Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama Indonesia yakni Hyundai Ioniq 5 yang diharapkan menjadi salah satu penghuni IKN
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Terus mendorong transisi kendaraan ramah lingkungan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi hadirnya mobil listrik pertama produksi Indonesia, Hyundai Ioniq 5. Jokowi luncurkan mobil listrik pertama Indonesia yang diyakini ramah lingkungan.
"Hari ini kita telah menyaksikan momen yang telah kita tunggu-tunggu. Pertama-tama kehadiran Ioniq 5, di mana kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan," katanya, Rabu (16/3/2022).
Tak hanya itu, Jokowi juga menegaskan kendaraan listrik diharapkan mampu menjadi moda transportasi utama yang akan dikembangkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kita harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik global karena Indonesia memiliki kapasitas berupa material utama untuk kendaraan listrik. Untuk menjadi pemain kunci, kita perlu membangun ekosistem yang kuat," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, terutama di sektor baterai.
“Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga perkembangan industri hulunya terutama industri baterai," tuturnya.
Ditutup dengan peresmian pabrik Hyundai Motor, mobil pabrikan Korea Selatan ini tak hanya dijual untuk pasar domestik, namun juga memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
"Saya berharap Ioniq 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hari ini, Saya resmikan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Ioniq 5, mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia,” tutup Jokowi.
Sebagai informasi, Hyundai Motor Company melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara. Berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat, acara ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia.
Selain Presiden Joko Widodo, peresmian juga disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-sung, dan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
Pada Desember lalu, Hyundai telah menyelesaikan pembangunan pabrik di atas lahan 77,7 hektar. Pabrik ini memiliki nilai investasi hingga USD 1,55 miliar.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit pada tahun ini dan terus berkembang hingga 250.000 unit per tahun kedepannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
01 Mei 2025, 11:00 WIB
20 April 2025, 08:00 WIB
10 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
14 Juli 2025, 08:00 WIB
Denza D9 jadi mobil listrik dengan wholesales terbanyak sepanjang Juni 2025, disusul BYD Sealion 7 dan M6
14 Juli 2025, 07:00 WIB
Jalan tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di dua lokasi untuk pastikan perjalanan tetap nyaman buat pelanggan
14 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali beroperasi melayani perpanjangan surat izin mengemudi, perhatikan syaratnya
14 Juli 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara pada hari ini, Anda dapat memanfaatkan dua lokasi SIM keliling Bandung
14 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Juli 2025 akan diselenggarakan secara ketat karena berbarengan dengan operasi patuh
13 Juli 2025, 20:04 WIB
Marc Marquez memenangkan MotoGP Jerman 2025, balapan tangguh di Sachsenring yang merontokkan banyak rider
13 Juli 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez tetap tampil kompetitif pasca operasi tangan kiri di sesi Sprint Race MotoGP Jerman 2025
13 Juli 2025, 16:33 WIB
Menperin meminta kepada Toyota, Daihatsu serta Suzuki untuk menjaga industri kendaraan roda empat di Tanah Air