Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan

Pemerintah akan menaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, begini tanggapan Daihatsu

Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan

KatadataOTO – PT ADM (Astra Daihatsu Motor) buka suara terhadap keputusan pemerintah menaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 12 persen yang berlaku tahun depan. Tidak bisa dipungkiri ini dapat mempengaruhi harga jual mobil.

Hal itu tentu dikhawatirkan mempengaruhi daya beli konsumen. Padahal Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memiliki target untuk mendongkrak penjualan mobil jadi satu juta unit di 2025.

“Kebijakan PPN ini pasti akan berpengaruh, karena konsumen harus menanggung kenaikan harga kendaraan yang ingin dimilikinya,” kata Sri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Communications Director PT ADM kepada KatadataOTO, Senin (18/11).

Sehingga manufaktur perlu memikirkan cara untuk tetap mempertahankan daya beli masyarakat terkhusus ketika nanti kebijakan PPN 12 persen resmi berlaku per 1 Januari 2025.

Daihatsu Xenia ADS
Photo : KatadataOTO

Menanggapi hal tersebut, Agung menegaskan Daihatsu akan terus memantau dampak dari kebijakan 12 persen serta berkomitmen memperhatikan kebutuhan pasar.

“Dan fokus kepada solusi yang dapat membantu konsumen dalam menghadapi perubahan ini, khususnya bagi pembeli mobil pertama,” tegas Agung.

Banyak pembeli mobil Daihatsu merupakan First Car Buyer atau pembeli mobil pertama, artinya orang yang belum pernah memiliki kendaraan roda empat sebelumnya.

Karena banderol ditawarkan Daihatsu beragam dan cukup terjangkau. Seperti Ayla, tipe terendahnya dijual mulai Rp 137,8 jutaan sementara varian teratas Rp 193,7 jutaan.

Lalu ada LCGC (Low Cost Green Car) berkonfigurasi tiga baris 7-seater yaitu Sigra mulai Rp 139,2 jutaan sampai Rp 184,6 jutaan.

Daihatsu Gran Max
Photo : KatadataOTO

Sepanjang Oktober 2024, Sigra juga menjadi model terlaris Daihatsu dengan capaian penjualan 4.077 unit atau 31 persen dari keseluruhan penjualan di kisaran 73 ribu unit.

Angka itu disusul Gran Max Pick Up 3.569 unit (27 persen) baru kemudian Ayla 1.442 unit (11 persen). Di segman LCGC MPV (Multi Purpose Vehicle) secara keseluruhan Daihatsu Sigra berkontribusi 59 persen dengan penjualan 46.858 unit

Guna mendongkrak penjualan PT ADM turut menyiapkan program Daifest 2024, berlaku sampai 31 Desember. Konsumen berkesempatan mendapatkan paket liburan domestik dan internasional serta Grand Prize berupa satu unit Daihatsu Rocky.


Terkini

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya