Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran
15 April 2025, 09:00 WIB
Hankook mengembangkan ban khusus mobil listrik yang akan mulai dijual di Eropa dan Amerika mulai tahun ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pesatnya perkembangan kendaraan listrik secara global membuat sejumlah pabrikan industri pendukung melakukan beragam pengembangan. Langkah tersebut harus dilakukan untuk memastikan eksistensi perusahaan di masa depan.
Salah satunya adalah pabrikan ban asal Korea Selatan, Hankook yang telah mengembangkan produk barunya. Mereka mengklaim bahwa ban terbaru mereka sangat cocok untuk kendaraan listrik di pasaran.
Dilansir dari Antara, ban mobil ini memiliki kemampuan untuk mengurangi hambatan dari kendaraan berat dengan torsi tinggi. Dengan demikian, efisiensi daya listrik akan lebih optimal dibanding ban biasa.
“Dengan jangkauan yang ditingkatkan setiap pengisian daya, ban generasi baru akan membantu mengoptimalkan efisensi kendaraan listrik dalam penggunaan sehari-hari,” ungkap Sooil Lee, Presiden dan CEO Hankook Tire.
Ban tersebut rencananya akan dihadirkan mulai tahun ini dalam 3 model dengan ukuran 18 hingga 22 inci. Eropa akan menjadi pasar pertama yang akan mendapatkannya melalui Hankook Ventus iON S dan Winter i*cept iON disusul oleh Amerika Utara melalui Hankook Ventus iON A.
Secara umum, kebutuhan ban untuk kendaraan listrik memang berbeda bila dibandingkan dengan kendaraan lain. Karena mobil listrik sangat senyap, maka diperlukan ban yang memiliki kesenyapan terbaik pula.
Tak hanya itu, rolling resistance ban juga harus mendapat perhatian lebih bila dibandingkan dengan lain. Pasalnya, semakin kecil rolling resistance maka dapat membuat efisiensi daya menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, Hankook juga sudah merancang ban khusus mobil listrik agar dapat memenuhi kebutuhan besarnya torsi merupakan ciri khas kendaraan listrik. Pabrikan ban tersebut juga menggunakan serat aramid ultra dalam karet guna membantu melawan daya deformasi akibat tingginya torsi kendaraan listrik.
Kendaraan listrik sendiri kemungkinan akan semakin terus meningkat di masa depan. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan listrik yang terjual secara global.
Tahun lalu saja, jumlah penjualan mobil listrik telah mencapai 6.5 juta unit. Dari jumlah tersebut, 4.6 juta di antaranya adalah Battery Electric Vehicle (BEV) sementara sisanya merupakan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
22 Februari 2025, 15:00 WIB
23 Januari 2025, 23:40 WIB
22 Januari 2025, 23:05 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen