Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Jelang Lebaran, Cek Lokasinya
05 Maret 2025, 11:00 WIB
Proyek lanjutan LRT Jakarta Fase 1A diharapkan bisa ajak masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kemacetan lalu lintas di pusat kota jadi hal yang kerap terjadi di hari kerja maupun akhir pekan. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jakarta siapkan moda transportasi alternatif untuk mengakomodir perjalanan.
Selain Transjakarta, KRL dan MRT, turut hadir LRT (Light Rail Transit). Pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek resmi beroperasi dengan tarif awal khusus Rp 5.000.
Namun masih ada proyek LRT lain melayani rute Velodrome-Manggarai alias LRT Jakarta Fase 1B. Harapannya memudahkan masyarakat yang mobilitasnya di area kota.
Kemudian sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di kota. Perlu diketahui, populasi kendaraan bermotor di Jakarta yang terdaftar di Korlantas Polri mencapai 24,3 jutaan unit mencakup mobil dan sepeda motor.
“Kami juga ingin meningkatkan minat masyarakat untuk pindah dari angkutan pribadi ke transportasi umum,” kata Ramdani Akbar, Project Director LRT Jakarta di sela acara Jakpro Media Connect, Jakarta, Senin (17/03).
Fase 1B merupakan perpanjangan dari 1A dengan rute Pegangsaan Dua atau Kelapa Gading sampai Velodrome, Rawamangun. Hanya saja jaraknya terbilang pendek yakni 5,8 kilometer.
Dia menjelaskan LRT Jakarta nantinya akan berhenti di sejumlah stasiun yakni Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman lalu mengakhiri perjalanan di Manggarai. Total jaraknya adalah 6,4 kilometer.
Supaya semakin mempermudah masyarakat, pihaknya mengusahakan agar setiap stasiun terintegrasi moda transportasi lain yang sudah ada seperti Transjakarta maupun stasiun kereta.
“Ada beberapa stasiun terhubung ke (halte) Transjakarta. Di akhir, kita akan bangun jalur koneksi LRT 1B dengan stasiun KRL Manggarai,” tegas dia.
Secara keseluruhan, LRT Jakarta fase 1B akan melayani perjalanan sejauh 12,2 kilometer sedangkan waktu tempuh antar stasiunnya sekitar 10 menit.
“Diharapkan penumpang bisa (bepergian) dari Kelapa Gading sampai Manggarai tidak lebih dari 40 menit,” ucap Ramdani.
Moda transportasi terbaru ini ditargetkan mulai melayani masyarakat tahun depan. Pembangunan tiap stasiun masih dilakukan sesuai rencana, di mana Stasiun Rawamangun sudah mencapai tahap arsitektur.
Proses di Stasiun Manggarai terbilang rumit karena merupakan area padat, sehingga ada koordinasi bersama pihak Dishub dan kepolisian dalam mengatur lalu lintas di sekitar Manggarai.
“Kita berharap (LRT Jakarta Fase 1B) bisa beroperasi di kuartal keempat 2026, sekitar satu tahun lagi,” kata Ramdani
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Maret 2025, 11:00 WIB
04 Maret 2025, 22:30 WIB
30 Januari 2025, 09:00 WIB
29 Januari 2025, 14:42 WIB
29 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
18 Maret 2025, 11:34 WIB
Wrangler Rubicon 2025 diduga jadi produk terbaru Jeep yang akan dibawa ke Indonesia di bawah Indomobil Group
18 Maret 2025, 10:00 WIB
Satu lagi merek mobil listrik asal China, Leapmotor bakal hadir di Indonesia pada pertengahan tahun ini
18 Maret 2025, 09:01 WIB
AISI masih menunggu penerapan relaksasi opsen guna menentukan target penjualan motor baru sepanjang 2025
18 Maret 2025, 08:00 WIB
Jelang Lebaran 2025 terdapat diskon motor matic 150 cc yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Tanah Air
18 Maret 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan SIM internasional jelang libur Lebaran 2025 belum mengalami perubahan yang signifikan
18 Maret 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
18 Maret 2025, 06:00 WIB
Pihak kepolisian mengoperasikan SIM Keliling Bandung di dua dua tempat berbeda demi melayani masyarakat
18 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dinilai pemerintah masih efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota