3 Pilihan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas 2023, DP Cuma Rp 10 Juta
17 November 2024, 10:02 WIB
Paket kredit Suzuki Ertiga hybrid terbilang menarik karena bisa dicicil selama 5 tahun dengan DP dan cicilan ringan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski baru akan diluncurkan pada 10 Juni 2022, paket kredit Suzuki Ertiga Hybrid sudah mulai disebar oleh sejumlah tenaga penjual. Paketnya pun cukup menarik karena menawarkan tenor dan DP (down Payment) ringan.
Pada penawaran yang diberikan pada kami, paket tersebut memberikan tenor selama 5 tahun. Pelanggan cukup menyiapkan uang DP dan cicilan setiap bulannya guna mendapatkan mobil terbaru Suzuki.
Untuk Suzuki Ertiga Hybrid GX MT, paket yang ditawarkan adalah DP Rp27.3 juta dan cicilan Rp5.5 juta selama 5 tahun. Kemudian untuk varian GX AT, DP adalah sebesar Rp29 juta serta cicilan Rp5.76 juta.
Berikutnya untuk Suzuki Ertiga Hybrid Sport MT ditawarkan dengan DP serupa yaitu Rp29 juta dan cicilan Rp5.7 juta. Sedangkan untuk transmisi otomatisnya ditawarkan DP Rp30.7 juta serta cicilan Rp5.99 juta
“Unitnya sudah bisa dilihat di diler tapi untuk foto masih belum ada,” ungkap tenaga penjual tersebut.
Suzuki Ertiga Hybrid dijual dengan harga mulai dari Rp270.3 juta hingga Rp292.3 juta. Pemesanan juga bisa dilakukan melalui booking fee sebesar Rp5 juta.
Meski belum diluncurkan, sejumlah diskon langsung ditawarkan agar menarik pelanggan. Bahkan besaran diskon telah mencapai Rp25 juta, angka yang cukup besar untuk promo peluncuran.
Ertiga Hybrid merupakan jawaban Suzuki atas kebutuhan kendaraan ramah lingkungan. Teknologi tersebut dianggap sebagai solusi terbaik guna menjembatani antara mesin pembakaran konvensional dengan listrik.
Teknologi yang diterapkan Suzuki merupakan mild hybrid dan berfungsi meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini dimungkinkan karena mesin mengisi baterai menggunakan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
ISG merupakan otak guna mengompresi hingga mengatur agar menjadi irit ditopang motor listrik serta baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi, pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan deselerasi (perlambatan) kemudian kedua motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi dari diam.
Selain tak perlu membangun lebih banyak infrastruktur, masyarakat juga tidak perlu melakukan banyak penyesuaian. Tentunya ini akan lebih memudahkan dalam mengoperasikan kendaraan di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2024, 10:02 WIB
24 Oktober 2024, 19:00 WIB
13 Oktober 2024, 11:00 WIB
15 September 2024, 16:00 WIB
11 Mei 2024, 15:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi