Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 19:00 WIB
Honda kembangkan baterai EV bersama GS Yuasa, baterai lithium akan dibuat dengan daya dan kapasitas besar
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi kebutuhan akan baterai mobil listrik semakin meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut Honda kembangkan baterai EV bersama GS Yuasa.
Kedua pihak telah menandatangani persetujuan untuk bekerja sama mengembangkan baterai lithium ion yang memiliki daya dan kapasitas besar. Rencananya Honda dan GS Yuasa akan mendirikan perusahaan baru di akhir 2023.
Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd memaparkan bahwa Honda berusaha mewujudukan netralitas karbon untuk seluruh jajaran produk serta perusahaan yang melibatkan Honda pada 2050.
“Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida atau HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju netralitas karbon,” ucap Toshihiro dikutip dari laman resmi Honda, Jumat (27/1).
Sementara itu Osamu Murao, President and Representative Director GS Yuasa International Ltd. mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon.
“Melalui kolaborasi baru dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia,” ucap dia.
Ada sejumlah persetujuan terkait kerja sama tersebut. Pertama kedua perusahaan akan melakukan riset dan pengembangan terhadap baterai lithium ion dengan kapasitas besar dan daya besar untuk mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) serta metode produksinya.
Kemudian mengurus seluruh properti intelektual yang berkaitan dengan paten riset dan pengembangan. Selanjutnya Honda dan GS Yuasa juga akan merencanakan produk hingga metode penjualannya berdasarkan hasil riset.
Terakhir keduanya akan mencari proses produksi paling efisien, termasuk rantai persediaan untuk bahan baku mentah dan sebagainya.
Sekedar informasi Honda memiliki target untuk mencapai elektrifikas untuk seluruh modelnya secara global di 2040. Dalam prosesnya Honda akan memperkenalkan paling sedikit 30 model mobil tenaga listrik secara global hingga 2030.
Pada 2050 Honda menargetkan telah mencapai netralitas carbon atau Zero Carbon untuk seluruh produk hingga aktivitas perusahaan.
Di Indonesia Honda belum mulai menjual EV. Namun pada gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022 pabrikan memajang mobil konsep CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Saat itu unit CR-V berteknologi hibrida tersebut bisa dicoba di area test drive.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 17:00 WIB
13 November 2024, 19:00 WIB
12 November 2024, 19:08 WIB
07 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial