Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
BYD resmi masuk ke Indonesia dan menggelontorkan investasi sebesar 1.3 miliar USD atau senilai Rp20 triliun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – BYD (Build Your Dream) tidak sekadar datang ke Indonesia dan memasarkan produk andalan. Namun manufaktur asal China tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan dana besar.
Di sela-sela peluncuran tiga mobil listrik BYD pekan lalu, diungkapkan bahwa nilai investasi mereka akan menyentuh angka miliaran dolar. Hal ini diungkapkan Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian.
“Dari informasi yang kami dapat saat berbincang eksklusif dengan BYD, investasinya adalah 1.3 miliar USD. Kapasitas produksi (pabrik) akan menyentuh angka 150 ribu per unit,” kata Airlangga dalam rekaman video.
BYD sendiri langsung memperkenalkan tiga model unggulannya yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Sayang pihak pabrikan masih belum mengumumkan harga dari ketiga mobil mereka.
Menyoal investasi yang disampaikan Airlangga, Lua Xueliang selaku General Manager BYD Asia Pasifik membenarkan informasi tersebut. Meskipun masih belum diumumkan langkah pasti ke depan.
“Kami ada rencanan untuk berinvestasi di Indonesia. Rencananya kami aka nada pengumuman lagi tahun ini,” ujar Liu di TMII (18/01).
Pemerintah melalui Airlangga mengajak produsen mobil asal Tiongkok ini untuk berinvestasi. Ia juga mengungkapkan ada kemudahan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Pemerintah terus mendorong BYD untuk dapat meningkatkan local content sehingga tentu dapat mendorong daya saing. Kita juga terus mendorong insentif termasuk bea masuk sebesar nol persen untuk impor CBU dan CKD serta PPnBM untuk percepatan mobil listrik di Indonesia,” tutur Airlangga.
Setelah meluncurkan tiga mobil listrik pertama di Indonesia, lalu langkah apa yang akan dilakukan BYD. Tentunya kapan kendaraan listrik mereka bisa dibeli oleh masyarakat Tanah Air.
“Kita akan mengumumkan nanti, berkaitan dengan detail harga tolong berikan kami waktu karena ingin melihat pasarnya terlebih dahulu. Kendaraan listrik kan juga memiliki aturan-aturan jadi kami fokus menganalisa dan mempertimbangkan,” jelas Liu.
BYD diyakini akan memboyong seluruh produk dari China untuk dipasarkan di Indonesia. Namun dalam perjalanannya di Tanah Air, BYD harus secara bertahap meningkatkan local content.
Dengan kata lain BYD harus membuka pabrik di Indonesia sebagai wujud dari komitmen bersama pemerintah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat