Harga Mobil Mazda Turun Nyaris Rp100 Juta Berkat Pajak Emisi

Harga mobil Mazda di Indonesia terkoreksi naik dan turun sebagian setelah melalui tahapan uji emisi karbon dari pemerintah

Harga Mobil Mazda Turun Nyaris Rp100 Juta Berkat Pajak Emisi

TRENOTO – Mazda Indonesia merilis harga harga terbaru mobil-mobilnya yang turun berkat aturan pajak emisi. Harga mobil Mazda mengalami penyusutan hampir Rp100 juta, dengan adanya aturan pajak emisi karbon.

Sekadar mengingatkan, saat ini pemerintah memberlakukan Peraturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berbasis emisi. Penghitungannya sendiri didasari oleh Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74/2021 terkait penggunaan skema karbon atau emisi gas buang.

Pajak yang dikenakakan pada sebuah mobil atau kendaraan, akan bergantung pada besar atau kecilnya emisi gas buang yang dihasilkan. Artinya mobil dengan gas buang paling sedikit emisi karbonnya, maka beban pajaknya akan lebih kecil.

Sebelumnya Toyota sudah mengumumkan harga terbaru dari mobil-mobilnya. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut merupakan manufaktur pertama yang mendapat kesempatan untuk uji emisi karbon.

Sementara pabrikan mobil lainnya masih mengantre untuk pengujian produk-produk unggulannya. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mulai mensosialisasikan harga terbaru mobil-mobilnya yang berlaku mulai 10 November 2021.

Sama seperti Toyota Indonesia, harga mobil-mobil terbaru Mazda tidak seluruhnya turun. Adapula yang harganya justru semakin melambung karena aturan pajak emisi.

Disebutkan bahwa harga Mazda2 GT yang sebelumnya dipasarkan Rp308.8 juta, setelah uji emisi hatchback pesaing Toyota Yaris dan Jazz ini menjadi Rp327.7 juta. Artinya Mazda2 GT mengalami kenaikan harga Rp 18.9 juta.

Catatan lainnya harga Mazda CX-3 2.0 Pro mengalami penurunan Rp21.1 juta menjadi Rp433.3 juta. Sementara harga Mazda CX-3 1.5 Sport justru naik Rp2.2 juta setelah pajak emisi.

Hal yang tidak kalah menarik adalah Mazda3 Sedan kini menjadi lebih murah daripada Mazda3 Hatchback. Dikarenakan varian sedan mendapat pengurangan harga yang signifikan yakni Rp 78.9 juta.

Harga Mazda3 Hatchback yang semula dipasarkan Rp525.5 juta, kini menjadi Rp519.9 juta dengan selisih Rp5.6 juta. Sementara harga Mazda3 Sedan dari Rp568.8, turun hingga Rp489.9 juta.

Tidak kalah menarik adalah harga Mazda6 Sedan yang kini sama dengan varian Estate. Harga Mazda6 Sedan turun Rp90 juta menjadi Rp639.9 juta.

Sementara harga Mazda6 Estate mengalami penurunan Rp58.9 juta dari sebelumnya Rp698.8 juta.


Terkini

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen

mobil
Pabrik baterai EV

Bahlil Ungkap Indonesia Bisa Kurangi Impor BBM Bila Kembangkan EV

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV