Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush
18 Desember 2025, 20:00 WIB
CES 2024 akan digelar Januari, Kia siapkan kendaraan niaga bertenaga listrik kolaborasi dengan Hyundai
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Produsen otomotif mulai gencar memperkenalkan kendaraan listrik di tengah gempuran elektrifikasi dari merek China. Tidak terbatas pada mobil penumpang tapi juga kendaraan niaga untuk kebutuhan bisnis dan sejenisnya.
Terbarunya Kia siapkan kendaraan niaga bertenaga listrik untuk dipamerkan di CES 2024, pameran teknologi di Las Vegas. Acara tersebut dihelat Januari 2024.
Untuk diketahui ini jadi pertama kali Kia kembali setelah absen selama lima tahun. Lini model diperkenalkan nanti berfokus pada PBV (purpose-built vehicle), bukan kendaraan penumpang.
Berbeda sama mobil listrik Kia yang sekarang pakai platform e-GMP (electric global module platform), PBV menggunakan eS didedikasikan khusus untuk kendaraan niaga setrum milik Kia.
Pabrik asal Korea Selatan ini menyebut bahwa PBV mengkombinasikan mobil listrik serbaguna dengan software serta teknologi mumpuni guna mendukung gaya hidup dan keperluan bisnis konsumen.
Secara keseluruhan akan ada lima model PBV termasuk satu mobil yang dijadwalkan untuk produksi massal pada 2025. Pengunjung pameran nanti juga disuguhkan demonstrasi teknologi disematkan.
Software pada setiap kendaraan dibuat bersama perusahaan saudara yakni Hyundai. Lebih rinci tiga model berukuran medium, satu berdimensi lebih besar dan satu PBV kecil.
Ada alasan mengapa Kia pilih pamerkan kendaraan niaga listrik, di antaranya adalah semakin banyak negara berkembang berlakukan regulasi ketat untuk bergerak ke arah elektrifikasi.
Ini juga termasuk ekosistem bisnis seperti kendaraan buat pengiriman dan lainnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut Kia mulai pembangunan pabrik PBV yang juga dimanfaatkan untuk produksi mobil listrik di Korea Selatan sejak April 2023. Produksi mulai dilakukan paruh kedua 2025.
Di tahun pertama pabrik beroperasi Kia punya target memproduksi 150.000 unit dan siapkan rencana ekspansi sesuai kebutuhan pasar.
Investasi itu mencapai 1 triliun won atau setara Rp11.9 triliun dalam kurs rupiah.
Sementara di Indonesia Kia baru memperkenalkan dua model yakni EV6 GT Line mengusung konsep crossover SUV serta EV9 GT Line sebagai SUV tiga baris.
Kia EV6 dibanderol Rp1.3 miliar sementara EV6 GT Line nyaris sentuh Rp2 miliar yakni Rp1.9 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang