Harga BBM Naik, Masyarakat Lirik Mobil Irit

Sinyal akan harga BBM naik sudah diluncurkan sehingga konsumen dipercaya akan melirik pada mobil yang lebih efisien

Harga BBM Naik, Masyarakat Lirik Mobil Irit

TRENOTO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal bahwa Presiden Joko Widodo, akan mengumumkan harga BBM naik dalam waktu dekat.

Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sudah pasti akan memberatkan masyarakat karena beriringan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya.

Dari sektor otomotif, Anton Jimmy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan akan terjadi penurunan permintaan. Namun Ia menyebut di tengah penurunan masyarakat akan lebih selektif dalam memilih unit.

Photo : Toyota Astra motor

Unit yang lebih efisien tentunya akan mendapat perhatian lebih oleh masyarakat.

“Yang irit sekarang dari line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk kelas model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid. Jadi akan terjadi pergeseran ke segmen lebih irit,” kata Anton beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi adanya kenaikan harga BBM, pihaknya juga menyediakan solusi praktis. Berbagai kemudahan akan ditawarkan untuk masyarakat dalam memiliki unit.

“Pasti akan kita pantau, kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau menyesuaikan dengan konsumen, pasti akan kita buat bersama afiliasi kita,” jelasnya kemudian.

Baca juga : Jokowi Was-was, Harga BBM Bersubsidi Dikabarkan Naik Bulan Ini

Pada ajang GIIAS 2022, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memperkirakan jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) naik dibandingkan tahun lalu.

“Saya rasa SPK-nya akan lebih tinggi karena saya coba melihat beberapa merek pengumpulannya tinggi sekali. Jadi mudah-mudahan membaik,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo seperti dikutip Antara.

Disebutkan bahwa beberapa APM (Agen Pemegang Merek) berhasil mengumpulkan SPK dengan jumlah tinggi. Toyota pada akhir pekan lalu mengatakan adanya kenaikan jumlah SPK dibandingkan tahun lalu.

Photo : Honda

Sementara Honda melalui siaran persnya menyebutkan bahwa jumlah SPK mereka mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Masih ada beberapa merek yang belum menyetorkan hasil pencapaiannya di GIIAS 2022.

Namun berkaca dari dari laporan kedua pabrikan besar asal Jepang di atas, mobil yang laris dipesan oleh pengunjung pameran adalah mobil efisien. Seperti Honda dengan dominasi pemesanan Brio dan Toyota melalui Avanza.

LCGC dan Low MPV selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia selama ini.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada