Jeep Grand Cherokee Meluncur Bulan Depan, Ada Banyak Keunggulan

Jeep Grand Cherokee meluncur bulan depan dengan beragam keunggulan yang diyakini menarik perhatian masyarakat

Jeep Grand Cherokee Meluncur Bulan Depan, Ada Banyak Keunggulan

TRENOTO – Jeep Grand Cherokee akan diluncurkan bulan depan untuk memberi lebih banyak pilihan pada pelanggan di segmen SUV. Hal ini disampaikan langsung oleh Dhani Yahya, COO PT DAS Indonesia Motor.

Menariknya lagi, mobil tidak hanya hadir dalam pilihan 5 seater tetapi juga 7 seater. Pilihan tersebut tentunya akan menarik karena pelanggan Indonesia memang menyukai unit dengan kapasitas besar.

“Seharusnya Jeep Grand Cherokee diluncurkan saat ajang IIMS 2023 tapi masih ada kendala cip semikondiktor sehingga untuk model 5 seater sekarang masih dalam perjalanan. Mungkin bulan depan sudah bisa kami sediakan,” ungkapnya.

Photo : Istimewa

Ia pun mengakui bahwa pihaknya masih dalam tahap penetrasi pasar sehingga belum berambisi untuk menguasai segmen tersebut. Tetapi menurutnya bila pasar menerimanya dengan positif maka semua akan digenjot.

Jeep Grand Cherokee 2023 pertama kali diluncurkan pada November 2022 dan diproduksi di India. Ketika diluncurkan mobil tersebut dijual 7.75 juta rupee atau sekitar Rp1.4 miliar.

Pabrikan asal Amerika Serikat itu hadir dengan desain eksterior yang gagah. Pada sisi depan mobil telah dilengkapi oleh gril tujuh bilah dan headlamp sipit berteknologi LED.

Baca juga : Diler Jeep di Alam Sutera Dikenalkan, Fasilitasnya Lengkap

Bergerak ke samping, kendaraan terasa lebih mengkotak dan menambah karakter kokoh. Sementara di belakang, terdapat lampu rem yang dibuat lebih tipis sehingga terkesan lebih dinamis khas mobil modern.

Desain sporti di sisi luar berbanding terbalik dengan interiornya. Secara umum kabin terkesan lebih elegan karena adanya aksen kayu yang disematkan pada beberapa bagian seperti dashboard dan doortrim.

Namun nuansa modern tidak ditinggalkan berkat adanya headuni berukuran besar di tengah dashboard. Demikian juga panel instrumen yang sudah digital untuk memudahkan penyampaian informasi.

Photo : Istimewa

Jeep mempercayakan mesin turbo berkapasitas 2.000 cc guna menghasilkan tenaga sebesar 271 hp dan torsi 400 Nm. Performa tersebut kemudian disalurkan oleh transmisi otomatis delapan percepatan ke empat roda.

Guna memastikan mobil bisa menempuh beragam kondisi jalan, pabrikan telah menyiapkan empat mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Mulai dari Auto, Sport, Mud/Sand serta Snow.


Terkini

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat