Honda Stepwgn Masih Terus Di Survey Sebelum Dipasarkan
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
Bila Honda produksi mobil listrik di Indonesia maka pilihan kendaraan elektrifikasi yang disubsidi bisa makin murah
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Keputusan Honda meluncurkan mobil hybrid tahun depan boleh dikatakan tepat. Pasalnya pemerintah melalui kementerian perindustrian mengaku sedang menggodok kebijakan subsidi untuk kendaraan elektrifikasi.
Dengan adanya subsidi untuk kendaraan hybrid maka bukan tidak mungkin kehadiran model baru mereka akan diterima masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
“Wacana ini telah mempertimbangkan insentif untuk berbagai teknologi listrik termasuk hybrid. Sehingga menurut kami dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas buang,” ungkapnya pada TrenOto.
Ia pun tidak mempermasalahkan besar kecilnya subsidi yang diberikan pemerintah. Menurutnya semua kebijakan sudah dihitung sedemikian rupa agar bisa mendorong industri tanpa menggangu pemasukan negara.
“Mengenai besaran subsidi tentunya sudah dipertimbangkan secara maksimal oleh pemerintah ya,” tambahnya.
Sejak pertengahan tahun lalu, Honda sudah mengumumkan hendak meluncurkan kendaraan hybrid. Bahkan mereka telah menegaskan siap memproduksi secara lokal kendaraan elektrifikasi di tahun-tahun selajutnya.
“Kami sudah mempunyai road map untuk penerapan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Tahun depan kami akan mulai mengenalkan kendaraan elektrifikasi khususnya hybrid,” tegasnya.
Jika Honda produksi mobil listrik di Indonesia maka jumlah model yang berhak atas subsidi akan menjadi lebih banyak. Hal ini tentunya menguntungkan bagi masyarakat karena pilihannya beragam dan bisa memilih sesuai kebutuhannya masing-masing.
Sementara itu Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI mengatakan bahwa kebijakan subsidi itu bisa memaksa pabrikan untuk memproduksi kendaran listrik di Tanah Air. Bila tidak maka kemungkinan pabrikan tersebut akan tertinggal kompetitornya.
"Dengan memberikan insentif ke pembelian mobil atau motor listrik kami dapat memaksa produsen kendaraan mempercepat realisasi investasi. Indonesia ingin mendorong penggunaan mobil atau motor elektrifikasi menjadi lebih cepat," tegas Agus
Sejauh ini baru beberapa pabrikan yang berhasil memenuhi syarat untuk mendapat subsidi dari pemerintah. Dengan hadirnya insentif maka bukan tidak mungkin tahun depan persaingan akan menjadi lebih ramai.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
18 April 2024, 11:02 WIB
28 Maret 2024, 16:00 WIB
10 Januari 2024, 19:47 WIB
07 Desember 2023, 13:56 WIB
Terkini
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar