BAIC Akan Pasarkan Mobil PHEV Mulai 2025
21 Mei 2024, 12:31 WIB
Berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu lama, BAIC minat dirikan pabrik di RI untuk rakit lokal BJ40 Plus
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah resmi memperkenalkan dua model, BAIC Indonesia membeberkan rencana untuk pasar Indonesia di masa mendatang termasuk rencana pembangunan pabrik.
Hal ini dilakukan guna menunjukkan komitmen BAIC berjualan di Tanah Air dalam jangka waktu lama. Salah satu model yang dikonfirmasi akan produksi lokal yakni mobil offroad BJ40 Plus.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia mengungkapkan dalam waktu beberapa tahun BAIC minat dirikan pabrik atau fasilitas sendiri di Indonesia.
“Nah sekarang dalam tiga sampai lima tahun ke depan kita masih bekerja sama dengan general assembler di Indonesia. Kita masih adalah seleksi siapa yang akan kita pakai,” ungkap Dhani di Banten, Selasa (14/5).
Ia berharap dua bulan mendatang BAIC sudah bisa menentukan dan mulai produksi model andalannya di Desember 2024.
Apabila sesuai rencana awal, maka BAIC BJ40 Plus rakitan lokal akan ditawarkan ke konsumen di perhelatan IIMS 2025 (Indonesia International Motor Show).
Bicara target per tahun depan BAIC bakal memproduksi 2.400 unit mobil rakitan lokal, 4.000 di tahun berikutnya dan seterusnya. Sehingga dalam waktu lima tahun total ada 8.000 unit.
“Itu adalah komitmen kami dengan prinsipal bahwa itu volume yang perlu kita targetkan. Bagaimana pencapaian kombinasi antara CKD dan CBU, model apa perlu dibawa serta strategi saat ini sampai lima tahun ke depan,” ungkap Dhani.
Untuk diketahui BAIC BJ40 Plus sendiri menyasar celah kosong antara Suzuki Jimny 5 pintu dengan Jeep Rubicon.
Di pasar Tanah Air, Jimny 5 pintu yang meluncur di IIMS 2024 dibanderol mulai Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan. Dari segi dimensi bisa dibilang masih lebih kecil.
Sebagai perbandingan kasar, dimensi P x L x T Jimny 5 pintu adalah 3.965 mm x 1.645 mm x 1.720 mm. Sedangkan BJ40 Plus di 4.645 mm x 1.925 mm x 1.871 dan punya postur lebih identik dengan Mercedes-Benz G Class atau Jeep Rubicon.
Harga estimasi saat ini adalah Rp 800 jutaan. Banderol resmi sekaligus peluncuran bakal dilakukan di pameran otomotif GIIAS 2024 pada Juli.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2024, 12:31 WIB
21 Mei 2024, 12:30 WIB
20 Mei 2024, 10:00 WIB
15 Mei 2024, 15:35 WIB
15 Mei 2024, 10:20 WIB
Terkini
04 Juli 2024, 18:00 WIB
Time Attack Hyundai Ioniq 5 N yang dilakukan tahun ini, BYD YangWang U9 digeber di Sirkuit Nurburgring
04 Juli 2024, 17:00 WIB
Shell Eco Marathon 2024 turut diikuti SMKN 1 Lingsar untuk bersaing dengan tim mahasiswa dari berbagai dunia
04 Juli 2024, 16:00 WIB
Belum semua Satpas bisa terbitkan SIM C1 karena terkendala dengan tidak tersedianya fasilitas pengujian
04 Juli 2024, 15:00 WIB
Incar konsumen yang pilih kenyamanan, ini modal Citroen lawan EV China meski tanpa ADAS atau fitur melimpah
04 Juli 2024, 14:19 WIB
Salah satu pembalap yang tengah menjadi incaran Pramac Racing buat MotoGP 2025 adalah Fabio Di Giannantonio
04 Juli 2024, 14:00 WIB
Menurut Norman mantan peserta Shell Eco Marathon ada yang bekerja sebagai direktur teknis di pabrik Tesla
04 Juli 2024, 13:00 WIB
Tol MBZ dibuat naik turun agar lebih hemat biaya dalam proses pembangunan meski hasilnya tidak nyaman
04 Juli 2024, 12:00 WIB
Diskon Nissan Leaf NIK 2023 mencapai Rp 100 juta sehingga bisa memudahkan pelanggan melakukan pembelian