Menperin Jawab Kritikan Anies Tentang Insentif Kendaraan Listrik

Menperin jawab kritikan Anies terkait insentif kendaraan listrik yang diberikan pada masyarakat sejak bulan lalu

Menperin Jawab Kritikan Anies Tentang Insentif Kendaraan Listrik

TRENOTO – Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia menilai bahwa industri kendaraan listrik harus dilihat secara keseluruhan, bukan hanya dari satu sisi saja. Hal ini ia sampaikan sebagai jawaban atas kritikan Anies Baswedan yang menilai insentif dari masyarakayt kurang tepat.

Ia mengatakan bahwa tujuan dari adanya kendaraan elektrifikasi adalah untuk mengurangi emisi. Sementara Anies hanya melihat dari sisi kemacetan lalu lintas.

“EV pada dasarnya berguna mengurangi emisi. Sebagai komunitas global, kita punya komitmen zero emisi pada 2060. Ini bagian yang tidak terlepaskan dari upaya kita untuk itu,” tegasnya.

Photo : Kemenperin

Agus pun menambahkan bahwa dengan berkembangnya ekosistem kendaraan listrik maka lapangan kerja bisa terbuka. Ini merupakan sebuah nilai tambah yang tidak bisa dilihat secara langsung namun tetap menguntungkan bagi rakyat Indonesia.

Di sisi lain, pengembangan industri kendaraan listrik juga untuk memanfaatkan program hilirisasi nikel yang tengah dijalankan pemerintah.

“Jadi kalau melihat pengembangan industri EV jangan dari satu faktor saja tapi secara utuh. Harus kita lihat karena ekosistem itu juga dibentuk kemudian manfaat serta tujuan yang saya sampaikan tadi,” tutur Menperin.

Baca juga : Tak Sejalan Sama Jokowi, Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik

Progres kendaraan listrik dari kehadiran insentif pun sudah mulai terasa. Salah satunya Wuling yang berhasil meningkatkan penjualan Air ev hingga 80 persen bila dibandingkan sebelum program diberikan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa insentif kendaraan listrik bukanlah solusi untuk mengurangi emisi. Bahkan menurutnya penggunanya adalah orang mampu yang tidak perlu mendapat bantuan dari pemerintah.

“Mengenai polusi udara solusinya bukan terletak di dalam subsidi mobil listrik. Pemilik-pemilik kendaraan elektrik adalah mereka yang tidak membutuhkan bantuan,” ujar Anies di Jakarta beberapa waktu lalu.

Photo : Antara

Kritik terkait mobil listrik tidak berhenti di sana karena emisi karbon per kapita lebih tinggi dibanding bus konvensional berbahan bakar minyak.

“Kenapa bisa terjadi? Karena bus muat orang banyak sementara mobil membawa beberapa saja,” pungkas Anies.


Terkini

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat

mobil
Neta V-II

Daftar Harga Mobil Listrik Mei 2024, Neta V-II Rp 200 Jutaan

Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024

motor
21 Motor Listrik Dilelang di PEVS 2024, Begini Cara Ikutnya

21 Motor Listrik Dilelang di PEVS 2024, Begini Cara Ikutnya

Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini

motor
Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 15 Jutaan Segera Meluncur

Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 15 Jutaan Segera Meluncur

Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia

news
Pembuat Pelat Nomor Palsu

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Khusus ZZ Tak Kebal Ganjil Genap

Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas

news
Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Mei 2024

Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Mei 2024

Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Mei 2024, Masih Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan