3 Suzuki Ertiga Hybrid Bekas Lansiran 2024, Cicilan Mulai Rp 5 Jutaan
27 September 2025, 07:00 WIB
Paket kredit Suzuki Ertiga hybrid terbilang menarik karena bisa dicicil selama 5 tahun dengan DP dan cicilan ringan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski baru akan diluncurkan pada 10 Juni 2022, paket kredit Suzuki Ertiga Hybrid sudah mulai disebar oleh sejumlah tenaga penjual. Paketnya pun cukup menarik karena menawarkan tenor dan DP (down Payment) ringan.
Pada penawaran yang diberikan pada kami, paket tersebut memberikan tenor selama 5 tahun. Pelanggan cukup menyiapkan uang DP dan cicilan setiap bulannya guna mendapatkan mobil terbaru Suzuki.
Untuk Suzuki Ertiga Hybrid GX MT, paket yang ditawarkan adalah DP Rp27.3 juta dan cicilan Rp5.5 juta selama 5 tahun. Kemudian untuk varian GX AT, DP adalah sebesar Rp29 juta serta cicilan Rp5.76 juta.
Berikutnya untuk Suzuki Ertiga Hybrid Sport MT ditawarkan dengan DP serupa yaitu Rp29 juta dan cicilan Rp5.7 juta. Sedangkan untuk transmisi otomatisnya ditawarkan DP Rp30.7 juta serta cicilan Rp5.99 juta
“Unitnya sudah bisa dilihat di diler tapi untuk foto masih belum ada,” ungkap tenaga penjual tersebut.
Suzuki Ertiga Hybrid dijual dengan harga mulai dari Rp270.3 juta hingga Rp292.3 juta. Pemesanan juga bisa dilakukan melalui booking fee sebesar Rp5 juta.
Meski belum diluncurkan, sejumlah diskon langsung ditawarkan agar menarik pelanggan. Bahkan besaran diskon telah mencapai Rp25 juta, angka yang cukup besar untuk promo peluncuran.
Ertiga Hybrid merupakan jawaban Suzuki atas kebutuhan kendaraan ramah lingkungan. Teknologi tersebut dianggap sebagai solusi terbaik guna menjembatani antara mesin pembakaran konvensional dengan listrik.
Teknologi yang diterapkan Suzuki merupakan mild hybrid dan berfungsi meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini dimungkinkan karena mesin mengisi baterai menggunakan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
ISG merupakan otak guna mengompresi hingga mengatur agar menjadi irit ditopang motor listrik serta baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi, pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan deselerasi (perlambatan) kemudian kedua motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi dari diam.
Selain tak perlu membangun lebih banyak infrastruktur, masyarakat juga tidak perlu melakukan banyak penyesuaian. Tentunya ini akan lebih memudahkan dalam mengoperasikan kendaraan di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2025, 07:00 WIB
10 September 2025, 10:00 WIB
21 Maret 2025, 16:00 WIB
01 Maret 2025, 15:00 WIB
17 Februari 2025, 12:00 WIB
Terkini
13 Oktober 2025, 13:22 WIB
Tak hanya segmen menengah, penjualan mobil mewah turut mengalami penurunan di periode September 2025
13 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pada September 2025 Toyota Calya berhasil memimpin lima mobil LCGC terlaris dengan torehan 2.523 unit
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
Ada penutupan jalan di Kalimalang selama satu bulan hingga arus kendaraan harus dialihkan oleh Dinas Perhubungan
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
Sepanjang September 2025 penjualan mobil baru secara retail adalah 63.723 unit, semakin jauh dari target
13 Oktober 2025, 09:00 WIB
Pemerintah Cina baru saja membuat aturan baru tentang penyaluran insentif buat mobil hybrid di tahun depan
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
Chery memimpin penjualan retail mobil Cina sepanjang September 2025, menggantikan BYD di posisi pertama
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
Mobil terlaris di Indonesia pada September 2025 berdasarkan data Gaikindo berhasil diraih Toyota Kijang Innova
13 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota masih menjadi merek mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan dari diler ke pelanggan sebesar 20.072 unit