Suzuki Jimny 5-Pintu Buatan India Laris, Inden Tembus 3,5 Tahun
05 Februari 2025, 10:00 WIB
Kuota Suzuki Jimny 5 pintu yang saat ini masih diimpor secara utuh dari negeri India dianggap masih cukup
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pemintaannya sangat tinggi tetapi rupanya Suzuki belum pertimbangkan tambah kuota Jimny 5 pintu dari India. Hal ini karena model tersebut masih baru diluncurkan di Indonesia sehingga masih harus dipantau perkembangannya.
Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales mengungkap bahwa permintaan sebuah produk yang baru diluncurkan selalu tinggi. Tetapi seiring berjalannya waktu maka situasi bisa berubah.
“Kalau di awal peluncuran seperti sekarang penjualan pasti tinggi karena ada euforia dan promosi juga sangat gencar. Nanti lambat laun hal tersebut akan menurun kemudian terlihat pasar yang sebenarnya,” ungkapnya (06/03).
Pada titik itulah Suzuki baru mempertimbangkan strategi berikutnya untuk memperkuat Jimny lima pintu di Indonesia. Pertimbangan mengubah kuota impor dari India pun juga akan dilakukan setelah pasar terbentuk.
“Kalau keinginan menambah kuota Suzuki Jimny lima pintu tentu ada. Tetapi masih banyak yang harus dipertimbangkan,” ungkapnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Jimny lima pintu resmi diluncurkan di Indonesia pada ajang IIMS 2024. Mobil tersebut diimpor secara utuh dari India dengan kuota hanya 100 unit per bulan atau 1.200 unit per tahun.
Padahal peminat kendaraan tersebut terbilang sangat tinggi. Bahkan di akhir pameran, jumlah pemesanannya sudah sekitar 1.200 unit.
Dari segi tampilan sebenarnya Suzuki Jimny lima pintu tidak berbeda jauh dibandingkan versi tiga pintu. Hanya saja panjang mobil memang bertambah sehingga memberikan ruang lebih khususnya untuk kursi baris kedua.
Mobil mengandalkan mesin berkode K15B yang mampu menghasilkan tenaga 103 hp dan torsi 134,2 Nm. Pabrikan juga sudah memasangkan tiga mode berkendara guna menunjang kebutuhan pelanggan saat melintasi medan offroad.
Pertama adalah 2H untuk di jalan normal dan diklaim mampu menjaga efisiensi bahan bakar. Mode kedua adalah 4H yang bisa diandalkan saat melewati jalan offroad dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.
Sementara mode terakhir yakni 4L buat digunakan di medan lebih ekstrem seperti jalan bebatuan atau berlumpur.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Februari 2025, 10:00 WIB
28 Juli 2024, 09:00 WIB
15 Mei 2024, 11:00 WIB
08 Maret 2024, 22:12 WIB
28 Februari 2024, 22:18 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada