Honda Sebut Target Baru Gaikindo Realistis untuk Dicapai

Honda sebut target penjualan Gaikindo di 2024 terbilang realistis untuk dicapai setelah akhirnya direvisi

Honda Sebut Target Baru Gaikindo Realistis untuk Dicapai

KatadataOTO – Revisi target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang diumumkan beberapa waktu lalu disambut postif oleh beragam pabrikan, termasuk Honda. Pasalnya target tersebut dinilai lebih masuk akal ketimbang mempertahankan harapan lama.

Besarnya tekanan yang diterima pelaku industri otomotif sepanjang 2024 telah berdampak negatif. Penjualan terus terus turun bila dibandingkan pencapaian tahun lalu.

“Revisi target dapat dipahami sebagai langkah realistis di tengah kondisi pasar dan ekonomi sekarang ini. Kami akan terus memonitor perkembangan serta menyesuaikan produksi agar lebih efektif,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi KatadataOTO (28/10).

Untuk memastikan permintaan terjaga, dirinya juga menegaskan telah menyiapkan beragam strategi. Salah satunya dengan memberikan promo penjualan menjelang akhir tahun 2024.

Penjualan Honda Agustus naik tipis
Photo : HPM

“Banyak sekali program penjualan yang memudahkan dan meringankan konsumen hingga akhir tahun,” tegasnya kemudian.

Adanya program diharapkan bisa mendorong penjualan perusahaan di kuartal ketiga. Terlebih umumnya pada tiga bulan terakhir permintaan kendaraan memang mengalami peningkatan ketimbang bulan-bulan sebelumnnya.

Oleh sebab itu wajar bila Honda tidak mau melewatkan kesempatan untuk meningkatkan angka penjualan mereka. Terlebih hanya tersisa sedikit waktu untuk mendapat catatan lebih baik.

Perlu diketahui bahwa pada September 2024, Honda hanya berhasil mengirim mobil dari pabrik ke diler sebanyak 7.926 unit.  Jumlah itu naik tipis dibanding bulan sebelumnya yang hanya 7.556 unit.

Namun Whole Sales Honda periode Januari hingga September 2024 tidak bisa dikatakan baik karena mereka hanya mampu mengirim 69.320 unit. Jumlah itu lebih kecil ketimbang periode serupa tahun lalu yang meraih 108.007 unit.

Penjualan Honda Juli 2024
Photo : Honda Indonesia

Tekanan juga terlihat pada Retail Sales perusahaan. Pada September 2024, mereka hanya membukukan angka 7.609 unit, lebih kecil ketimbang bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 8.515 unit.

Total Retail Sales Honda Januari September 2024 adalah sebanyak 75.514 unit. Angka itu pun jauh kecil dibanding periode serupa tahun lalu sebanyak 97.026 unit.


Terkini

mobil
Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Pertimbangan Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit

mobil
IIMS 2026

Harga Tiket IIMS 2026 Tidak Naik, Mulai Dari Rp 50 Ribu

Harga tiket IIMS 2026 tidak mengalami kenaikan imbas dari besarnya tekanan yang dihadapi oleh industri otomotif

mobil
Promo IIMS 2025

Jawab Kebutuhan Peserta, IIMS 2026 Bakal Hadirkan Banyak Pengembangan

IIMS 2026 hadir dengan area pameran yang lebih luas karena jumlah peserta lebih banyak dibang tahun lalu

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Desember 2025, Awal Ada Rapimnas KSPI

Kepolisian tetap akan menggelar ganjil genap Jakarta meski pada sore hari akan ada Rapimnas KSPI di kawasan Senayan

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini, Rabu 3 Desember

Fasilitas SIM keliling Jakarta menjadi alternatif untuk memudahkan masyarakat Ibu Kota, simak informasinya

news
Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 3 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 3 Desember 2025

Demi terhindar dari antrean saat mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung

mobil
Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun

news
Menperin Sebut Daihatsu Berikan Dampak Positif Bagi Indonesia

Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga

Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif