First Drive Mitsubishi Triton HDX 4x4 di Medan Offroad
13 September 2024, 21:00 WIB
Mitsubishi All New Triton Ultimate telah terbukti ketangguhannya dan kenyamanannya meski berada di medan Offroad
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum lama ini menggelar sesi test drive produk terbarunya. Belasan unit Mitsubishi All New Triton diboyong ke area perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk diuji awak jurnalis termasuk KatadataOTO.
Dari 12 unit yang disediakan, 9 diantaranya diperuntukkan masuk ke dalam lintasan Offroad yang telah tersedia. Sedangkan 3 kendaraan berfungsi sebagai display statis guna bisa dieksplorasi secara maksimal.
“Sejak diluncurkan di Indonesia para 2002, Triton sudah menjadi kendaraan operasional yang andal dan mendukung bisnis penting. All New Triton hadir dengan peningkatan signifikan dan melampaui sebuah mobil,” kata Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI dalam siaran pers.
Pihak penyelenggara menyediakan rute Offroad sepanjang 650 meter dengan berbagai jenis alur serta kontur jalan. Sehingga memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi peserta Test Drive.
Tersedia jalur Offroad datar, trek berlumpur, menanjak dan menurun, juga banyak gundukan. Lalu ada pula medan tidak rata, Side Ramp/trek miring untuk memberikan pengalaman maksimal.
Sebelum masuk ke lintasan, seluruh peserta dibekali berupa informasi produk, pedoman berkendara yang aman dan efektif serta didampingi oleh instruktur bersertifikat.
Pada sektor Offroad datar, para peserta diajak beradaptasi dalam mengendalikan unit. Sehingga bisa memahami menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga dan torsi maksimal pada putaran awal.
Untuk varian Ultimate, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan Super Select-II. Dengan 7 Drive Mode berikut Selector Dial di bawah kecepatan 100 km/jam.
Tim KatadataOTO mencoba langsung unit Mitsubishi All New Triton tipe Ultimate. Kami merasakan langsung mudahnya perpindahan penggerak dari 2H (gerak roda belakang) ke 4H (gerak empat roda tanpa differential).
Lalu saat menggunakan 4HLc (gerak semua roda, Central Differential mengunci) dan 4LLc (gerak semua roda, Central Differential mengunci, Low Gears) membuat kami bisa menaklukkan berbagai medan yang disiapkan panitia.
Sedangkan pada varian lainnya menggunakan sistem tuas. Model tersebut dikatakan disukai para pengguna dalam menjalani bisnis.
Ketika masuk ke trek tidak rata dan banyak gundukan, kecepatan kendaraan disarankan 10 – 20 kilometer per jam. Sasis dengan penampang 65 persen lebih besar dibandingkan sebelumnya, membuat unit lebih kokoh dan aman.
Seperti saat kami harus melintasi tanjakan curam dan licin. Mobil niaga ringan MMKSI ini tidak mengalami kesulitan sama sekali.
Padanan torsi besar dan fitur mumpuni membuat pengendara pemula seperti kamipun mudah bermanuver Offroad ringan.
Hal ini memudahkan pengendara saat memasuki berbagai medan jalan. Seperti saat harus masuk ke medan jalan berbeda, mengatur mode berkendara menjadi lebih mudah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2024, 21:00 WIB
09 September 2024, 22:00 WIB
09 September 2024, 17:00 WIB
09 September 2024, 09:00 WIB
30 Agustus 2024, 16:47 WIB
Terkini
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar
05 Desember 2025, 20:05 WIB
Mahindra berencana bawa mobil penumpang ke Indonesia tahun depan untuk menarik lebih banyak pelanggan
05 Desember 2025, 19:00 WIB
PUBG Mobile dan Porsche resmi jalin kerja sama, hadirkan pengalaman baru dan unik buat para penggunanya
05 Desember 2025, 18:00 WIB
Belasan ribu masyarakat umum beserta komunitas hadiri Gesrek Festival yang digelar di akhir November 2025
05 Desember 2025, 17:00 WIB
Memiliki banyak fasilitas unggulan, Krida Toyota tawarkan sensasi lebih dari sebuah diler mobil baru
05 Desember 2025, 16:00 WIB
Astra Auto Fest 2025 menyuguhkan berbagai lini kendaraan dari Daihatsu, Toyota, Lexus, BMW dan motor Honda
05 Desember 2025, 15:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid dipasarkan dalam empat pilihan varian yang berbeda, kenali masing-masing tipe yang sesuai
05 Desember 2025, 14:00 WIB
Mengawali Desember 2025, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan di akhir pekan guna mengurai kemacetan