Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Dapat Peluang

GIAMM menyambut baik keputusan insentif mobil listrik CBU tidak akan dilanjutkan pemerintah di tahun depan

Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Dapat Peluang
  • Oleh Satrio Adhy

  • Kamis, 18 September 2025 | 13:00 WIB

KatadataOTO – Insentif mobil listrik impor atau Completely Built UP (CBU) bakal berakhir di 31 Desember 2025. Bantuan tersebut sudah diputuskan tidak akan dilanjut pada tahun depan.

Keputusan pemerintah pun disambut baik oleh banyak pihak. Salah satunya adalah Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM).

Menurut mereka dengan tidak dilanjutkannya insentif mobil listrik CBU memberikan para anggota GIAMM kesempatan untuk bernapas.

Pasalnya selama ini serbuan Electric Vehicle (EV) impor utuh membuat industri komponen lokal sangat tertekan.

BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

“Tentunya kami menganggap bahwa kebijakan dari pemerintah itu akan menjadi peluang bagi kami,” ungkap Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Ketua Umum GIAMM di Jakarta, Rabu (17/09).

Hamdhani mengaku bakal memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga dapat membuat industri komponen kembali bergairah.

Meski begitu setiap peluang yang ada, juga mendatangkan tantangan. Sebab para pelaku industri komponen lokal dituntut untuk cepat beradaptasi.

Ditambah harus mampu memproduksi komponen mobil listrik ketika BYD, VinFast sampai Aion telah mengoperasikan pabrik mereka di Tanah Air.

“Kami juga mendorong ratusan anggota kami bagaimana untuk bisa meningkatkan kemampuan dan teknologi kami untuk bisa catch up dengan perkembangan teknologi elektrifikasi di dalam industri otomotif,” tegas Hamdhani.

Sekadar mengingatkan, GIAMM memiliki anggota sampai 250 perusahaan yang berasal dari berbagai skala usaha. Mulai kecil hingga semi padat karya.

Lalu terbagi dalam kategori Tier 1, Tier 2 serta Tier 3. Sektor ini menyerap lebih dari 500 ribu tenaga kerja di industri komponen nasional.

Tantangan Berat

Sebelumnya Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal GIAMM menilai dengan berakhirnya insentif mobil listrik CBU masih ada tantangan serius yang harus dihadapi.

Mengingat banyak produsen kendaraan roda empat setrum yang menikmati bantuan tersebut, belum melakukan kesepakatan dengan supplier lokal.

“Dari logika sederhana, untuk melokalkan suatu part butuh skala volume agar harga komponen competitiveness-nya tercapai. Dilihat dari volume, mestinya yang mendekati hanya BYD,” kata Rachmat saat dihubungi KatadataOTO dalam kesempatan berbeda.

Vinfast VF 7
Photo : KatadataOTO

Menurut Rachmat, BYD dijadwalkan mengoperasikan pabrik mulai 2026. Jadi model-model andalan mereka bakal berstatus Completely Knocked Down (CKD).

“Dari kondisi di atas kemungkinan kalau jadi dirakit di Indonesia di 2025 bisa jadi dalam bentuk simple CKD dan tidak ada part-part yang dilokalkan,” pungkas Rachmat.

Apabila kondisi itu terjadi, maka Rachmat menegaskan industri komponen tetap tidak akan mendapatkan keuntungan sesuai harapan meskipun insentif impor mobil listrik telah diberhentikan.


Terkini

mobil
PHEV Chery

Mobil PHEV Chery Makin Diminati Konsumen Luar Jakarta

Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH

mobil
Penjualan truk

Penjualan Truk November 2025 Kembali Tumbuh

Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober

news
Lalu lintas Puncak saat libur Nataru

Simak 3 Titik Pusat Kemacetan di Puncak Saat Libur Nataru

Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 Desember 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 Desember, Jangan Salah

Perpanjangan masa berlaku masih bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak lokasi hingga syaratnya

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 18 Desember, Ada di Pasar Modern

Lokasi SIM Keliling Bandung 18 Desember, Ada di Pasar Modern

Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini

mobil
Gaikindo dan Kemenperin Bahas Masa Depan Pasar Mobil Baru di 2026

Gaikindo dan Kemenperin Bahas Masa Depan Pasar Mobil Baru di 2026

Gaikindo membutuhkan arahan dari Kemenperin untuk menentukan masa depan industri otomotif di Indonesia

mobil
Nama Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Tercatat di Data Gaikindo

Nama Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Tercatat di Data Gaikindo

Hyundai Ioniq 9 tercatat di data wholesales Gaikindo, ada satu unit disalurkan ke diler per November 2025