Rencana Elektrifikasi Mazda di RI, Ada Model EV dan PHEV
03 Desember 2024, 14:00 WIB
Tahun depan ada wacana kenaikan opsen dan PPN, Mazda menilai penjualan mobil masih akan merangkak di 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pelemahan daya beli masih dirasakan oleh berbagai manufaktur otomotif Indonesia. Hal ini diprediksi berlanjut tahun depan khususnya jika wacana kenaikan opsen dan PPN diterapkan.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebelumnya telah menetapkan target penjualan 2025 di satu juta unit, tetapi melihat terlebih dulu kondisi pasar.
“Terus terang kami tadinya menargetkan satu juta unit. Tetapi dengan adanya dampak pajak itu saya masih belum lihat, saya coba lihat sampai nanti awal tahun,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Menjelang tutup tahun, Mazda sebagai salah satu merek otomotif juga menilai penjualan mobil di 2025 bakal tetap mengalami perlambatan.
“Kuartal pertama tahun depan (penjualan mobil) mungkin merangkak pelan, semoga saja tidak,” kata Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan belum lama ini.
Lebih lanjut ia berharap agar opsen dan PPN tidak mengalami kenaikan. Karena akan berpengaruh pada harga jual mobil dan berpeluang memperlambat penjualan kendaraan di 2025.
Ia sendiri menegaskan pihaknya belum menetapkan target pasti penjualan Mazda Indonesia di 2025, karena masih menganalisis keadaan pasar otomotif saat ini.
“Saya juga masih agak gelap (proyeksi tahun depan). Saya tidak ingin mendahului bapak-bapak dari Gaikindo (soal target),” tegas dia.
Namun dia meyakini rangkaian kebijakan baru yang berupa kenaikan pajak itu dapat berdampak signifikan terhadap angka penjualan mobil baru.
Sebagai informasi saat ini Mazda Indonesia banyak menawarkan produk-produk SUV (Sport Utility Vehicle) ke konsumen tanah air, karena tengah menjadi tren dan cukup diminati.
Bicara soal elektrifikasi, ada satu model yang telah dibekali teknologi mild hybrid atau MHEV (M Hybrid Boost System) yakni CX-60 dijual seharga Rp 1,18 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Sementara BEV (Battery Electric Vehicle) ada Mazda MX-30, hanya saja memiliki strategi pasar berbeda dari kebanyakan mobil listrik di RI. Karena mengincar konsumen terbatas yang cenderung penghobi atau penggemar Mazda.
Di masa mendatang Mazda memastikan bakal ada kendaraan ramah lingkungan lain, bukan BEV tetapi Full Hybrid.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Desember 2024, 14:00 WIB
03 Desember 2024, 12:00 WIB
03 Desember 2024, 09:00 WIB
02 Desember 2024, 17:00 WIB
02 Desember 2024, 16:00 WIB
Terkini
04 Desember 2024, 12:00 WIB
Menurut data Korlantas Polri, penerapan ETLE bisa mengurangi angka kecelakaan sampai 26,8 persen selama 2024
04 Desember 2024, 10:00 WIB
Honda menilai isu penerapan opsen pajak dan PPN 12 persen mendorong masyarakat beli mobil baru di GJAW 2024
04 Desember 2024, 09:00 WIB
Chery Tiggo 9 PHEV bakal menjadi salah satu mobil hybrid pertama PT CSI di RI, masuk meskipun tanpa insentif
04 Desember 2024, 08:00 WIB
AISI sangat berharap pemerintah mau menerapkan opsen pajak atau PPN 12 persen secara bertahan tahun depan
04 Desember 2024, 07:00 WIB
BYD kembangkan baterai buat motor listrik dengan menggandeng perusahaan kendaraan roda dua yaitu TAILG
04 Desember 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Desember 2024 digelar sebagai upaya mengurangi kepadatan lalu lintas Ibu Kota
04 Desember 2024, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
04 Desember 2024, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi buat melayani masayrakat ada di Lapangan Banteng