Test Drive Geely EX5, SUV Listrik yang Menyenangkan Dikendarai
15 April 2025, 21:00 WIB
Kemenko Marves beberkan penyebab mobil listrik sepi peminat bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menilai ada banyak penyebab mobil listrik sepi peminat. Salah satunya adalah sedikitnya model yang bisa dipilih oleh masyarakat.
Kondisi tersebut jauh berbeda dibandingkan mobil konvensional yang jauh lebih beragam. Hal ini disampaikan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinaasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.
“Pilihannya tidak banyak cuma dua merek yaitu hanya Wuling sama Hyundai. Warnanya sih banyak tapi modelnya sedikit jadi ini yang kami coba selesaikan,” kata Deputi Bidang Koordinaasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam media briefing di Jakarta, Rabu.
Kondisi tersebut diperparah oleh tingginya harga mobil listrik ketimbang kendaraan berbahan bakar minyak dengan kualias serupa. Selisihnya pun dinilai terlalu jauh, bisa mencapai 30 hingga 40 persen sehingga permintaan terhadap EV pun menjadi berkurang.
Selain menghadapi masalah permintaan, tantangan suplai juga menjadi isu yang harus dihadapi pemerintah agar EV bisa diadopsi. Kapasitas EV domestik masih rendah dengan kapasitas produksi 29.000 mobil, 2.480 bus dan 1.42 juta sepeda motor per tahun.
Belum lagi investor memerlukan dukungan pasar berupa kerangka hukum dan insentif untuk mendorong investasi. Meski demikian, Rachmat optimistis penjualan EV bisa lebih banyak lantaran kepemilikan kendaraan di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
“Kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, mungkin 1/5 nya dari Malaysia. Negara itu penduduk sekitar 32 juta penjualannya sekitar 720 ribu. Jadi kita masih mempunyai pasar ke depan dengan ekonomi lebih luas lagi,” ucapnya.
Tak hanya itu, EV memiliki beragam keunggulan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah biaya operasional terbilang lebih rendah dibanding konvensional.
Pemerintah bahkan sudah mengurangi beberapa pajak yang biasanya dibebankan kepada pemilik kendaraan. Selain itu peningkatan kesadaran masyarakatg mengenai isu lingkungan juga dinilai menjadi faktor pendorong minat konsumen terhadap EV.
Dengan segala keringanan diharapkan masyarakat bisa tertarik berpindah ke kendaraan listrik di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 April 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 17:00 WIB
15 April 2025, 12:00 WIB
14 April 2025, 21:00 WIB
14 April 2025, 16:23 WIB
Terkini
16 April 2025, 06:05 WIB
Ada banyak cara saat ingin mengurus dokumen berkendara, seperti dengan memanfaatkan SIM Keliling Bandung
16 April 2025, 06:04 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkap SIM keliling Jakarta hari ini termasuk lokasi dan syaratnya
16 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di berbagai titik di Ibu Kota
15 April 2025, 23:00 WIB
Polda Metro Jaya menuturkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka blokir tilang ETLE
15 April 2025, 22:00 WIB
Xpeng siap jual mobil terbang listrik mulai tahun ini dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp 5 miliar
15 April 2025, 21:00 WIB
Mobil listrik Geely EX5 menawarkan banyak kelebihan yang memberikan kenyamanan dan kenikmatan berkendara
15 April 2025, 20:00 WIB
AHM baru saja memberikan penyegaran pada new Honda CB150 Verza dengan warna serta desain cover knalpot baru
15 April 2025, 19:00 WIB
Tarif Tol Tangerang-Merak resmi naik mulai hari ini, kemudian diikuti oleh 22 lokasi berbeda sepanjang 2025