Ini Koleksi Jeep Cherokee Rahmat Effendi yang Ditangkap KPK

koleksi Jeep Cherokee Rahmat Effendi, Walikota bekasi yang ditangkap KPK cukup menarik meski sudah berusia cukup tua

Ini Koleksi Jeep Cherokee Rahmat Effendi yang Ditangkap KPK

TRENOTO – Rahmat Effendi, Walikota Bekasi yang baru terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK ternyata penggemar Jeep Cherokee. Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 menyebutkan bahwa Ia memiliki 2 Jeep Cherokee.

Pertama adalah Jeep Cherokee 1998 serta 1995 yang disebut memiliki nilai Rp240 juta dan Rp165 juta. Kedua mobil ini merupakan kendaraan hobi mewah juga tangguh pada masanya.

Kedua mobil tersebut terbilang cukup sulit ditemukan di mobil bekas. Berdasarkan penelusuran kami, Jeep Cherokee 1998 hanya dijual dalam jumlah terbatas dengan harga sekitar Rp350 juta sementara untuk 1995 dibanderol Rp157 juta.

Selain itu, Ia juga memiliki Chrysler Cher 1997 serta Toyota Crown 2003 dengan harga masing-masing Rp240 juta dan Rp165 juta. Keduanya merupakan mobil langka sehingga sulit dicari.

Photo : OLX Autos

Bila melihat situs jual beli mobil Toyota Crown hanya dijual dengan kisaran harga Rp150 jutaan, atau lebih murah ketimbang hasil laporan. Sementara untuk Chrysler Cher 1997 tidak ditemukan di situs jual beli mobil sehingga harganya terbilang gelap.

Koleksi kendaraan ini menujukkan bahwa Ia memang menyukai mobil-mobil tua yang unik dan terkenal pada masanya. Meski demikian, tetap saja nilai kekayaan dari kendaraan terbilang cukup tinggi yaitu Rp810 juta.

Walau memiliki beberapa mobil, boleh dikatakan Ia lebih sering menggunakan kendaraan dinasnya dalam bekerja. Berdasarkan penelusuran kami, Ia menggunakan Toyota Kijang Innova berwarna putih untuk menunjang

Total harta kekayaan dari Rahmat Effendi adalah lebih dari Rp7.93 miliar. Dari jumlah tersebut, harta berupa tanah dan bangunan mendominasi dengan nilai Rp6.34 miiliar serta tersebar di berbagai lokasi di Bekasi juga Subang.

Rahmat Effendi pertama kali menjabat sebagai pelaksana walikota saat menggantikan Mochtar Mohammad pada 2011 yang tersandung kasus korupsi di 2011. Kemudian ia berhasil menjadi Walikota periode 20213-2018 dan kembali terpilih untuk masa jabatan 2018-2023.

Sayangnya Ia harus terjerat kasus serupa yang menjerat pendahulunya yaitu korupsi. Hingga berita ini dibuat, KPK masih belum menyampaikan kasus apa akan dituduhkan pada pria berusia 57 tahun tersebut.


Terkini

otopedia
6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian

motor
Desta kecelakaan saat touring pakai Ducati DesertX

Desta Kecelakaan Saat Touring Pakai Ducati DesertX di NTB

Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB

mobil
Diler Xpeng Puri Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng Puri Resmi Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen

news
Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota