Hyundai Rambah Segmen Komersial Bertenaga Listrik Melalui ST1

Kendaraan niaga tenaga listrik mulai ramai, Hyundai rambah segmen komersial EV melalui platform terbaru ST1

Hyundai Rambah Segmen Komersial Bertenaga Listrik Melalui ST1

KatadataOTO – Pabrikan otomotif Tanah Air mulai lirik potensi kendaraan niaga bertenaga listrik. Saat ini baru ada satu model dipasarkan yakni Mitsubishi L100 EV.

Sementara merek lain masih berfokus pada kendaraan penumpang. Namun baru-baru ini Hyundai rambah segmen komersial dengan menghadirkan platform Service Type 1 alias ST1.

Untuk diketahui ini merupakan model niaga bertenaga listrik pertama dari Hyundai Motor Company. Menurut keterangan resmi Hyundai Korea, ST1 bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Ini menjadi bentuk komitmen Hyundai di era elektrifikasi dan memperluas cakupan segmen di luar passenger car.

Hyundai Rambah Segmen Komersial Bertenaga Listrik Melalui ST1
Photo : Hyundai.co.kr

Selama masa pengembangan Hyundai Motor Company juga terus melakukan survey ke sejumlah perusahaan distribusi agar model itu bisa disesuaikan kebutuhan konsumen di masa mendatang.

“Dengan memulai kendaraan yang dioptimalkan buat kebutuhan logistik dan pengiriman, kami berharap ini bisa disukai konsumen dan diterima dengan baik,” ucap salah seorang sumber internal dikutip dari Hyundai Korea, Selasa (19/3).

Pabrik berlambang H miring itu mengatakan desain eksterior ST1 dibuat seoptimal mungkin untuk memastikan keamanan dan kepraktisannya sebagai mobil niaga.

Bagian depan dilengkapi desain yang aman serta dapat meminimalisir risiko ketika terjadi tabrakan. Lalu beberapa area yang rentan tergores seperti bemper depan dan garnish diberi kelir hitam.

Untuk memudahkan proses bongkar muat, ground clearance Hyundai ST1 dibuat lebih rendah sementara kapasitas loading boks ditambah.

Hyundai berencana untuk mengungkap detail spesifikasi dan harga ST1 dalam waktu dekat untuk debut di Korea Selatan lebih dulu.

Kendaraan Niaga Bertenaga Listrik Mulai Tumbuh di Indonesia

Beberapa pabrikan punya rencana memperkenalkan van ataupun truk listrik. Salah satunya Mitsubishi.

L100 EV resmi debut di gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show) dengan harga Rp 320 jutaan. Model itu telah diuji oleh beberapa perusahaan seperti PT Pos Indonesia.

Spesifikasi Mitsubishi L100 EV
Photo : MMKSI

Berbasis baterai, Mitsubishi L100 EV dapat menjelajah sampai 180 km dalam satu kali pengisian daya, naik 20 persen dibanding spesifikasi di Jepang.

L100 EV dapat menghasilkan tenaga 41 hp dan torsi puncak 195 Nm. Sementara dimensi PxLxT di 3.395 mm x 1.475 mm x 1.915 mm.


Terkini

otopedia
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak

motor
Imos 2024

Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024

Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung

news
Rekayasa lalu lintas Jakarta Running Festival

Ini Alternatif Ganjil Genap buat Atasi Macet di Jakarta

Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta

mobil
Pabrik Aion

Pabrik Aion Bakal Beroperasi Mei 2025

Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025

otosport
Aldi Satya Siap Kibarkan Merah Putih di WorldSSP300 Jerez

Menanti Aldi Satya Pecahkan Rekor di WorldSSP300 Jerez

Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini