Harga BBM SPBU Swasta di November 2025 Stok BP Ada, Vivo Ambyar
01 November 2025, 13:00 WIB
Sinyal akan harga BBM naik sudah diluncurkan sehingga konsumen dipercaya akan melirik pada mobil yang lebih efisien
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal bahwa Presiden Joko Widodo, akan mengumumkan harga BBM naik dalam waktu dekat.
Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sudah pasti akan memberatkan masyarakat karena beriringan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Dari sektor otomotif, Anton Jimmy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan akan terjadi penurunan permintaan. Namun Ia menyebut di tengah penurunan masyarakat akan lebih selektif dalam memilih unit.
Unit yang lebih efisien tentunya akan mendapat perhatian lebih oleh masyarakat.
“Yang irit sekarang dari line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk kelas model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid. Jadi akan terjadi pergeseran ke segmen lebih irit,” kata Anton beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi adanya kenaikan harga BBM, pihaknya juga menyediakan solusi praktis. Berbagai kemudahan akan ditawarkan untuk masyarakat dalam memiliki unit.
“Pasti akan kita pantau, kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau menyesuaikan dengan konsumen, pasti akan kita buat bersama afiliasi kita,” jelasnya kemudian.
Pada ajang GIIAS 2022, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memperkirakan jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) naik dibandingkan tahun lalu.
“Saya rasa SPK-nya akan lebih tinggi karena saya coba melihat beberapa merek pengumpulannya tinggi sekali. Jadi mudah-mudahan membaik,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo seperti dikutip Antara.
Disebutkan bahwa beberapa APM (Agen Pemegang Merek) berhasil mengumpulkan SPK dengan jumlah tinggi. Toyota pada akhir pekan lalu mengatakan adanya kenaikan jumlah SPK dibandingkan tahun lalu.
Sementara Honda melalui siaran persnya menyebutkan bahwa jumlah SPK mereka mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Masih ada beberapa merek yang belum menyetorkan hasil pencapaiannya di GIIAS 2022.
Namun berkaca dari dari laporan kedua pabrikan besar asal Jepang di atas, mobil yang laris dipesan oleh pengunjung pameran adalah mobil efisien. Seperti Honda dengan dominasi pemesanan Brio dan Toyota melalui Avanza.
LCGC dan Low MPV selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia selama ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 13:00 WIB
01 November 2025, 05:42 WIB
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
22 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor