Merek Mobil Rusia Kebanggaan Putin Sempat Mau Masuk Indonesia

Merek mobil Rusia terbilang cukup banyak dan menarik. Bahkan salah satunya telah tertarik untuk masuk ke Indonesia

Merek Mobil Rusia Kebanggaan Putin Sempat Mau Masuk Indonesia
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 25 Februari 2022 | 06:43 WIB

TRENOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa Rusia merupakan salah satu negara produsen kendaraan tempur dan persenjataan terbesar di dunia. Bahkan teknologi perang yang mereka miliki terbilang unggul di beberapa bidang.

Salah satu negara yang mengandalkan kendaraan tempur buatan Rusia adalah Indonesia. Pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 yang selama ini melindungi wilayah Nusantara merupakan buatan negara pimpinan Vladimir Putin.

Dengan keunggulan tersebut, tidak heran bila Rusia berani untuk melakukan penyerangan terhadap Ukraina. Padahal, Ukraina disebut-sebut akan didukung oleh Amerika Serikat yang dikenal memiliki militer kuat.

Namun selain memiliki keunggulan pada teknologi serta kendaraan tempur, Rusia juga cukup tangguh di segmen otomotif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk mobil dari negeri Beruang Putih tersebut.

Bahkan, salah satu merek mobil Rusia sudah tertarik untuk masuk ke Indonesia. Sayang langkahnya tertunda karena adanya pandemi Covid-19.

Daftar Merek Mobil Rusia

Lada

Photo : LADA

Merek mobil pertama adalah Lada yang sempat ingin menjual kendaraannya di Indonesia. Sayang akibat adanya pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia membuat perusahaan tersebut menunda kehadirannya.

Lada telah berdiri sejak 1966 dan telah menjual model-modelnya ke sejumlah negara termasuk di Eropa. Mobil andalannya pun berasal dari berbagai jenis mulai dari SUV, crossover hingga hatchback.

GAZ

Photo : GAZ

Gorkovsky Avtomobilny Zavod atau biasa disebut GAZ merupakan salah satu brand mobil tertua di Rusia. Pasalnya, GAZ sudah berdiri sejak 1929 dengan nama NNAZ namun berganti nama menjadi Imeni Molotova pada 1935-1936.

Saat ini GAZ masih memproduksi kendaraan komersial serta fokus untuk memproduksi komponen otomotif, powertrain, mobil, bus hingga truk. Tentunya dilakukan untuk menyesuaikan diri agar bisa tetap bertahan.

Volga

Brand mobil ini sudah berdiri sejak 1946 serta dikenal sebagai salah pabrikan mobil mewah di Rusia. Pengembangan mobil tersebut pun cukup menarik karena merupakan hasil aliansi antara Ford dan Uni Soviet

Meski Volga sudah tidak lagi memproduksi kendaraan, peminatnya masih cukup besar karena telah menjelma menjadi mobil klasik. Bahkan Vladimir Putin, Presiden Rusia disebut-sebut merupakan salah satu penggemarnya.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia