Mudik Pakai SUV Hybrid, Otomatis Tidak Bikin Kantong Bolong
13 Maret 2024, 15:42 WIB
Harga Wuling Almaz RS dinilai kompetitif untuk menghadapi persaingan kendaraan SUV di Indonesia yang semakin ketat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Wuling Almaz RS, the first leading intelligent digital car, masuk pasar Medium SUV (Sport Utility Vehicle) dengan berbagai keunggulan. Fitur yang ditawarkan Almaz RS untuk pasar Indonesia bahkan melebihi kompetitor.
Wuling Almaz RS adalah salah satu model menarik karena menawarkan beragam fitur terkini dengan harga lebih kompetitif. Hal ini terlihat dari varian tertingginya yaitu 1.5T Pro yang dijual Rp399.2 juta.
Menjadi menarik karena banderol yang ditawarkan untuk Wuling Almaz RS lebih murah daripada kompetitornya. Bahkan SUV yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat tersebut diniagakan lebih terjangkau daripada SUV kompak satu kelas di bawahnya.
Sebut saja Honda HR-V dengan varian teratasnya yakni Turbo RS dipasarkan Rp515.9 juta. Lalu Almaz RS juga tetap lebih murah ketimbang Hyundai Creta yang dijual seharga Rp404 juta.
Selisih harga signifikan tersebut tentunya cukup menarik perhatian karena fitur yang disematkan pun tidak jauh berbeda. Bahkan, boleh dikatakan Wuling Almaz RS memiliki beberapa keunggulan tersendiri.
Pasalnya, SUV andalan Wuling Motors ini telah dilengkapi oleh teknologi Wuling Indonesian Command (WIND). Berkatnya pelanggan bisa mengaktifkan beragam fitur melalui pesan suara berbahasa Indonesia.
Baca juga : Baterai Wuling Air ev Dibanting dan Direndam Tetap Aman
Selain itu, dengan harga lebih terjangkau pelanggan juga bisa menikmati teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Terknologi tersebut terdiri dari Advanced Driving Assistant System (ADAS) dan Internet of Vehicle (IoV).
ADAS sendiri terdiri dari beberapa fitur keselamatan aktif yang menjadi unggulan. Di antaranya adalah Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Control (BCC), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Traffic Jam Assistance (TJA), sampai dengan Intelligent Cruise Assistance (ICA).
Teknologi ADAS melengkapi fitur keselamatan lain yang sudah ada sebelumnya. Sebut saja 360o Camera, Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Holding (AVH), Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC) Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Front & Side Airbag hingga Emergency Stop Signal (ESS).
Sementara untuk teknologi IoV mampu membuat mobil terhubung melalui smartphone pelanggan. Dengan ini maka pemilik dapat terhubung melalui Vehicle Remote Control, Bluetooth Key, Vehicle Positioning serta Geo-fencing Security.
Pemilik juga bisa terhubung pada head unit kendaraan mulai dari Online Navigation, Online Music, serta Internet Messaging App. Boleh dikatakan, Wuling Almaz RS merupakan salah satu model pertama yang menyematkan teknologi tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Maret 2024, 15:42 WIB
11 Februari 2024, 17:36 WIB
09 Desember 2023, 21:42 WIB
18 Oktober 2023, 22:19 WIB
08 Oktober 2023, 08:22 WIB
Terkini
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas