Produsen Ban Asal Cina, Sailun Tire Menyapa di GIIAS 2025
26 Juli 2025, 12:00 WIB
Hankook mengembangkan ban khusus mobil listrik yang akan mulai dijual di Eropa dan Amerika mulai tahun ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pesatnya perkembangan kendaraan listrik secara global membuat sejumlah pabrikan industri pendukung melakukan beragam pengembangan. Langkah tersebut harus dilakukan untuk memastikan eksistensi perusahaan di masa depan.
Salah satunya adalah pabrikan ban asal Korea Selatan, Hankook yang telah mengembangkan produk barunya. Mereka mengklaim bahwa ban terbaru mereka sangat cocok untuk kendaraan listrik di pasaran.
Dilansir dari Antara, ban mobil ini memiliki kemampuan untuk mengurangi hambatan dari kendaraan berat dengan torsi tinggi. Dengan demikian, efisiensi daya listrik akan lebih optimal dibanding ban biasa.
“Dengan jangkauan yang ditingkatkan setiap pengisian daya, ban generasi baru akan membantu mengoptimalkan efisensi kendaraan listrik dalam penggunaan sehari-hari,” ungkap Sooil Lee, Presiden dan CEO Hankook Tire.
Ban tersebut rencananya akan dihadirkan mulai tahun ini dalam 3 model dengan ukuran 18 hingga 22 inci. Eropa akan menjadi pasar pertama yang akan mendapatkannya melalui Hankook Ventus iON S dan Winter i*cept iON disusul oleh Amerika Utara melalui Hankook Ventus iON A.
Secara umum, kebutuhan ban untuk kendaraan listrik memang berbeda bila dibandingkan dengan kendaraan lain. Karena mobil listrik sangat senyap, maka diperlukan ban yang memiliki kesenyapan terbaik pula.
Tak hanya itu, rolling resistance ban juga harus mendapat perhatian lebih bila dibandingkan dengan lain. Pasalnya, semakin kecil rolling resistance maka dapat membuat efisiensi daya menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, Hankook juga sudah merancang ban khusus mobil listrik agar dapat memenuhi kebutuhan besarnya torsi merupakan ciri khas kendaraan listrik. Pabrikan ban tersebut juga menggunakan serat aramid ultra dalam karet guna membantu melawan daya deformasi akibat tingginya torsi kendaraan listrik.
Kendaraan listrik sendiri kemungkinan akan semakin terus meningkat di masa depan. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan listrik yang terjual secara global.
Tahun lalu saja, jumlah penjualan mobil listrik telah mencapai 6.5 juta unit. Dari jumlah tersebut, 4.6 juta di antaranya adalah Battery Electric Vehicle (BEV) sementara sisanya merupakan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juli 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
22 Februari 2025, 15:00 WIB
23 Januari 2025, 23:40 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring