Survey: Mayoritas Pemilik Mobil Listrik Ogah Kembali ke ICE
21 Desember 2024, 20:00 WIB
Jetour mengungkap alasan mengapa belum mau masuk ke segmen mobil listrik meski pasar tengah berkembang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sebagai pemain baru di Indonesia, Jetour terbilang cukup hati-hati dalam mengembangkan citra perusahaan. Salah satunya adalah dengan belum memperkenalkan kendaraan listrik meski mendapat beragam insentif dan fokus ke Internal Combustion Engine.
Keputusan diambil karena infrastruktur kendaraan berbahan bakar minyak dinilai sudah matang. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat menggunakan mobil dari Jetour.
“Kami telah masuk ke berbagai macam market serta selalu mengawalinya dengan ICE terlebih dulu. Karena teknologi ini adalah yang paling memenuhi kebutuhan dan infrastrukturnya sudah terbangun,” ungkap Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia (17/12).
Selain itu, mobil berbahan bakar minyak juga memiliki keunggulan dari segi performa. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
“Setelah dari ICE baru beralih ke hybrid. Untuk model yang rencananya diluncurkan tahun depan yaitu Jetour T2 juga akan menggunakan konsep serupa,” tambahnya kemudian.
Hanya saja mereka kemungkinan bakal lebih memilih teknologi PHEV ketimbang hybrid. Hal ini karena pilihan kendaraan di segmen tersebut masih cukup sedikit.
Tak hanya itu, mereka juga berjanji untuk terus merakit kendaraan secara lokal di Indonesia. Keputusan itu diambil guna membuat harga menjadi lebih kompetitif dibanding harus mengimpor secara utuh dari negara asal.
Selain itu masyarakat juga akan diuntungkan karena tenaga kerja lokal bakal lebih terserap dan mendorong perekonomian Indonesia.
Meski saat ini mereka masih memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor, pabrikan asal China tersebut mengaku akan berupaya untuk mendirikan pabrik di Tanah Air. Namun program itu masuk ke dalam rencana jangka panjang sehingga masih membutuhkan waktu.
“Jetour sudah dirakit secara CKD bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor. Untuk jangka panjang tentu harapannya bisa membangun pabrik sendiri dan ekspor ke negara lain,” tegasnya.
Walau tidak menyebut secara pasti tetapi dirinya mengaku dalam lima tahun mendatang Jetour bakal mendirikan pabrik sendiri.
“Kalau dari road map, dalam lima tahun ke depan kami akan meluncurkan beberapa model baru. Nah harapannya di fase tersebut kami bisa memiliki pabrik sendiri namun pastinya belum bisa disampaikan,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Desember 2024, 20:00 WIB
21 Desember 2024, 16:08 WIB
21 Desember 2024, 11:00 WIB
20 Desember 2024, 18:15 WIB
20 Desember 2024, 18:00 WIB
Terkini
21 Desember 2024, 20:00 WIB
Banyak orang nyaman menggunakan mobil listrik dan tidak tertarik apabila harus kembali pakai mobil bensin
21 Desember 2024, 19:15 WIB
New Honda Scoopy diluncurkan Wahana Makmur Sejati untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Jakarta dan Tangerang
21 Desember 2024, 18:25 WIB
Daihatsu menyiapkan tiga fasilitas guna melayani pelanggan yang ingin melakukan perjalanan selama libur Nataru
21 Desember 2024, 17:00 WIB
Mitsubishi tengah menyiapkan produk baru disesuaikan kebutuhan konsumen Indonesia, diduga DST concept
21 Desember 2024, 16:08 WIB
Forwot (Forum Wartawan Otomotif) mengumumkan mobil dan motor terbaik tahun ini dan terdapat fakta unik
21 Desember 2024, 11:00 WIB
Honda 0 Series Prototype akan diperkenalkan tahun depan sebagai gambaran mobil listrik perusahaan di masa depan
21 Desember 2024, 09:00 WIB
Rudy Salim sebut penerapan PPN 12 persen bisa mendorong masyarakat kelas atas beralih dan menghindari pajak
21 Desember 2024, 07:44 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2022 yang enak untuk menikmati libur Natal dan tahun baru 2025 mendatang