Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Ekspansi diler terus dilakukan melihat minat masyarakat, Indonesia jadi salah satu fokus BYD di Asia Tenggara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD meresmikan sembilan diler Arista di Indonesia, salah satunya di area Summarecon, Bekasi. Pembukaan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen BYD mendirikan 50 diler di RI sepanjang 2024.
Penjualan BYD juga terbilang tinggi, melepas 2.389 unit sepanjang Agustus 2024 dan berhasil mengalahkan Wuling (2.343 unit) dan Hyundai (1.555 unit).
Melihat hal tersebut, BYD saat ini melihat Indonesia sebagai pasar EV terpenting di wilayah Asia Tenggara. Minat masyarakat diklaim meningkat dan ada banyak peluang tersedia.
“Indonesia bukan hanya memiliki (potensi) ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tetapi jadi salah satu yang paling penting,” ucap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pasifik di Bekasi, Senin (7/10).
Ia mengungkapkan bahwa diskusi soal investasi BYD di Indonesia sudah dimulai sejak dua tahun silam, sebelum akhirnya merek asal China ini memboyong tiga model pertamanya yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Menyusul setelah itu pada perhelatan GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show), mereka meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik BYD M6.
Model tersebut juga mendapatkan respon baik dari konsumen, memimpin penjualan BYD dari antara tiga model lain. Sepanjang pameran M6 menyumbang 50 persen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Dalam tiga bulan ini kita bisa melihat bagaimana pasar Indonesia mendukung mobil listrik. Jadi kami yakin tinggal tunggu beberapa waktu lagi, Indonesia akan jadi pasar penting dan salah satu yang paling besar di dunia,” ucap Liu.
Sebagai informasi BYD resmi masuk Indonesia di awal 2024, namun baru mulai mengirim kendaraan ke konsumen mulai Juli karena sejumlah kendala.
Tercatat penjualan retail (diler ke konsumen) pada Juli tembus 2.047 unit. Sedangkan di Agustus 2.389 unit.
Dari antara tiga model lain, BYD M6 menjadi kontributor terbesar. Mengingat dari segi banderol memang terbilang kompetitif mulai Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.
Di pasar Indonesia model MPV ramah lingkungan masih didominasi mobil hybrid. Seperti Toyota Kijang Innova Zenix HEV dan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid, dilego Rp 200 jutaan sampai Rp 600 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 17:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial