Empat Model Mazda Bakal Disuntik Mati, Begini Nasibnya di RI
27 Maret 2025, 21:37 WIB
Tahun depan ada wacana kenaikan opsen dan PPN, Mazda menilai penjualan mobil masih akan merangkak di 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pelemahan daya beli masih dirasakan oleh berbagai manufaktur otomotif Indonesia. Hal ini diprediksi berlanjut tahun depan khususnya jika wacana kenaikan opsen dan PPN diterapkan.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebelumnya telah menetapkan target penjualan 2025 di satu juta unit, tetapi melihat terlebih dulu kondisi pasar.
“Terus terang kami tadinya menargetkan satu juta unit. Tetapi dengan adanya dampak pajak itu saya masih belum lihat, saya coba lihat sampai nanti awal tahun,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Menjelang tutup tahun, Mazda sebagai salah satu merek otomotif juga menilai penjualan mobil di 2025 bakal tetap mengalami perlambatan.
“Kuartal pertama tahun depan (penjualan mobil) mungkin merangkak pelan, semoga saja tidak,” kata Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan belum lama ini.
Lebih lanjut ia berharap agar opsen dan PPN tidak mengalami kenaikan. Karena akan berpengaruh pada harga jual mobil dan berpeluang memperlambat penjualan kendaraan di 2025.
Ia sendiri menegaskan pihaknya belum menetapkan target pasti penjualan Mazda Indonesia di 2025, karena masih menganalisis keadaan pasar otomotif saat ini.
“Saya juga masih agak gelap (proyeksi tahun depan). Saya tidak ingin mendahului bapak-bapak dari Gaikindo (soal target),” tegas dia.
Namun dia meyakini rangkaian kebijakan baru yang berupa kenaikan pajak itu dapat berdampak signifikan terhadap angka penjualan mobil baru.
Sebagai informasi saat ini Mazda Indonesia banyak menawarkan produk-produk SUV (Sport Utility Vehicle) ke konsumen tanah air, karena tengah menjadi tren dan cukup diminati.
Bicara soal elektrifikasi, ada satu model yang telah dibekali teknologi mild hybrid atau MHEV (M Hybrid Boost System) yakni CX-60 dijual seharga Rp 1,18 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Sementara BEV (Battery Electric Vehicle) ada Mazda MX-30, hanya saja memiliki strategi pasar berbeda dari kebanyakan mobil listrik di RI. Karena mengincar konsumen terbatas yang cenderung penghobi atau penggemar Mazda.
Di masa mendatang Mazda memastikan bakal ada kendaraan ramah lingkungan lain, bukan BEV tetapi Full Hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 21:37 WIB
26 Maret 2025, 11:00 WIB
25 Maret 2025, 16:05 WIB
24 Maret 2025, 07:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada