PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar
19 November 2024, 21:00 WIB
BYD resmi masuk ke Indonesia dan menggelontorkan investasi sebesar 1.3 miliar USD atau senilai Rp20 triliun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – BYD (Build Your Dream) tidak sekadar datang ke Indonesia dan memasarkan produk andalan. Namun manufaktur asal China tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan dana besar.
Di sela-sela peluncuran tiga mobil listrik BYD pekan lalu, diungkapkan bahwa nilai investasi mereka akan menyentuh angka miliaran dolar. Hal ini diungkapkan Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian.
“Dari informasi yang kami dapat saat berbincang eksklusif dengan BYD, investasinya adalah 1.3 miliar USD. Kapasitas produksi (pabrik) akan menyentuh angka 150 ribu per unit,” kata Airlangga dalam rekaman video.
BYD sendiri langsung memperkenalkan tiga model unggulannya yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal. Sayang pihak pabrikan masih belum mengumumkan harga dari ketiga mobil mereka.
Menyoal investasi yang disampaikan Airlangga, Lua Xueliang selaku General Manager BYD Asia Pasifik membenarkan informasi tersebut. Meskipun masih belum diumumkan langkah pasti ke depan.
“Kami ada rencanan untuk berinvestasi di Indonesia. Rencananya kami aka nada pengumuman lagi tahun ini,” ujar Liu di TMII (18/01).
Pemerintah melalui Airlangga mengajak produsen mobil asal Tiongkok ini untuk berinvestasi. Ia juga mengungkapkan ada kemudahan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Pemerintah terus mendorong BYD untuk dapat meningkatkan local content sehingga tentu dapat mendorong daya saing. Kita juga terus mendorong insentif termasuk bea masuk sebesar nol persen untuk impor CBU dan CKD serta PPnBM untuk percepatan mobil listrik di Indonesia,” tutur Airlangga.
Setelah meluncurkan tiga mobil listrik pertama di Indonesia, lalu langkah apa yang akan dilakukan BYD. Tentunya kapan kendaraan listrik mereka bisa dibeli oleh masyarakat Tanah Air.
“Kita akan mengumumkan nanti, berkaitan dengan detail harga tolong berikan kami waktu karena ingin melihat pasarnya terlebih dahulu. Kendaraan listrik kan juga memiliki aturan-aturan jadi kami fokus menganalisa dan mempertimbangkan,” jelas Liu.
BYD diyakini akan memboyong seluruh produk dari China untuk dipasarkan di Indonesia. Namun dalam perjalanannya di Tanah Air, BYD harus secara bertahap meningkatkan local content.
Dengan kata lain BYD harus membuka pabrik di Indonesia sebagai wujud dari komitmen bersama pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2024, 21:00 WIB
19 November 2024, 16:00 WIB
18 November 2024, 17:00 WIB
18 November 2024, 07:00 WIB
17 November 2024, 22:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Dua lokasi tersedia untuk perpanjang masa berlaku SIM A atau C, cek informasi SIM keliling Bandung hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas
19 November 2024, 22:32 WIB
Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan
19 November 2024, 21:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
19 November 2024, 20:00 WIB
Berikut skema cicilan New Honda Scoopy bila Anda tertarik buat memboyong tipe Prestige maupun Stylish
19 November 2024, 19:13 WIB
PEVS digelar 29 April 2025 dengan menggandeng Asiabike Jakarta sehingga bisa memberi keragaman saat pameran
19 November 2024, 19:00 WIB
Berkendara jarak jauh butuh konsentrasi dan kondisi tubuh optimal, berikut tips dari sudut pandang dokter