Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Konversi kendaraan listrik masih langka, Range Rover ini diubah jadi mobil listrik pakai baterai Tesla
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Konversi kendaraan listrik khususnya mobil masih jadi hal langka di tengah tren elektrifikasi. Namun beberapa orang sudah mulai melakukan hal itu meski dengan biaya mahal.
Terbaru adalah perusahaan konversi kendaraan listrik klasik, Inverted mengubah Range Rover dua pintu lawas lansiran 1990 menjadi mobil listrik.
Restorasi Range Rover tersebut membuat mobil jadi semakin modern dan dibekali teknologi mumpuni tanpa mengubah desain eksterior.
Karena tidak mengubah struktur kendaraan, pemilik bisa mengembalikan Range Rover itu kembali jadi berkonfigurasi mesin bensin atau ICE (Internal Combustion Engine).
Masuk ke kabin, interiornya sudah diubah menggunakan jok leather baru, kemudian ditambah Heated Front Seats. Lalu sektor hiburan dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto.
Tambahan lain adalah infotainment display atau headunit serta sistem audio terbaru, AC dan Heating System sampai Cruise Control.
Range Rover dua pintu itu telah dibekali baterai dan motor elektrik kustom dari Tesla. Membuat mobil itu dapat menghasilkan tenaga maksimum 450 hp, torsi puncak 600 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari lima detik.
Di samping ubahan dapur pacu mereka juga memberikan sentuhan menyeluruh pada interior dan performa agar semakin mumpuni untuk kebutuhan offroad.
Tidak disebutkan kapasitas baterai namun Inverted mengklaim hasil restorasinya bisa menjelajah sampai 320 km. Mobil dilengkapi charging port 75 kW, bisa diisi daya dari 20 persen ke 80 persen dalam waktu 38 menit.
Namun konversi tersebut membutuhkan dana tidak sedikit yakni 312.000 USD. Dalam kurs rupiah ini setara Rp 4,9 miliar.
Meski lebih familiar buat kendaraan roda dua, Andre Mulyadi, Founder NMAA (National Modifivator & Aftermarket Association) mengatakan konversi mobil listrik sudah mulai dilakukan beberapa orang di Tanah Air.
“Ada banyak. Kita salah satunya juga di LiveMods juga ada mobilnya Atta Halilintar yang konversi,” ucap Andre beberapa waktu lalu.
Biaya memang masih terbilang mahal karena bukan menggunakan komponen produksi lokal. Bahkan dengan motor elektrik kecil pun butuh dana sekitar Rp 100 jutaan.
“Kita butuh baterai yang lebih murah kalau misal ada (produksi) lokal kan lebih bagus,” pungkas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan