VinFast Siap Produksi Lokal Saat Insentif Impor EV Dihentikan
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
BYD resmi masuk ke Indonesia dan menggelontorkan investasi sebesar 1.3 miliar USD atau senilai Rp20 triliun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – BYD (Build Your Dream) tidak sekadar datang ke Indonesia dan memasarkan produk andalan. Namun manufaktur asal China tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan dana besar.
Di sela-sela peluncuran tiga mobil listrik BYD pekan lalu, diungkapkan bahwa nilai investasi mereka akan menyentuh angka miliaran dolar. Hal ini diungkapkan Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian.
“Dari informasi yang kami dapat saat berbincang eksklusif dengan BYD, investasinya adalah 1.3 miliar USD. Kapasitas produksi (pabrik) akan menyentuh angka 150 ribu per unit,” kata Airlangga dalam rekaman video.
BYD sendiri langsung memperkenalkan tiga model unggulannya yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Sayang pihak pabrikan masih belum mengumumkan harga dari ketiga mobil mereka.
Menyoal investasi yang disampaikan Airlangga, Lua Xueliang selaku General Manager BYD Asia Pasifik membenarkan informasi tersebut. Meskipun masih belum diumumkan langkah pasti ke depan.
“Kami ada rencanan untuk berinvestasi di Indonesia. Rencananya kami aka nada pengumuman lagi tahun ini,” ujar Liu di TMII (18/01).
Pemerintah melalui Airlangga mengajak produsen mobil asal Tiongkok ini untuk berinvestasi. Ia juga mengungkapkan ada kemudahan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Pemerintah terus mendorong BYD untuk dapat meningkatkan local content sehingga tentu dapat mendorong daya saing. Kita juga terus mendorong insentif termasuk bea masuk sebesar nol persen untuk impor CBU dan CKD serta PPnBM untuk percepatan mobil listrik di Indonesia,” tutur Airlangga.
Setelah meluncurkan tiga mobil listrik pertama di Indonesia, lalu langkah apa yang akan dilakukan BYD. Tentunya kapan kendaraan listrik mereka bisa dibeli oleh masyarakat Tanah Air.
“Kita akan mengumumkan nanti, berkaitan dengan detail harga tolong berikan kami waktu karena ingin melihat pasarnya terlebih dahulu. Kendaraan listrik kan juga memiliki aturan-aturan jadi kami fokus menganalisa dan mempertimbangkan,” jelas Liu.
BYD diyakini akan memboyong seluruh produk dari China untuk dipasarkan di Indonesia. Namun dalam perjalanannya di Tanah Air, BYD harus secara bertahap meningkatkan local content.
Dengan kata lain BYD harus membuka pabrik di Indonesia sebagai wujud dari komitmen bersama pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan
08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Cara mengurus SIM hilang di awal Oktober 2025 sebenarnya masih cukup dimudahkan karena bisa dilakukan tanpa tes