Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Ekspansi diler terus dilakukan melihat minat masyarakat, Indonesia jadi salah satu fokus BYD di Asia Tenggara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD meresmikan sembilan diler Arista di Indonesia, salah satunya di area Summarecon, Bekasi. Pembukaan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen BYD mendirikan 50 diler di RI sepanjang 2024.
Penjualan BYD juga terbilang tinggi, melepas 2.389 unit sepanjang Agustus 2024 dan berhasil mengalahkan Wuling (2.343 unit) dan Hyundai (1.555 unit).
Melihat hal tersebut, BYD saat ini melihat Indonesia sebagai pasar EV terpenting di wilayah Asia Tenggara. Minat masyarakat diklaim meningkat dan ada banyak peluang tersedia.
“Indonesia bukan hanya memiliki (potensi) ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tetapi jadi salah satu yang paling penting,” ucap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pasifik di Bekasi, Senin (7/10).
Ia mengungkapkan bahwa diskusi soal investasi BYD di Indonesia sudah dimulai sejak dua tahun silam, sebelum akhirnya merek asal China ini memboyong tiga model pertamanya yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Menyusul setelah itu pada perhelatan GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show), mereka meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik BYD M6.
Model tersebut juga mendapatkan respon baik dari konsumen, memimpin penjualan BYD dari antara tiga model lain. Sepanjang pameran M6 menyumbang 50 persen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Dalam tiga bulan ini kita bisa melihat bagaimana pasar Indonesia mendukung mobil listrik. Jadi kami yakin tinggal tunggu beberapa waktu lagi, Indonesia akan jadi pasar penting dan salah satu yang paling besar di dunia,” ucap Liu.
Sebagai informasi BYD resmi masuk Indonesia di awal 2024, namun baru mulai mengirim kendaraan ke konsumen mulai Juli karena sejumlah kendala.
Tercatat penjualan retail (diler ke konsumen) pada Juli tembus 2.047 unit. Sedangkan di Agustus 2.389 unit.
Dari antara tiga model lain, BYD M6 menjadi kontributor terbesar. Mengingat dari segi banderol memang terbilang kompetitif mulai Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.
Di pasar Indonesia model MPV ramah lingkungan masih didominasi mobil hybrid. Seperti Toyota Kijang Innova Zenix HEV dan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid, dilego Rp 200 jutaan sampai Rp 600 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
18 Mei 2025, 10:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau