Konversi Range Rover Jadi Mobil Listrik, Biaya Tembus Rp 4 M

Konversi kendaraan listrik masih langka, Range Rover ini diubah jadi mobil listrik pakai baterai Tesla

Konversi Range Rover Jadi Mobil Listrik, Biaya Tembus Rp 4 M

KatadataOTO – Konversi kendaraan listrik khususnya mobil masih jadi hal langka di tengah tren elektrifikasi. Namun beberapa orang sudah mulai melakukan hal itu meski dengan biaya mahal.

Terbaru adalah perusahaan konversi kendaraan listrik klasik, Inverted mengubah Range Rover dua pintu lawas lansiran 1990 menjadi mobil listrik.

Restorasi Range Rover tersebut membuat mobil jadi semakin modern dan dibekali teknologi mumpuni tanpa mengubah desain eksterior.

Karena tidak mengubah struktur kendaraan, pemilik bisa mengembalikan Range Rover itu kembali jadi berkonfigurasi mesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine).

Konversi Range Rover jadi Mobil Listrik
Photo : Carscoops

Masuk ke kabin, interiornya sudah diubah menggunakan jok leather baru, kemudian ditambah Heated Front Seats. Lalu sektor hiburan dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto.

Tambahan lain adalah infotainment display atau headunit serta sistem audio terbaru, AC dan Heating System sampai Cruise Control.

Range Rover dua pintu itu telah dibekali baterai dan motor elektrik kustom dari Tesla. Membuat mobil itu dapat menghasilkan tenaga maksimum 450 hp, torsi puncak 600 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari lima detik.

Di samping ubahan dapur pacu mereka juga memberikan sentuhan menyeluruh pada interior dan performa agar semakin mumpuni untuk kebutuhan offroad.

Tidak disebutkan kapasitas baterai namun Inverted mengklaim hasil restorasinya bisa menjelajah sampai 320 km. Mobil dilengkapi charging port 75 kW, bisa diisi daya dari 20 persen ke 80 persen dalam waktu 38 menit.

Namun konversi tersebut membutuhkan dana tidak sedikit yakni 312.000 USD. Dalam kurs rupiah ini setara Rp 4,9 miliar.

Konversi Mobil Listrik di Indonesia

Meski lebih familiar buat kendaraan roda dua, Andre Mulyadi, Founder NMAA (National Modifivator & Aftermarket Association) mengatakan konversi mobil listrik sudah mulai dilakukan beberapa orang di Tanah Air.

“Ada banyak. Kita salah satunya juga di LiveMods juga ada mobilnya Atta Halilintar yang konversi,” ucap Andre beberapa waktu lalu.

Konversi Range Rover jadi Mobil Listrik
Photo : Carscoops

Biaya memang masih terbilang mahal karena bukan menggunakan komponen produksi lokal. Bahkan dengan motor elektrik kecil pun butuh dana sekitar Rp 100 jutaan.

“Kita butuh baterai yang lebih murah kalau misal ada (produksi) lokal kan lebih bagus,” pungkas dia.


Terkini

mobil

Wujud Mitsubishi Triton Desain Destinator, Makin Garang

Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator

mobil
Ini Mobil Rantis yang Digunakan Bupati Pati saat Ditimpuki Massa

Ini Rantis yang Ditumpangi Bupati Pati saat Ditimpuki Pendemo

Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Kendaraan Komersial di Juli 2025

Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck

mobil
BYD M9

Nama BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Varian Ekonomis Denza D9

BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9

news
Daftar Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan di Agustus 2025

Daftar Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan di Agustus 2025

Sejumlah daerah menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor di Agustus 2025, mulai dari Jakarta sampai Papua

mobil
BAIC Arcfox T1

BAIC Arcfox T1 EV Disinyalir Debut di IIMS 2026, Tantang Atto 1

BAIC siap membawa mobil listrik perdana mereka di Indonesia yakni Arcfox T1, disebutkan hadir di IIMS 2026

mobil
Mobil listrik bekas

Perang Harga Kendaraan Listrik Buat Pedagang Mobil Bekas Waspada

Perang harga kendaraan listrik yang terjadi membuat pedagang mobil bekas lebih selektif dalam menyediakan unit

mobil
Gaikindo Pede Bersaing dengan Malaysia Soal Penjualan Mobil Baru

Gaikindo Pede Bersaing dengan Malaysia Soal Penjualan Mobil Baru

Gaikindo optimistis penjualan mobil baru Indonesia bisa terus menjadi raja di Asia Tenggara pada 2025