Ini Penyebab Mobil Listrik Sepi Peminat Menurut Kemenko Marves

Kemenko Marves beberkan penyebab mobil listrik sepi peminat bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional

Ini Penyebab Mobil Listrik Sepi Peminat Menurut Kemenko Marves

TRENOTO – Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menilai ada banyak penyebab mobil listrik sepi peminat. Salah satunya adalah sedikitnya model yang bisa dipilih oleh masyarakat.

Kondisi tersebut jauh berbeda dibandingkan mobil konvensional yang jauh lebih beragam. Hal ini disampaikan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinaasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.

“Pilihannya tidak banyak cuma dua merek yaitu hanya Wuling sama Hyundai. Warnanya sih banyak tapi modelnya sedikit jadi ini yang kami coba selesaikan,” kata Deputi Bidang Koordinaasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam media briefing di Jakarta, Rabu.

Photo : Hyundai

Kondisi tersebut diperparah oleh tingginya harga mobil listrik ketimbang kendaraan berbahan bakar minyak dengan kualias serupa. Selisihnya pun dinilai terlalu jauh, bisa mencapai 30 hingga 40 persen sehingga permintaan terhadap EV pun menjadi berkurang.

Selain menghadapi masalah permintaan, tantangan suplai juga menjadi isu yang harus dihadapi pemerintah agar EV bisa diadopsi. Kapasitas EV domestik masih rendah dengan kapasitas produksi 29.000 mobil, 2.480 bus dan 1.42 juta sepeda motor per tahun.

Baca juga : Luhut Incar BYD Investasi di Indonesia, Selangkah Lagi

Belum lagi investor memerlukan dukungan pasar berupa kerangka hukum dan insentif untuk mendorong investasi. Meski demikian, Rachmat optimistis penjualan EV bisa lebih banyak lantaran kepemilikan kendaraan di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.

“Kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, mungkin 1/5 nya dari Malaysia. Negara itu penduduk sekitar 32 juta penjualannya sekitar 720 ribu. Jadi kita masih mempunyai pasar ke depan dengan ekonomi lebih luas lagi,” ucapnya.

Tak hanya itu, EV memiliki beragam keunggulan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah biaya operasional terbilang lebih rendah dibanding konvensional.

Photo : TrenOto

Pemerintah bahkan sudah mengurangi beberapa pajak yang biasanya dibebankan kepada pemilik kendaraan. Selain itu peningkatan kesadaran masyarakatg mengenai isu lingkungan juga dinilai menjadi faktor pendorong minat konsumen terhadap EV.

Dengan segala keringanan diharapkan masyarakat bisa tertarik berpindah ke kendaraan listrik di masa depan.


Terkini

mobil
Daftar 9 Mobil Mewah yang Disita Bea Cukai Soekarno-Hatta

Daftar 9 Mobil Mewah yang Disita Bea Cukai Soekarno-Hatta

Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi

mobil
Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Sopir Tewas di Tempat

Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Sopir Tewas di Tempat

Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih

motor
Vespa klasik Ginting

Vespa Klasik Ginting, Andalan di Akhir Pekan

Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan

news
Uji Coba Angkot Listrik di Bogor Temui Kendala

Uji Coba Angkot Listrik di Bogor Temui Kendala

Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik

news
VinFast akan dirikan pabrik

Setelah BYD, VinFast Akan Dirikan Pabrik di Indonesia

Segera melakukan produksi lokal, Kemenko Marves mengonfirmasi VinFast akan dirikan pabrik di Indonesia

motor
Cara Gesits Tanggulangi Penjualan Motor Listrik yang Belum Ramai

Upaya Gesits Kerek Penjualan Motor Listrik di Indonesia

Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri

otopedia
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM

Syarat Pembuatan dan Perpanjang SIM Mei 2024

Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 6 Mei, Pengawasan Tilang ETLE Makin Ketat

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini dengan pengawasan yang ketat dari petugas di lapangan