Tes Tabrak ANCAP Berlaku 6 Tahun, Mazda CX-5 Habis Tahun Lalu
02 Januari 2024, 16:31 WIB
Harga Mazda CX-5 Bekas di situs jual beli mobil bekas sangat menarik karena sudah jauh lebih murah dan siap pakai
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Mazda CX-5 di Indonesia merupakan SUV lima-penumpang cukup laris di pasaran. Mobil asal Jepang ini ditawarkan dengan berbagai fitur dan teknologi pintar yang memudahkan pengendara sebagai keunggulannya.
Tidak heran sebagai tulang punggung PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia, terus melakukan pengembangan. Paling tidak mereka selalu menghadirkan produk-produk terbarunya di Tanah Air.
Seperti yang dilakukan baru-baru ini, EMI menghadirkan versi terbaru dari Mazda CX-5. SUV yang mendapat penyegaran tersebut ditawarkan dalam dua varian yakni Elite dan Kuro.
Dengan segala kelebihannya, SUV asal negeri Sakura tersebut dipasarkan dengan harga Rp597.7 juta hingga Rp607.7 juta. Menjadi menarik karena harga Mazda CX-5 bekas saat ini jauh lebih murah.
Hal ini tentunya akan membuat calon konsumen lebih untung karena bisa mendapatkan SUV bertabur teknologi tinggi. Namun memiliki banderol yang jauh lebih murah daripada versi barunya.
Sebagai contoh Mazda CX-5 Elite lansiran 2019 yang kondisi barunya dipasarkan seharga Rp589.8 jutaan. Kini harga mobil tersebut ditawarkan dengan banderol Rp442 juta saja di laman pencarian mobil bekas terkemuka di Tanah Air.
Artinya terdapat depresiasi cukup tinggi pada produk SUV terlaris Mazda ini. Penurunan harga mobil sendiri mencapai sekitar Rp147 juta dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun.
Padahal disebutkan mobil yang di pasarkan dalam kondisi baik. Bahkan telah melewati inspeksi dari tim ahli.
Spesifikasi mobil berdasarkan penjualnya adalah STNK dan BPKB atas nama pribadi, bukan perkantoran alias kendaraan dinas. Pajak tahunannya akan berakhir Agustus 2022 sehingga calon konsumen harus mempersiapkan dana lebih 4 bulan ke depan.
Menariknya Mazda CX-5 berkelir merah ini baru digunakan sejauh 74.720 km berdasarkan odometernya. Artinya kendaraan merupakan unit yang jarang dipakai oleh pemiliknya.
Selain itu, komponen orisinil bawaan pabrik masih melekat seperti head unit, jok, pelek dan ban. Disebutkan pula unitnya bukan bekas tabrakan atau kebanjiran.
Untuk bisa lebih meyakinkan, calon konsumen bisa melakukan test drive terlebih dahulu. Bahkan test drive juga bisa dilakukan di rumah buat yang mager alias malas gerak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Januari 2024, 16:31 WIB
30 November 2023, 17:53 WIB
29 November 2023, 17:38 WIB
27 Agustus 2023, 22:35 WIB
17 Juni 2023, 13:09 WIB
Terkini
15 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dengan pengawasan ketat namun ada jalur alternatif favorit buat masyarakat
15 November 2024, 09:00 WIB
Industri otomotif tengah alami penurun, Mazda terkena imbas dan andalkan pameran buat dorong penjualan
15 November 2024, 08:00 WIB
Menurut Roy, saat ini bila konsumen ingin memiliki Suzuki Jimny indennya sudah tidak terlalu lama lagi
15 November 2024, 07:00 WIB
Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima SIM Keliling Jakarta yang melayani para masyarakat buat mengurus dokumen berkendara mereka
15 November 2024, 06:00 WIB
Pengawasan ganjil genap Jakarta 15 November 2024 akan sangat ketat karena di GBK ada pertandingan Timnas lawan Jepang
15 November 2024, 06:00 WIB
Jangan sampai terlewat memperpanjang karena tidak ada dispensasi, manfaatkan layanan SIM keliling Bandung
14 November 2024, 22:30 WIB
Jorge Martin memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP berbekal keunggulan atas Bagnaia