Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik
01 November 2024, 15:13 WIB
Sinyal akan harga BBM naik sudah diluncurkan sehingga konsumen dipercaya akan melirik pada mobil yang lebih efisien
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal bahwa Presiden Joko Widodo, akan mengumumkan harga BBM naik dalam waktu dekat.
Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sudah pasti akan memberatkan masyarakat karena beriringan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Dari sektor otomotif, Anton Jimmy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan akan terjadi penurunan permintaan. Namun Ia menyebut di tengah penurunan masyarakat akan lebih selektif dalam memilih unit.
Unit yang lebih efisien tentunya akan mendapat perhatian lebih oleh masyarakat.
“Yang irit sekarang dari line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk kelas model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid. Jadi akan terjadi pergeseran ke segmen lebih irit,” kata Anton beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi adanya kenaikan harga BBM, pihaknya juga menyediakan solusi praktis. Berbagai kemudahan akan ditawarkan untuk masyarakat dalam memiliki unit.
“Pasti akan kita pantau, kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau menyesuaikan dengan konsumen, pasti akan kita buat bersama afiliasi kita,” jelasnya kemudian.
Pada ajang GIIAS 2022, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memperkirakan jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) naik dibandingkan tahun lalu.
“Saya rasa SPK-nya akan lebih tinggi karena saya coba melihat beberapa merek pengumpulannya tinggi sekali. Jadi mudah-mudahan membaik,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo seperti dikutip Antara.
Disebutkan bahwa beberapa APM (Agen Pemegang Merek) berhasil mengumpulkan SPK dengan jumlah tinggi. Toyota pada akhir pekan lalu mengatakan adanya kenaikan jumlah SPK dibandingkan tahun lalu.
Sementara Honda melalui siaran persnya menyebutkan bahwa jumlah SPK mereka mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Masih ada beberapa merek yang belum menyetorkan hasil pencapaiannya di GIIAS 2022.
Namun berkaca dari dari laporan kedua pabrikan besar asal Jepang di atas, mobil yang laris dipesan oleh pengunjung pameran adalah mobil efisien. Seperti Honda dengan dominasi pemesanan Brio dan Toyota melalui Avanza.
LCGC dan Low MPV selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia selama ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2024, 15:13 WIB
01 November 2024, 08:00 WIB
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
02 September 2024, 08:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 13:00 WIB
Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar
13 November 2024, 12:00 WIB
Berbekal fitur unggulan yang disematkan, Wuling Cloud EV berhasil memikat para konsumen di Tanah Air
13 November 2024, 11:00 WIB
Setelah MX-30 PT EMI masih berencana memboyong model mobil listrik lain, ada peluang Mazda EZ-6 masuk
13 November 2024, 10:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan
13 November 2024, 09:00 WIB
Menjaga kecepatan kendaraan jadi salah satu kiat berkendara aman saat hujan di tol, ini saran dari pengamat
13 November 2024, 08:00 WIB
Meluncur awal pekan ini, berikut kami rangkum spesifikasi Mazda MX-30 yang dijual seharga Rp 860 juta
13 November 2024, 07:00 WIB
BYD jadi pabrikan mobil China terlaris Oktober 2024 di Indonesia meski hanya mengandalkan kendaraan listrik
13 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta bakal melayani masyarakat Ibu Kota yang ingin mengurus dokumen berkendara pada hari ini