BAIC Raih Ratusan SPK Setelah Umumkan Harga Kendaraannya
30 Juli 2024, 15:00 WIB
Berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu lama, BAIC minat dirikan pabrik di RI untuk rakit lokal BJ40 Plus
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah resmi memperkenalkan dua model, BAIC Indonesia membeberkan rencana untuk pasar Indonesia di masa mendatang termasuk rencana pembangunan pabrik.
Hal ini dilakukan guna menunjukkan komitmen BAIC berjualan di Tanah Air dalam jangka waktu lama. Salah satu model yang dikonfirmasi akan produksi lokal yakni mobil offroad BJ40 Plus.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia mengungkapkan dalam waktu beberapa tahun BAIC minat dirikan pabrik atau fasilitas sendiri di Indonesia.
“Nah sekarang dalam tiga sampai lima tahun ke depan kita masih bekerja sama dengan general assembler di Indonesia. Kita masih adalah seleksi siapa yang akan kita pakai,” ungkap Dhani di Banten, Selasa (14/5).
Ia berharap dua bulan mendatang BAIC sudah bisa menentukan dan mulai produksi model andalannya di Desember 2024.
Apabila sesuai rencana awal, maka BAIC BJ40 Plus rakitan lokal akan ditawarkan ke konsumen di perhelatan IIMS 2025 (Indonesia International Motor Show).
Bicara target per tahun depan BAIC bakal memproduksi 2.400 unit mobil rakitan lokal, 4.000 di tahun berikutnya dan seterusnya. Sehingga dalam waktu lima tahun total ada 8.000 unit.
“Itu adalah komitmen kami dengan prinsipal bahwa itu volume yang perlu kita targetkan. Bagaimana pencapaian kombinasi antara CKD dan CBU, model apa perlu dibawa serta strategi saat ini sampai lima tahun ke depan,” ungkap Dhani.
Untuk diketahui BAIC BJ40 Plus sendiri menyasar celah kosong antara Suzuki Jimny 5 pintu dengan Jeep Rubicon.
Di pasar Tanah Air, Jimny 5 pintu yang meluncur di IIMS 2024 dibanderol mulai Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan. Dari segi dimensi bisa dibilang masih lebih kecil.
Sebagai perbandingan kasar, dimensi P x L x T Jimny 5 pintu adalah 3.965 mm x 1.645 mm x 1.720 mm. Sedangkan BJ40 Plus di 4.645 mm x 1.925 mm x 1.871 dan punya postur lebih identik dengan Mercedes-Benz G Class atau Jeep Rubicon.
Harga estimasi saat ini adalah Rp 800 jutaan. Banderol resmi sekaligus peluncuran bakal dilakukan di pameran otomotif GIIAS 2024 pada Juli.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juli 2024, 15:00 WIB
28 Juli 2024, 09:00 WIB
25 Juli 2024, 08:00 WIB
21 Juli 2024, 10:00 WIB
19 Juli 2024, 17:35 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing