Penjualan BAIC Januari-November 2025, X55-II Redup
11 Desember 2025, 15:00 WIB
Berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu lama, BAIC minat dirikan pabrik di RI untuk rakit lokal BJ40 Plus
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah resmi memperkenalkan dua model, BAIC Indonesia membeberkan rencana untuk pasar Indonesia di masa mendatang termasuk rencana pembangunan pabrik.
Hal ini dilakukan guna menunjukkan komitmen BAIC berjualan di Tanah Air dalam jangka waktu lama. Salah satu model yang dikonfirmasi akan produksi lokal yakni mobil offroad BJ40 Plus.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia mengungkapkan dalam waktu beberapa tahun BAIC minat dirikan pabrik atau fasilitas sendiri di Indonesia.
“Nah sekarang dalam tiga sampai lima tahun ke depan kita masih bekerja sama dengan general assembler di Indonesia. Kita masih adalah seleksi siapa yang akan kita pakai,” ungkap Dhani di Banten, Selasa (14/5).
Ia berharap dua bulan mendatang BAIC sudah bisa menentukan dan mulai produksi model andalannya di Desember 2024.
Apabila sesuai rencana awal, maka BAIC BJ40 Plus rakitan lokal akan ditawarkan ke konsumen di perhelatan IIMS 2025 (Indonesia International Motor Show).
Bicara target per tahun depan BAIC bakal memproduksi 2.400 unit mobil rakitan lokal, 4.000 di tahun berikutnya dan seterusnya. Sehingga dalam waktu lima tahun total ada 8.000 unit.
“Itu adalah komitmen kami dengan prinsipal bahwa itu volume yang perlu kita targetkan. Bagaimana pencapaian kombinasi antara CKD dan CBU, model apa perlu dibawa serta strategi saat ini sampai lima tahun ke depan,” ungkap Dhani.
Untuk diketahui BAIC BJ40 Plus sendiri menyasar celah kosong antara Suzuki Jimny 5 pintu dengan Jeep Rubicon.
Di pasar Tanah Air, Jimny 5 pintu yang meluncur di IIMS 2024 dibanderol mulai Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan. Dari segi dimensi bisa dibilang masih lebih kecil.
Sebagai perbandingan kasar, dimensi P x L x T Jimny 5 pintu adalah 3.965 mm x 1.645 mm x 1.720 mm. Sedangkan BJ40 Plus di 4.645 mm x 1.925 mm x 1.871 dan punya postur lebih identik dengan Mercedes-Benz G Class atau Jeep Rubicon.
Harga estimasi saat ini adalah Rp 800 jutaan. Banderol resmi sekaligus peluncuran bakal dilakukan di pameran otomotif GIIAS 2024 pada Juli.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Desember 2025, 15:00 WIB
08 Desember 2025, 11:00 WIB
23 November 2025, 19:56 WIB
23 November 2025, 07:00 WIB
04 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
25 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi
24 Desember 2025, 19:00 WIB
Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028
24 Desember 2025, 18:00 WIB
BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin
24 Desember 2025, 17:03 WIB
Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri