 unit," jelas Romi.
Romi menambakan dalam bisnis ini waktu pengiriman harus tepat waktu. Misal pengiriman dengan jarak tempuh 10 jam seperti ke Riau tidak boleh telat demi kelancaran usaha para supplier mereka.
Dengan tantangan dalam bisnis yang dijalaninya, Romi menyebut dapat mengandalkan Fuso Canter. Utamanya adalah tangguh di segala medan serta mudah dalam hal perawatan.
Ia menyebut bahwa cukup fleksibel untuk merawat armada-armadanya tergantung dari tingkat kerusakan. Jika terjadi perawatan atau kerusakan kecil dapat langsung ditangani pengemudi sementara saat tergolong berat akan dimasukkan ke diler resmi.
"Supir-supir kami sudah belajar sehingga bisa menangani servis kecil seperti ganti oli, sparepart juga gampang didapat," jelas Romi.
Sejak memulai usahanya di 1992 dirinya telah memiliki 200 keramba dan 54 pekerja serta melakukan peremajaan kendaraan setiap empat tahun. Hal ini dilakukan demi menjaga waktu pengiriman yang prima.
"Paling lama 5 tahun. Dari sisi kondisi memang masih bagus tanpa kerusakan berarti. Saya cari aman aja agar memiliki armada yang selalu dalam kondisi terbaik dan harga jual kembali unit bekasnya masih bagus," tutup Romi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Maret 2025, 15:00 WIB
23 Februari 2025, 10:00 WIB
06 Februari 2025, 13:00 WIB
12 Desember 2024, 13:00 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada