Insentif Impor Mobil Listrik Disetop, Perlu Ada Transisi di 2026

Perlu ada kenaikan harga bertahap, sebab mobil listrik impor dinilai bakal sulit bertahan tanpa insentif

Insentif Impor Mobil Listrik Disetop, Perlu Ada Transisi di 2026

KatadataOTO – Diberhentikannya insentif impor mobil listrik dinilai dapat membuat penjualan mobil listrik di Indonesia saat ini bisa turun drastis.

Apalagi jika manufaktur penerima insentif impor mobil listrik belum dapat merealisasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai perjanjian.

Harga mobil listrik berpeluang melambung naik karena dibebankan biaya bea masuk dan berimbas pada penurunan penjualan.

Ekonom menilai perlu ada transisi kebijakan agar harga mobil listrik impor yang banyak berkontribusi terhadap penjualan bisa dipertahankan.

BYD Pastikan Teknisinya Terlatih Tangani Kebakaran Mobil Listrik
Photo : KatadataOTO

Pertama adalah penurunan benefit secara bertahap alih-alih secara langsung. Perlu diketahui, saat ini mobil listrik Completely Built Up (CBU) tidak dikenakan pajak impor.

“Tiered Incentives berbasis TKDN, CO2 atau performa efisiensi. Sehingga merek yang cepat produksi lokal dapat mempertahankan harga kompetitif,” kata Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank kepada KatadataOTO belum lama ini.

Selanjutnya adalah pembebasan bea masuk komponen dan kemudahan investasi alat maupun baterai di dalam negeri.

Kemudian agar tetap punya daya tarik dari perspektif konsumen, Josua menyarankan adanya keringanan kebijakan lain.

“Misalnya insentif parkir, tol atau ganjil-genap untuk EV (buatan) lokal. Agar gap harga efektif tetap rasional, sambil mendorong learning curve manufaktur domestik,” tegas Josua.

Sebagai informasi, kenaikan harga mobil listrik impor tanpa insentif bisa bervariasi. Pada model dengan harga on the road Rp 190 jutaan, banderol itu dapat naik pesat ke Rp 300 jutaan.

Akibat kenaikan Rp 200 juta sampai Rp 300 jutaan pasca dibebankan biaya bea masuk, calon konsumen mobil listrik disebut bisa beralih ke opsi lain.

BYD Sealion 7
Photo : KatadataOTO

Tidak hanya mobil listrik, masih ada mobil hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang dilego kompetitif.

Jika pemerintah ingin menggencarkan penggunaan mobil listrik murni di dalam negeri, perlu ada transisi yang sesuai sebelum insentif impor disetop secara total.

Sehingga harga mobil listrik yang tadinya diminati masyarakat atau dapat menjangkau lebih banyak konsumen, tidak langsung naik secara tajam melainkan bertahap.


Terkini

motor
Yamaha Tak Yakin Penjualan Motor Baru Tahun Ini Capai Target

Yamaha Pesimis Penjualan Motor Baru Tahun Ini Capai Target

Melihat situasi yang ada, Yamaha menilai kinerja pasar motor baru belum bisa diprediksi sampai akhir tahun

news
Ganjil genap Jakarta

Libur panjang, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Besok

Menyambut libur Maulid Nabi Muhammad SAW, ganjil genap Jakarta tidak diberlakukan pada Jumat (05/09)

mobil
Kemenperin: 2026 Mobil Listrik CBU Harus Mulai Diproduksi Lokal

Menperin Minta Pabrikan Otomotif Tidak PHK dan Tambah Investasi

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian meminta pabrikan otomotif tidak melakukan PHK pada karyawannya

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 4 September 2025

SIM keliling Jakarta masih beroperasi menjelang libur nasional, simak informasi jadwal dan lokasinya hari ini

news
Ganil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 5 September 2025, Ada Demo di Depan Istana

Ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan hari ini meski bakal ada demo di Istana Merdeka pada sore hari

news
Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 4 September 2025

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 4 September 2025

Hari ini SIM keliling Bandung tersedia di dua lokasi berbeda, masyarakat bisa mendatangi di batunuggal

news
Koleksi Kendaraan Tiga Anggota DPR RI Terkaya, Lexus Primadona

Koleksi Kendaraan Tiga Anggota DPR RI Terkaya, Lexus Primadona

Menurut laman resmi LHKPN KPK ada tiga anggota DPR RI terkaya, seperti contoh Rusdi Kirana dari Partai PKB

mobil
Masih Berlanjut, Perang Harga Bikin Kualitas Mobil Cina Turun

Masih Berlanjut, Perang Harga Bikin Kualitas Mobil Cina Turun

Perang harga mobil Cina masih terus berlanjut di negeri tirai bambu, dampak negatifnya sudah mulai terasa