Honda Optimis Brio Tetap Laris Walau Harga LCGC Akan Naik

Ada wacana kenaikan harga untuk model-model LCGC (low cost green car), Honda optimis Brio tetap laris

Honda Optimis Brio Tetap Laris Walau Harga LCGC Akan Naik

TRENOTO – Harga LCGC (low cost green car) akan naik tahun ini guna memberikan dukungan untuk pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air. Kemenperin sebelumnya telah mengumumkan rencana tersebut baru-baru ini.

Sebagai salah satu model yang memproduksi LCGC, Honda optimis Brio tetap laris dan diminati kalangan konsumen karena berbagai faktor. Hal ini disampaikan oleh Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor).

Meski belum bisa berkomentar banyak karena belum ada keputusan final dari pemerintah, menurutnya penyesuaian harga ini penting mengingat adanya kenaikan biaya produksi, logistik hingga inflasi.

“Saya rasa pasar LCGC itu akan terus baik, karena first buyer-nya tinggi,” ucap Billy di sela konferensi pers Honda Racing Indonesia di JIExpo Kemayoran, beberapa waktu lalu.

Photo : TrenOto

Menurut Billy, 70 persen konsumen Honda juga merupakan first buyer atau baru pertama kali membeli mobil. Umumnya mereka akan mengincar mobil LCGC.

“Tiap orang yang mau mengganti kendaraan roda dua untuk pindah ke mobil itu biasanya (membeli) LCGC,” lanjut dia.

Baca juga: Penjualan Honda di IIMS 2023 Alami Kenaikan, Catat 710 SPK

Melihat berbagai faktor tersebut ia optimis bahwa dengan adanya kenaikan atau penyesuaian harga di masa depan, konsumen Honda akan bisa mengerti.

Selain itu kualitas sebuah produk juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga akhir satu kendaraan. Ia mengklaim lini kendaraan Honda saat ini diproduksi dengan kualitas baik.

“Mobil Honda Brio kami itu value for money. Saya rasa konsumen juga akan mengerti karena produk yang kami sajikan berharga.” kata Billy.

Brio masih jadi tulang punggung penjualan Honda

Selama Januari 2023 sudah ada 7.327 unit Honda Brio yang dikirimkan ke konsumen, menyumbang penjualan wholesales tertinggi di Indonesia.

Photo : Honda

Kemudian pada pameran IIMS 2023 yang baru saja berakhir pada 26 Februari 2023, pabrikan berlambang H ini mengantongi 710 SPK hanya dalam tujuh hari.

Penjualannya didominasi oleh Brio, disusul HR-V serta model terbaru dari Honda yakni SUV compact WR-V.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi