Honda HR-V dan Hyundai Creta Bersaing Ketat di Segmen SUV Kompak

Honda HR-V dan Hyundai Creta masing-masing memiliki keunggulan yang menjadi pertimbangan seseorang saat melakukan pembelian

Honda HR-V dan Hyundai Creta Bersaing Ketat di Segmen SUV Kompak

TRENOTO – Persaingan antar model kendaraan di Indonesia belakangan semakin panas. Bila di segmen Low MPV persaingan terjadi pada Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, maka pada segmen SUV terdapat Honda HR-V dengan Hyundai Creta yang kini mencuri perhatian.

Honda HR-V sejatinya bukanlah produk baru karena sudah ada di Indonesia sejak 2014, namun generasi terbarunya hadir pada Maret 2022. Sedangkan Hyundai Creta pertama kali meluncur pada November 2021.

Keduanya pun dinilai memiliki keunggulannya masing-masing sehingga tidak heran bila banyak calon pembeli membandingkannya. Bahkan tenaga penjual masing-masing brand kerap melakukan perbandingan.

Photo : Trenoto

Sunroof adalah yang paling sering dibandingkan diantara keduanya. Pada Honda HR-V dinamakan Panoramic Glass Roof sementara di Hyundai Creta dinamai Panoramic Sunroof.

Panoramic Glass Roof Honda HR-V dinilai lebih inferior karena yang bisa dibuka hanyalah sun shade. Cara membukanya pun hanya bisa dilakukan secara manual sehingga terbilang merepotkan oleh sebagian orang.

Sedangkan Panonaramic Sunroof milik Hyundai Creta, kacanya bisa dibuka sehingga udara segara bisa masuk ke dalam kabin. Cara buka tutupnya pun sederhana karena cukup dengan menekan tombol.

Photo : Honda Indonesia

Untuk jantung pacu, Honda HR-V lebih digdaya dibanding Hyundai Creta. Hal ini terlihat dari perfoma mesin yang jauh berbeda.

Honda HR-V menggunakan mesin 1.500 cc turbo berteknologi DOHC i-VTE yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 174.5 hp torsi 240 Nm. Sementara Hyundai Creta dilengkapi mesin 1.500 cc dengan kemampuan produksi tenaga 114 hp torsi 144.1 Nm.

Photo : hyundai

Kedua juga telah memiliki fitur radar yang belakangan sudah mulai banyak digunakan pada kendaraan terbaru. Pada HR-V diberi nama Honda Sensing sementara pada Creta adalah Hyundai SmartSense.

Honda Sensing di Honda HR-V terdiri dari Collision Mitigation Braking SystemTM (CMBSTM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation System (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low SpeedFollow, Auto-High Beam hingga Lead Car Departure Notification System (LCDN)

Photo : Honda

Sementara Hyindai SmartSense pada Creta terdiri dari Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA) dan Lane Keeping Assist (LKA). Teknologi tersebut melengkapi fitur lain seperti Hill-start Assist Control (HAC), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA) serta Rear View Monitor (RVM).

Selain fitur, harga yang ditawarkan keduanya pun terbilang cukup bersaing. Honda HR-V saat ini ditawarkan mulai dari Rp362.9 juta hingga Rp513.9 juta sedangkan Hyundai Creta dibanderol Rp281.5 juta – Rp401 juta.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk