Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
PT HPM mulai lakukan survey ke konsumen di GIIAS 2024, harga Honda Stepwgn berpotensi mulai Rp 600 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meski telah mengonfirmasi akan meluncurkan mobil listrik e:N1 lebih dulu, nampaknya Honda Stepwgn yang dibawa PT HPM (Honda Prospect Motor) lebih menarik perhatian pengunjung di GIIAS 2024.
Ternyata pihak Honda juga sudah mulai melakukan survey ketertarikan konsumen terhadap MPV (Multi Purpose Vehicle) berteknologi hybrid itu selama pameran. Hasilnya, dari total 1.000 responden 98 persen menyatakan tertarik untuk membeli Stepwgn.
Beberapa bahkan diklaim sudah meminta pihak Honda agar bisa mendapatkan informasi lebih dulu apabila PT HPM memutuskan buat meluncurkan model tersebut di pasar Indonesia nanti.
Survey juga dilakukan guna melihat kisaran harga diminati oleh calon konsumen di GIIAS 2024. Angka yang disebut adalah kisaran Rp 650 jutaan sampai Rp 700 jutaan ke atas.
“Ada range ya, yang Rp 700 jutaan ke atas ada sekitar delapan persen. Rp 650 juta-Rp 699 jutaan itu 40 persenan, di bawah itu sekitar 24 persen,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM di ICE BSD, Kamis (25/7).
Ketika ditanya soal kisaran harga Honda Stepwgn di Indonesia nanti, ia mengatakan Honda bakal mengusahakan agar bisa ada di kisaran Rp 600 jutaan ke atas.
“Sekali lagi tergantung kondisi. Perpajakan kan kita tidak tahu nanti bagaimana, nilai tukar rupiah, kondisi ekonomi dan perkembangan otomotif,” tegas dia.
Melihat tingginya animo pengunjung di GIIAS 2024 Billy mengungkapkan pihaknya berharap Honda Stepwgn bisa segera meluncur untuk konsumen Tanah Air di 2025, berbarengan sama mobil listrik e:N1.
Bicara spesifikasi ia menegaskan tidak akan ada Spec-Down yang mungkin dilakukan pabrikan guna menekan harga.
“Spesifikasi bisa dilihat sendiri, e:HEV (teknologi hybrid) sudah pasti. Honda Sensing (ada) kelihatan dari kameranya, ADAS juga,” ungkap Billy.
Sebagai gambaran mobil hybrid milik Honda seperti Accord dilego Rp 959 jutaan, sementara CR-V hybrid di Rp 814 jutaan. Kedua model masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari Jepang.
Belum ada rencana lebih lanjut terkait perakitan lokal terkhusus buat Stepwgn. Mengingat MPV itu masih dalam tahap perkenalan di RI.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk