Toyota Akui Ada Peningkatan Pemesanan Kendaraan di GJAW 2024
03 Desember 2024, 07:00 WIB
koleksi Jeep Cherokee Rahmat Effendi, Walikota bekasi yang ditangkap KPK cukup menarik meski sudah berusia cukup tua
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Rahmat Effendi, Walikota Bekasi yang baru terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK ternyata penggemar Jeep Cherokee. Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2020 menyebutkan bahwa Ia memiliki 2 Jeep Cherokee.
Pertama adalah Jeep Cherokee 1998 serta 1995 yang disebut memiliki nilai Rp240 juta dan Rp165 juta. Kedua mobil ini merupakan kendaraan hobi mewah juga tangguh pada masanya.
Kedua mobil tersebut terbilang cukup sulit ditemukan di mobil bekas. Berdasarkan penelusuran kami, Jeep Cherokee 1998 hanya dijual dalam jumlah terbatas dengan harga sekitar Rp350 juta sementara untuk 1995 dibanderol Rp157 juta.
Selain itu, Ia juga memiliki Chrysler Cher 1997 serta Toyota Crown 2003 dengan harga masing-masing Rp240 juta dan Rp165 juta. Keduanya merupakan mobil langka sehingga sulit dicari.
Bila melihat situs jual beli mobil Toyota Crown hanya dijual dengan kisaran harga Rp150 jutaan, atau lebih murah ketimbang hasil laporan. Sementara untuk Chrysler Cher 1997 tidak ditemukan di situs jual beli mobil sehingga harganya terbilang gelap.
Koleksi kendaraan ini menujukkan bahwa Ia memang menyukai mobil-mobil tua yang unik dan terkenal pada masanya. Meski demikian, tetap saja nilai kekayaan dari kendaraan terbilang cukup tinggi yaitu Rp810 juta.
Walau memiliki beberapa mobil, boleh dikatakan Ia lebih sering menggunakan kendaraan dinasnya dalam bekerja. Berdasarkan penelusuran kami, Ia menggunakan Toyota Kijang Innova berwarna putih untuk menunjang
Total harta kekayaan dari Rahmat Effendi adalah lebih dari Rp7.93 miliar. Dari jumlah tersebut, harta berupa tanah dan bangunan mendominasi dengan nilai Rp6.34 miiliar serta tersebar di berbagai lokasi di Bekasi juga Subang.
Rahmat Effendi pertama kali menjabat sebagai pelaksana walikota saat menggantikan Mochtar Mohammad pada 2011 yang tersandung kasus korupsi di 2011. Kemudian ia berhasil menjadi Walikota periode 20213-2018 dan kembali terpilih untuk masa jabatan 2018-2023.
Sayangnya Ia harus terjerat kasus serupa yang menjerat pendahulunya yaitu korupsi. Hingga berita ini dibuat, KPK masih belum menyampaikan kasus apa akan dituduhkan pada pria berusia 57 tahun tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2024, 07:00 WIB
25 November 2024, 21:00 WIB
30 Januari 2024, 22:04 WIB
20 Desember 2023, 18:50 WIB
01 April 2023, 14:17 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan