10 Merek Mobil Cina Terlaris Juni 2025, Denza Naik 41 Persen
09 Juli 2025, 09:00 WIB
Jetour coba merespons usai penjualan mobil baru mereka ambruk sampai 80 persen dalam periode Mei 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mei 2025 menjadi bulan yang sulit bagi pabrikan asal Cina. Penjualan mobil baru mereka merosot cukup tajam.
Jetour menjadi yang paling parah terperosok. Jenama asal Tiongkok ini pun buka suara mengenai situasi sedang dialami.
“Fluktuasi penjualan adalah hal wajar dalam dinamika pasar otomotif,” ungkap Moch. Ranggy Rahadiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia kepada KatadataOTO, Kamis (12/06).
Menurut Ranggy ada banyak faktor yang mempengaruhi penjualan mobil baru Jetour dalam satu periode tertentu.
Termasuk misalnya kondisi ekonomi makro sampai daya beli masyarakat usai momentum tertentu. Seperti periode libur panjang atau hari raya yang menyerap banyak pengeluaran.
“Namun hal ini bukanlah indikator tunggal performa, melainkan bagian dari strategi konsolidasi awal kami di pasar Indonesia,” ia melanjutkan.
Kemudian ia menjelaskan bahwa, Jetour bakal fokus membangun pondasi yang kuat melalui kebijakan produk.
Selain itu mereka juga ingin mengatur dan membuat sistem distribusi yang lebih terarah ke depannya.
“Data Gaikindo menjadi masukan berharga untuk mengkaji tren pasar dan preferensi konsumen. Sekaligus memperkuat strategi penjualan, pemasaran hingga layanan purna jual,” tegas Ranggy.
Lebih jauh ia menuturkan bahwa Jetour bakal memonitor pergerakan pasar, terutama buat model sport utility vehicle (SUV).
Sehingga dapat memberikan inisiatif terbaik agar semakin banyak konsumen bisa merasakan pengalaman memiliki mobil Jetour.
Sekadar mengingatkan, menurut data gabungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jetour mengirimkan 20 unit kendaraan roda empat mereka dari pabrik ke diler (wholesales) di bulan lalu.
Jumlah tersebut sama seperti perolehan pada April 2025. Sehingga tidak ada perubahan sama sekali.
Sementara bila dibandingkan dengan Februari maupun Maret 2025 sangat jauh berbeda. Sebab di dua bulan itu Jetour mengirimkan 82 serta 64 unit.
Bila dijumlah wholesales kendaraan roda empat jenama asal Negeri Tirai Bambu itu di 2025 adalah 186 unit
Di sisi lain penurunan penjualan mobil Jetour sangat terasa di sisi ritel atau dari diler ke konsumen di Tanah Air.
Masih dalam data yang sama, pada Mei 2025 Jetour hanya mampu menjual 11 produk mereka saja.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Juli 2025, 09:00 WIB
07 Juli 2025, 21:00 WIB
07 Juli 2025, 17:00 WIB
07 Juli 2025, 13:00 WIB
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Terkini
10 Juli 2025, 15:00 WIB
Merek mobil mewah asal Cina, Hongqi akan ditawarkan ke konsumen oleh anak usaha Indomobil di Indonesia
10 Juli 2025, 14:00 WIB
Chery Tiggo 8 CSH berhasil mencatatkan 2.500 SPK namun pengiriman kendaraan masih belum bisa optimal
10 Juli 2025, 13:00 WIB
Dalam sebuah unggahan di TikTok, BYD Seagull dengan kelir silver terlihat sedang diturunkan dari truk towing
10 Juli 2025, 12:31 WIB
GWM Ora 03 hadir di Indonesia dengan menawarkan sejumlah keunggulan pada tampilan klasik dan fitur kekinian
10 Juli 2025, 11:00 WIB
Seorang tenaga penjual mengaku sudah membuka pemesanan Mitsubishi Destinator dengan TDP Rp 5 Juta saja
10 Juli 2025, 10:00 WIB
Komponen tambahan Performance Damper kini bisa dibeli secara terpisah oleh para pengguna skutik Yamaha Nmax
10 Juli 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Destinator dikabarkan akan segera mengaspal di Tanah Air dengan dibekali mesin berkubikasi 1.500 cc
10 Juli 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di tangga 10 besar merek mobil Cina terlaris Januari-Juni 2025, disusul Chery dan Wuling