Jetour Ungkap Alasan Belum Mau Masuk ke Segmen Mobil Listrik

Jetour mengungkap alasan mengapa belum mau masuk ke segmen mobil listrik meski pasar tengah berkembang

Jetour Ungkap Alasan Belum Mau Masuk ke Segmen Mobil Listrik

KatadataOTO – Sebagai pemain baru di Indonesia, Jetour terbilang cukup hati-hati dalam mengembangkan citra perusahaan. Salah satunya adalah dengan belum memperkenalkan kendaraan listrik meski mendapat beragam insentif dan fokus ke Internal Combustion Engine.

Keputusan diambil karena infrastruktur kendaraan berbahan bakar minyak dinilai sudah matang. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat menggunakan mobil dari Jetour.

“Kami telah masuk ke berbagai macam market serta selalu mengawalinya dengan ICE terlebih dulu. Karena teknologi ini adalah yang paling memenuhi kebutuhan dan infrastrukturnya sudah terbangun,” ungkap Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia (17/12).

Selain itu, mobil berbahan bakar minyak juga memiliki keunggulan dari segi performa. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Jetour Fokus Tingkatkan Layanan Purna Jual, Siap Manjakan Konsumen
Photo : Jetour

“Setelah dari ICE baru beralih ke hybrid. Untuk model yang rencananya diluncurkan tahun depan yaitu Jetour T2 juga akan menggunakan konsep serupa,” tambahnya kemudian.

Hanya saja mereka kemungkinan bakal lebih memilih teknologi PHEV ketimbang hybrid. Hal ini karena pilihan kendaraan di segmen tersebut masih cukup sedikit.

Tak hanya itu, mereka juga berjanji untuk terus merakit kendaraan secara lokal di Indonesia. Keputusan itu diambil guna membuat harga menjadi lebih kompetitif dibanding harus mengimpor secara utuh dari negara asal.

Selain itu masyarakat juga akan diuntungkan karena tenaga kerja lokal bakal lebih terserap dan mendorong perekonomian Indonesia.

Meski saat ini mereka masih memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor, pabrikan asal China tersebut mengaku akan berupaya untuk mendirikan pabrik di Tanah Air. Namun program itu masuk ke dalam rencana jangka panjang sehingga masih membutuhkan waktu.

“Jetour sudah dirakit secara CKD bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor. Untuk jangka panjang tentu harapannya bisa membangun pabrik sendiri dan ekspor ke negara lain,” tegasnya.

Jetour X70 Plus
Photo : KatadataOTO

Walau tidak menyebut secara pasti tetapi dirinya mengaku dalam lima tahun mendatang Jetour bakal mendirikan pabrik sendiri.

“Kalau dari road map, dalam lima tahun ke depan kami akan meluncurkan beberapa model baru. Nah harapannya di fase tersebut kami bisa memiliki pabrik sendiri namun pastinya belum bisa disampaikan,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Harga Terus Naik, 2025 Waktu yang Buruk untuk Beli Mobil Baru

Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak

Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif

mobil
Mitsubishi Targetkan RI Jadi Pasar Terbesar MMC di Asia Tenggara

Mitsubishi Indonesia Targetkan Jual 80 Ribu Mobil, Tempel Filipina

Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit

otosport
Cara Nonton MotoGP Gratis di Jepang dan Malaysia, Cukup Beli Ini

Nonton MotoGP Gratis di Jepang dan Malaysia, Modal Rp 30 Ribuan

Bagi penggemar balap para raja, ada kesempatan menonton gratis MotoGP Jepang atau Malaysia di tahun ini

news
Pasar Motor Baru Tak Bergairah, Bawa Berkah Buat Bisnis Sparepart

Pasar Motor Baru Tak Bergairah, Bawa Berkah Buat Bisnis Sparepart

Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia

mobil
Kemenperin kaji untuk beri insentif ke semua jenis kendaraan

Kemenperin Kaji Untuk Beri Insentif ke Semua Jenis Kendaraan

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan

mobil
Update Harga Mobil Hybrid Mei 2025, Tiggo 8 CSH Rp 400 Jutaan

Update Harga Mobil Hybrid Mei 2025, Tiggo 8 CSH Rp 400 Jutaan

Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH

mobil
Daihatsu Berharap Pemerintah Beri Insentif untuk Dorong Daya Beli

Daihatsu Berharap Pemerintah Beri Insentif untuk Dorong Daya Beli

Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah

mobil
Pabrik kendaraan listrik

Nilai Investasi Pabrikan Kendaraan Bermotor di RI Capai Rp 174 Triliun

Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah