Komentar Honda Prospect Motor Terkait Penipuan Oknum Salesnya

Penipuan yang melibatkan oknum sales menimpa seorang calon konsumen, melihat hal ini Honda Prospect Motor memberikan komentarnya

Komentar Honda Prospect Motor Terkait Penipuan Oknum Salesnya

TRENOTO – Seorang calon konsumen menjadi korban penipuan seorang oknum sales Honda MT Haryono. Rugi puluhan juta, kejadian serupa juga pernah terjadi di diler Honda lainnya.

Melihat maraknya kasus penipuan oleh oknum sales, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku akan melakukan pembicaraan dengan diler terkait untuk mencari tahu kejadian tersebut.

"Kami pasti selalu berusaha agar setiap konsumen selalu mendapatkan layanan terbaik dari dealer.Jika terjadi kasus seperti ini, tentu kami akan melakukan komunikasi dengan dealer untuk menyelesaikan masalahnya," kata Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM kepada TrenOto.

Selain itu, Yusak menegaskan, calon kosumen agar selalu berhati-hati dan melakukan pembayaran secara resmi melalui diler. Enggan berkomentar lebih banyak, pabrikan mobil asal Jepang ini mengimbau konsumen untuk melaporkan kejadian terkait melalu call center resmi.

"Setiap diler mempunyai call center untuk melayani konsumen. Selain itu, konsumen juga dapat menghubungi Honda Customer Care," tutupnya.

Sebelumnya, seorang calon pembeli bernama YS menjadi korban oknum sales dan rugi Rp47 juta. Dalam wawancara korban kepada TrenOto, calon konsumen dengan inisial YS tersebut mengatakan dirinya ingin membeli Honda Brio RS pada awal Februari 2022.

Sebagai tanda pembelian, sales meminta YS untuk melakukan pembayaran booking fee sebesar Rp10 juta. Namun, transaksi yang berlangsung pada hari Minggu tak bisa dilakukan karena kasir resmi diler tutup.

Melihat hal ini, sales akhirnya menawarkan pembayaran dengan transfer ke rekening Dedi selaku supervisor. Korban setuju dengan iming-iming uang akan disetor saat kasir telah buka.

Photo : Honda Indonesia

"Saya percaya dengan cara itu karena semua ini terjadi di dalam diler resmi Honda MT Haryono dengan karyawan sales Ruhan dan Dedi yang ada di TKP. Saya transfer ke rekening Dedi. Setelah transfer Rp10 juta, Ruhan meminta KTP dan NPWP saya untuk didata dan dia mengisi SPK di depan saya," tegasnya.

Tak hanya sekali, YS juga melakukan pengiriman uang sebesar Rp30 juta ke rekening berbeda. Dalam kesempatan tersebut, sales menyebut bila pembayaran ini dilakukan untuk mendatangkan sparepart yang telah dipesan.

"Kemudian Ruhan mengatakan melalui WA untuk melakukan transfer Rp30 juta ke rekening Dede Yusup sebagai Sparepart Manager. Ia mengatakan uang ini untuk lobi bagian sparepart agar segera datang karena saya minta Kamis unit dikirim dan sebagian disetor ke Samsat untuk urusan request nopol genap," jelasnya.

Setelah melakukan transfer YS masih mendapatkan kwitansi dari pihak terkait, sehingga tak ada kecurigaan dirinya telah menjadi korban penipuan.


Terkini

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia