Pemesanan Hyundai Tucson Dibuka, Ada Pilihan Hybrid
12 November 2024, 15:00 WIB
Hyundai siap bangun pabrik baru untuk rakit Ioniq Series di Thailand untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai siap bangun pabrik baru guna merakit Ioniq di Thailand. Tak tanggung-tanggung, mereka siap menggelontorkan dana sebesar THB 1 miliar atau setara Rp 453.1 miliar.
Komitmen itu diambil setelah Thai Board of Investment (BOI) mengkonfirmasi bahwa proyek tersebut memenuhi kualifikasi untuk mendapat insentif program EV3.5 dari pemerintah.
Dilansir dari Just Auto, Hyundai Mobility Manufacturing (Thailand) Company Ltd menyebut bahwa pabrik akan merakit Ioniq serta baterai untuk pasar domestik. Mereka juga bakal menggandeng perusahaan lokal yaitu Thonburi Automotive Assembly Company Ltd guna melakukannya.
Rencananya pabrik nantinya akan mengambil lokasi di Samut Prakan yang letaknya tidak jauh dari Bangkok. Sementara perakitan perdana dikabarkan bakal dilakukan pada 2026.
Thonburi Automotive sendiri bukanlah pemain anyar di dunia otomotif Thailand. Pasalnya mereka juga pernah merakit beberapa kendaraan lain seperti Hyundai Sonata dan sekarang sedang mengerjakan Mercedes-Benz.
“Hyundai menerima persetujuan dari BOI untuk berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik dan baterai Ioniq. Proyek ini merupakan hasil kerja sama kami dengan pabrik perakitan otomotif dalam negeri,” tegas Jae Gyou Chung, CEO Hyundai Mobility Manufacturing (Thailand)
Hyundai Motor sendiri sebenarnya sudah memiliki pusat produksi di Indonesia dengan kapasitas 150.000 kendaraan per tahun. Kehadiran pasar tersebut sebenarnya ditujukan guna memenuhi pasar internasional khususnya Asia Tenggara.
Saat ini fasilitas tersebut tengah digunakan untuk memproduksi beberapa model seperti Ioniq 5, Kona EV, Stargazer dan Creta. Beberapa model pun sudah diekspor ke beberapa negara seperti Amerika Utara, Arab Saudi hingga Afrika.
Tak hanya itu, mereka juga sudah membuka perusahaan patungan senilai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 17 triliun (kurs Rp 15.467) dengan LG Energy Solution Ltd. Fasilitas ini sudah mulai beroperasi dan siap memproduski baterai lithium-ion NCMA.
Hingga berita dibuat, Hyundai Indonesia belum memberikan tanggapan apapun. Padahal kehadiran pabrik di Thailand berpotensi mempengaruhi ekspor kendaraan dan baterai EV dari Tanah Air yang saat ini tengah berupaya digenjot pemerintah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2024, 15:00 WIB
12 November 2024, 14:00 WIB
12 November 2024, 09:00 WIB
10 November 2024, 17:00 WIB
04 November 2024, 17:00 WIB
Terkini
12 November 2024, 16:00 WIB
Menurut Sony sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 kurang berkompeten untuk berkendara
12 November 2024, 16:00 WIB
Skema kredit Syariah BYD Seal cukup beragam sehingga memudahkan masyarakat dalam menentukan paket yang diambil
12 November 2024, 15:00 WIB
Pemesanan Hyundai Tucson resmi dibuka hari ini, siap meluncur dengan dua pilihan hybrid serta bensin
12 November 2024, 14:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 N dikatakan akan mulai menyambangi ratusan rumah pelanggan pertamanya pada bulan ini
12 November 2024, 13:00 WIB
Konsumennya masih terbatas, stok mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia saat ini hanya 10-20 unit saja
12 November 2024, 11:11 WIB
Memasuki musim hujan pengemudi mobil perlu lebih awas berkendara di jalan tol guna antisipasi kecelakaan
12 November 2024, 11:00 WIB
Ferrari gandeng IBM untuk mengembangkan teknologi digital untuk memberi pengalaman baru pada penggemarnya
12 November 2024, 10:00 WIB
Mengantisipasi kecelakaan Tol Cipularang di masa mendatang, pengamat sebut perlu ada edukasi sopir truk