Koleksi Kendaraan Komeng Saat Daftar DPD, Tidak Ada Motor Yamaha

Koleksi kendaraan komeng saat daftar DPD sudah bisa diakses namun ternyata tidak ada motor Yamaha di garasinya

Koleksi Kendaraan Komeng Saat Daftar DPD, Tidak Ada Motor Yamaha

KatadataOTO – Alfiansyah Komeng atau yang biasa disapa Komeng telah resmi menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah. Ia terpilih setelah menang di daerah pemilihan Jawa Barat dengan total suara 5,3 juta dan menjadi rekor sendiri karena merupakan perolehan suara terbesar di provinsi.

Saat mendaftarkan diri, ia diwajibkan untuk melaporkan harga kekayaannya pada negara. Isinya pun dibuka secara publik sehingga masyarakat bisa melihatnya secara terbuka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari sana terlihat bahwa Komeng memiliki harta sebesar Rp 15,7 miliar dan tidak memiliki hutang. Tentu salah satu yang menarik untuk diperhatikan adalah koleksi kendaraannya.

Pasalnya berdasarkan LHKPN dia tidak memiliki motor Yamaha meski sempat beberapa kali menjadi bintang iklannya. Bahkan dalam laporan disampaikan Komeng tidak memiliki satu pun kendaraan roda dua.

Cicilan Toyota Avanza G, Setara Gaji Komeng Jika Jadi Anggota DPD
Photo : Antara
Tercatat ia memiliki enam mobil dan kebanyakan bermerek Suzuki. Meski demikian ada beberapa mobil mewah yang tercatat merupakan miliknya.

Koleksi kendaraan Komeng pertama adalah Jeep Compass Longitude 1.4 lansiran 2019 yang dibeli dari hasil sendiri. Nilai mobil tersebut ditaksir mencapai Rp 385 juta.

Komeng juga mempunyai Daihatsu Luxio lansiran 2016 senilai Rp 135 juta. Mobil itu didapatkan dari hasil sendiri.

Kemudian Suzuki XL7 lansiran 2020 senilai Rp 179 juta. Mobil pun didapatkan dari hasil sendiri.

Mobil keempatnya adalah Hyundai H1 tahun produksi 2017. Ia membelinya dari hasil sendiri dan ditaksir memiliki harga Rp 300 juta.

Kemudian ada dua mobil penumpang merek Suzuki dengan nilai masing-masing Rp 179 juta. Dalam laporan tercatat bahwa keduanya didapatkan melalui hadiah.

Test Drive Suzuki XL7 Hybrid
Photo : SIS
Total nilai koleksi kendaraannya di LHKPN adalah Rp 1,35 miliar. Sementara untuk harta terbesarnya adalah tanah bangunan sebanyak Rp 14,25 miliar yang tersebar di beberapa lokasi di Bogor dan Malang.

Komeng juga masih memiliki harga bergerak lain senilai Rp 8 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 114,8 juta.


Terkini

mobil
Honda Beri Sinyal Kehadiran Super One di Indonesia Tahun Depan

Honda Super One Masuk Indonesia Tahun Depan Sudah Tahap Akhir

Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan

otosport
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Memimpin, Bagnaia Melorot

Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Memimpin, Bagnaia Melorot

Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif

news
Mitsubishi Fuso

Mitsubishi Fuso Dukung Wacana Uji Kir Dilakukan di Bengkel Resmi

Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya

modifikasi
Honda Modif Contest

Honda Modif Contest 2025 Umumkan Para Juara Nasional

Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang

news
Tol Cipularang

Awas Macet, Ada Perbaikan di Tol Cipularang dan Padaleunyi

Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan

news
Lokasi contraflow saat Libur Nataru

Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru

Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini 17 November 2025

Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C